Liputan6.com, Jakarta Usai dinyatakan positif COVID-19 sepulang dari Turki, selebriti Ashanty langsung dirawat di rumah sakit. Sementara itu, sang suami, Anang Hermansyah beserta anggota keluarga lain menjalani karantina di hotel.
Untuk durasi karantina, Anang Hermansyah mengatakan, diperkirakan menjadi 12 hari. Ini juga melihat Ashanty yang positif COVID-19 dan ditambah pemeriksaan lebih lanjut karena adanya riwayat penyakit autoimun.
Advertisement
Baca Juga
"Karena Bunda positif COVID-19, akhirnya kita (karantina) menjadi 7 plus 5, jadinya 12 hari. Ya, kemarin kan (aturan karantina Pemerintah diturunkan) menjadi 7 hari," kata Anang dalam keterangan yang diterima Health Liputan6.com pada Jumat, 7 Januari 2022.
"Karena (di keluarga) saya ada yang kena (positif COVID-19). Saya satu keluarga di hotel, cuma Bunda dan tim di rumah sakit."
Adapun rumah sakit yang menjadi tempat perawatan Ashanty, termasuk rumah sakit yang punya rekam jejak menangani penyakit autoimun Ashanty. Ashanty dirawat di rumah sakit di bilangan Bintaro, Tangerang Selatan.
"Bunda ini ditujukan ke RS yang menangani autoimun dia. Dirawat di Bintaro, karena track record (rekam jejak) autoimun ada di RS di Bintaro," lanjut Anang.
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Gejala COVID-19 Ashanty Ringan
Ini hal yang terus dipantau. Pemerintah berjalan melihat dinamika, pemerintah kita lebih berhati-hati. Bagus Indonesia penanganan virusnya lebih baik.Buat aku ada plus minus. Tetapi kesehatan utama ini harus ditempuh jalannya.
Anang Hermansyah menambahkan, gejala COVID-19 yanag dirasakan istrinya, Ashanty terbilang ringan. Terlebih, Ashanty sudah divaksinasi lengkap.
Pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) juga masih berlangsung untuk membuktikan, apakah varian yang terdeteksi Omicron atau bukan.
"Kalau melihat Omicron, ini belum dipastikan karena masih dipantau tes PCR S-Gene Target Failure (SGTF) dan WGS. Gejalanya ringan, cuma ringan untuk orang autoimun belum bisa dipastikan (seberapa ringan)," tambah Anang.
"Tentunya, Bunda sudah divaksin dua kali."
Advertisement