Omicron Mendominasi, Good Doctor Luncurkan Pusat Vaksin Booster dan Program Isoman COVID-19

Vaksin booster diharapkan dapat menekan keparahan akibat COVID-19 Omicron

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 24 Feb 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2022, 07:00 WIB
Vaksinasi Booster COVID-19 di Jakarta
Tenaga kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Pemerintah memulai program vaksinasi lanjutan (booster) COVID-19 secara gratis kepada masyarakat umum. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS (CDC) menekankan bahwa protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan plus vaksinasi merupakan cara ampuh dalam mengendalikan penularan COVID-19.

Saat ini di seluruh dunia --- termasuk di Indonesia --- penyebaran Omicron tengah merajalela. Varian satu ini diyakini memiliki tingkat transmisi yang lebih tinggi.

Meski gejala Omicron 'terbilang' ringan, tapi hal tersebut tidak berlaku bagi orang-orang dengan komorbid dan belum vaksinasi.

Indonesia secara khusus tengah melaksanakan pemberian vaksin booster atau vaksinasi lanjutan. Banyak pihak punberlomba-lomba membangun pusat vaksinasi, salah satunya Good Doctor Technologi Indonesia (Good Doctor).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pusat Vaksinasi

Grab
Grab dan Good Doctor hadirkan pusat vaksinasi di Nusa Dua Bali. (Foto: Grab Indonesia)

Menyikapi urgensi agar lebih banyak masyarakat Indonesia menerima vaksin booster di tengah tingginya tingkat penularan Omicron, Good Doctor bermitra dengan pemangku kepentingan meluncurkan beberapa pusat vaksinasi.

Selain itu, Good Doctor juga memberiakn layanan telemedisin gratis bagi pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Grab Vaccine Center yang didukung Good Doctor --- yang beroperasi di IC Center Bali dari 27 hingga 29 Januari 2022 --- merupakan titik awal pendistribusian vaksinasi booster oleh Grab yang bertujuan mendukung program vaksinasi COVID-19 lanjutan nasional, sebelum berpindah ke kota-kota lain termasuk Bandung dan Jabodetabek.

Pendistribusian dimulai dari Bali dalam rangka mendukung acara Presidensi G20 Indonesia 2022. Tempat berbagai pertemuan tingkat tinggi internasional akan diselenggarakan.

"Good Doctor merasa sangat terhormat dapat mendukung Grab, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan pemerintah provinsi dalam memercepat pemulihan COVID-19 melalui penyaluran vaksin booster," kata Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana.

Lebih lanjut Danu, mengatakan, kolaborasi ini mencerminkan kekuatan teknologi dalam mewujudkan efisiensi dalam pemberian layanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia.

"Sehingga mewujudkan tujuan bersama, yaitu Indonesia yang kuat dan sejahtera," katanya.

Setelah Bali, Grab Vaccine Center beroperasi di GOR Sport Arcamanik, Bandung pada 7—11 Februari 2022. Dalam kesempatan ini pelaksanaaan vaksinasi booster menyasar puluhan ribu orang dalam kategori prioritas dan kelompok rentan, seperti orang lanjut usia (lansia) 50 ke atas, Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Jawa Barat, dan mitra pengemudi online.

 


Telemedisin untuk Pasien Isoman

Aplikasi telemedis
GrabHealth yang didukung Good Doctor (Foto: Good Doctor)

Di sisi lain, Head of Medical GDTI, Dr Adhiatma Gunawan, mengatakan, tren konsultasi online di Good Doctor meningkat dari minggu ke minggu, seiring dengan kasus Omicron yang juga melesat

Dijelaskan Adhiatma, Good Doctor melihat peningkatan 400 persen di minggu kedua Januari (mulai 10 Januari 2022), 300 persen di minggu ketiga Januari (mulai 17 Januari), 420 persen di minggu keempat Januari (mulai 24 Januari).

"Dan, tren ini diperkirakan terus meningkat," ujarnya.

Adhiatma, mengatakan, Kemenkes RI menggandeng Good Doctor dalam menyediakan program isoman gratis bagi pasien COVID-19 tanpa gejala maupun gejala ringan. Program mencakup telemedisin gratis dengan pemberian obat secara cuma-cuma yang akan dikirimkan ke pasien.

Saat ini, kata Adhiatma, berlaku untuk warga yang tinggal di kota-kota besar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Kemenkes akan langsung mengirimkan pesan Whatsapp kepada pasien jika hasil PCR atau antigen di laboratorium terafiliasi positif.

"Anda juga dapat memeriksa kelayakan Anda secara manual dengan memeriksa ID Anda di situs Isoman Kemkes," katanya. 


Infografis Alur Telemedicine dan Obat Gratis untuk Pasien Isoman Covid-19

Infografis Alur Telemedicine dan Obat Gratis untuk Pasien Isoman Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Alur Telemedicine dan Obat Gratis untuk Pasien Isoman Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya