Cara Diet Sehat untuk Anak Obesitas, Orangtua Wajib Tahu

Berikut cara menerapkan pola diet sehat untuk anak yang obesitas

oleh Qorry Layla Aprianti diperbarui 02 Sep 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2022, 06:00 WIB
Berat 28 Kg, Bayi 10 Bulan di Meksiko Alami Obesitas
Isabel Pantoja menggendong anaknya Luis Gonzales yang oebsitas saat menunggu di stasiun bus di Tecoman, negara bagian Colima, Meksiko (9/11). (AFP Photo/Pedro Pardo)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang dokter yang juga penulis buku berjudul 'Kupas Tuntas Obesitas', dr Nadjibah Yahya Dipl CIBTAC menuturukan di dalam bukunya bahwa diabetes dan obesitas menjadi dua isu yang penting di Indonesia.

Terutama diabetes dan obesitas pada anak. Sebab, salah satu penyebab diabetes adalah obesitas atau kegemukan yang tak terkontrol.

Terkait isu kesehatan ini, Nadjibah, mengatakan, orangtua punya peran penting untuk mengetahui cara menerapkan pola diet sehat pada anak.

Di dalam buku itu, Nadjibah menjabarkan empat hal yang mesti diperhatikan para orangtua yang ingin menerapkan diet ke anaknya yang obesitas, yaitu 4J: jumlah makanan, jadwal makan, jenis makanan, dan jurus memasak yang dianjurkan.

Jumlah Makanan

Jumlah makanan yang diberikan harus menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh si Kecil. Tidak kurang dan tidak lebih.

Perhitungan jumlah kalori atau nutrisi yang masuk ke tubuh anak, terkadang bikin pusing para orang tua.

Namun, ada cara lain bagi orang tua yang memiliki anak obesitas untuk mengatasi perhitungan tersebut, yaitu dengan cara mengurangi semua menu makanan sebanyak seperempat porsi.

Jadwal Makan yang Teratur

Selama proses diet berlangsung, tentu saja para orang tua wajib memperhatikan jadwal makan anak.

Jadwal makan bagi anak, dilakukan tiga kali dalam sehari dengan rentang waktu:

Makan pagi : Dianjurkan sebelum pukul 09.00 pagi atau sahur sebelum subuh. Makan pagi ini sangat penting untuk dilakukan.

Sebab, ketika bangun tidur, kadar gula darah akan turun. Hal ini bisa berakibat pada kurangnya konsentrasi, mudah lelah, dan sering mengantuk.

Makan siang : Makan siang berguna bagi anak untuk mengisi ulang kembali energi yang telah digunakan. Porsi makannya sendiri dianjurkan secukupnya. Perbanyak konsumsi sayur dan buah, kurangi nasi dan daging.

Makan malam atau berbuka puasa : Makan malam juga enggak melulu bikin gemuk. Justru, makan malam juga baik bagi kesehatan. Asalkan sesuai dengan jenis dan juga jumlah atau porsi makannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jenis Makanan

anak makan
Ilustrasi anak makan/copyright pixabay.com/dhanelle

Jenis makanan yang akan dikonsumsi oleh anak untuk menurunkan berat badan, alangkah baiknya dibuat variatif dan kaya akan nutrisi.

Buatlah daftar bahan makanan untuk belanja, pilih, dan belilah makanan sehat dengan warna dan jenis beragam.

Jangan terlalu lama berada di sekitar rak makanan tinggi kalori, serta membaca tabel kebutuhan nutrisi pada setiap kemasan bahan makanan yang dibeli.

Terpenting perhatikan jumlah gula, kalori, dan lemak 

Penentuan jenis makanan yang akan dikonsumsi oleh anak, ada kalanya perlu didiskusikan dengan ahli gizi untuk mengetahui kebutuhan nutrisi yang cocok dan sesuai dengan tubuh mereka.

 


Jurus Memasak

Ilustrasi seorang anak sedang makan (pixabay)
Ilustrasi seorang anak sedang makan (pixabay)

Jurus atau cara memasak dan menyajikan wajib diterapkan agar penurunan berat badan bisa dilakukan dengan baik.

Seorang pakar nutrisi Dr dr Samuel Oetoro MS SpGK dalam bukunya Smart Eating mengedukasi tentang cara menghilangkan kebiasaan makan yang buruk untuk menerapkan kebiasaan makan yang baik.

Untuk membentuk sebuah kebiasaan baru yang berdampak baik secara jangka panjang, tentu saja kita perlu meninggalkan secara perlahan kebiasaan buruk yang sering kali kita lakukan.

Berikut cara menghilangkan kebiasaan makan yang buruk:

- Konsultasikan dengan ahli terkait pola makan yang baik untuk diet sesuai dengan kondisi tubuh.

- Membuat daftar kebiasaan makan. Tulis apa yang biasa kita konsumsi sehari-hari beserta waktu makannya.

- Tandai kebiasaan makan yang buruk, dan perbaiki.

- Makanlah dengan perlahan, kunyah, dan nikmati makanan dengan baik.

- Makan tepat waktu.

- Lakukan ini terus-menerus, maka akan menjadi sebuah kebiasaan baru yang lebih sehat.

 

Infografis 6 Tips Bantu Anak Terbiasa Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Tips Bantu Anak Terbiasa Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya