Transgender Cantik Nong Poy Berbalut Kain Batik Keraton Jawa di Hari Pernikahan, Cakepnya Panglingin Banget

Liputan6.com, Jakarta - Hari bahagia untuk Nong Poy dan Oak Phakwa Hongyok telah tiba. Keduanya baru saja melangsungkan pernikahan di Phuket, Thailand dengan serangkaian acara adat.

Tak hanya kecantikannya yang menarik perhatian, melainkan pakaian yang digunakan transgender cantik Nong Poy pun ikut bikin pangling. Bagaimana tidak? Nong Poy terlihat mengenakan kain batik keraton Jawa Tengah.

Nong Poy transgender cantik terlihat menggunakan busana pengantin dengan desain rumit yang disebut sebagai 'Gaun Baba Cina Peranakan vintage dari Museum Mesh'.

Gaun berwarna merah muda panjang tersebut dikabarkan terbuat dari sutra yang berhiaskan bulu kelinci dan disulam dengan motif poppy emas.

Sedangkan bawahan yang dikenakan oleh Nong Poy disebut dengan 'kain batik motif Jawa yang digunakan di keraton pada masa lalu'. Kain tersebut terlihat seperti kain batik truntum dari Solo, Jawa Tengah.

Nong Poy Resmi Menikah dengan Anak Konglomerat, Makna Pakaian Jadi Sorotan

Mengutip  dari Harper's Bazaar Thailand, Kamis (2/3/2023), busana yang dikenakan oleh Nong Poy transgender Thailand memiliki makna yang sangat indah. Busana tersebut menjadi simbol dari kemenangan, harapan, dan kedamaian masa depan.

Khusus untuk kain bawahan yang dikenakan Nong Poy, batik truntum juga tak kalah keren maknanya. Nama 'Truntum' diambil dari bahasa Jawa yakni 'Taruntum'.

'Taruntum' sendiri berarti tumbuh kembali, bersemi kembali, atau semarak kembali. Truntum digambarkan sebagai kuntum, yaitu sebuah kembang di langit yang bentuknya mirip dengan kembang tanjung.

Motif batik itu digambarkan sebagai sebuah simbol harapan akan sebuah kesetiaan dan keharmonisan hubungan. Dikabarkan, filosofi tersebut dinarasikan sebagai hubungan spiritual persona Jawa dengan Tuhannya.

Tak hanya atasan dan bawahan, busana yang dikenakan Nong Poy turut dilengkapi dengan detail menarik lainnya. Salah satunya terlihat pada bagian kerah.

Merujuk pada gaya inspirasi Art Deco tahun 1910-an, detail kerah stand up dan lengan lipit seperti yang dikenakan Nong Poy bermaterial sutra Prancis. Itulah yang melengkapi busana Nong Poy yang indah di hari pernikahannya.

Seperti diketahui, Nong Poy sebelumnya sudah dilamar oleh anak konglomerat dan pebisnis Thailand, Oak Phakwa Hongyok. Usai lamaran itu, sosok Nong Poy terus-menerus menjadi sorotan.

Kabar itu bermula dari unggahan Nong Poy melalui media sosial yang memamerkan cincin di jari. Dalam foto itu, Nong Poy terlihat memeluk Oak Phakwa dengan senyum lebar nan manisnya.

Hubungan Nong Poy dan Oak Phakwa banyak mendapatkan dukungan. Banyak yang setuju bahwa keduanya terlihat sangat serasi dan saling melengkapi. Tak sedikit yang ikut berbahagia atas pernikahan Nong Poy dan Oak Phakwa.

Karier Nong Poy sendiri semakin melejit usai dianugerahi julukan transgender paling cantik. Mengutip laman Glamour Path, dirinya dikenal dengan beberapa nama panggung seperti Poyd, Nong Poy, dan Treechada Petcharat.

Pada usia 17 tahun, Nong Poy memutuskan untuk melakukan operasi penggantian kelamin. Sejak saat itulah, Nong Poy mengaku layaknya terlahir kembali dan telah menikmati kehidupannya secara utuh sebagai orang sukses.

Mulanya, Nong Poy muncul sebagai model pada tahun 2004. Bahkan, dirinya pernah memenangkan kontes wanita transgender terbesar di dunia tahun 2019 lalu. Selain itu, dirinya memang sudah memiliki banyak pengikut di media sosial Instagram.

Nong Poy memang seringkali muncul di majalah. Sedangkan debut pertamanya dalam dunia film dimulai tahun 2010. Tepatnya melalui film With Love. Nong Poy pun bermain pada film lainnya seperti The White Storm, Insomnia Lover, Witch Doctor, dan lainnya.  

Hal menarik dari Nong Poy belum berhenti pada pemaparan di atas. Pasalnya, di tengah kesibukan sebagai seorang model, pemain film, dan influencer, Nong Poy merupakan seorang peneliti di laboratorium.

Nong Poy bekerja dengan BIOMT untuk melakukan penelitian dan pengembangan produk inovatif dalam ilmu molekuler. Bidangnya berfokus pada bio-molekul, industri makanan, apoteker, rekayasa genetika, dan sebagainya.