Nikita Willy Beberkan Rahasia jadi Orangtua Ideal, Simak 4 Buku Parenting Favorit Ibu dari Baby Izz Alias Baby Issa

Liputan6.com, Jakarta - Gaya parenting yang lembut dan sabar ala aktris muda beken Indonesia, Nikita Willy kerap dipuji oleh warganet. Sejak kelahiran anak laki-lakinya dengan Indra Priawan, Baby Izz, Niki jadi rajin membuat konten tentang parenting di akun TikTok dan YouTube pribadinya.

Pada salah satu kontennya, ibu dari Baby Issa mengungkap bahwa menjadi orang tua adalah tanggung jawab yang sangat besar baginya.

"Parenting adalah tanggung jawab terbesar yang akan kamu miliki dalam hidupmu," kata Nikita Willy membicarakan hal yang dia sadari sejak menjadi seorang ibu.

Kini bergelut di bidang bisnis, Nikita Willy berusaha untuk bekerja dari rumah agar bisa menjaga anak semata wayangnya, Issa atau yang akrab dipanggil Baby Izz.

"Sebisa mungkin aku work from home, dan aku pergi saat Issa tidur atau taking naps," ujarnya.

Pujian Warganet untuk Nikat Willy, Ingin Jadi Ibu Seperti Dirinya

Banyak warganet di Twitter yang mengagumi konten-konten ibu muda tersebut. Salah satunya mengatakan menjadi ibu seperti Nikita Willy adalah cita-citanya.

"Cita-citaku ingin menjadi ibu yang tuntas dengan diri sendiri, mencintai diri sendiri, siap memberi cinta, siap mental dan siap finansial seperti Nikita Willy," tulis akun @z****abila.

Cuitan tentang istri Indra Priawan ini disukai oleh hampir 33 ribu pengguna, menandakan banyaknya orang yang mengagumi aktris tersebut.

Untuk mencapai gaya parenting yang sehat dan ideal, Nikita Willy membeberkan beberapa buku parenting yang dia baca dan pelajari pada akun YouTube-nya. Apa saja?

Menurut Nikita Willy, buku yang ditujukan untuk para ibu dengan bayi baru lahir ini membantunya sebagai orang tua baru.

"Bagaimana sih caranya untuk membuat bayi aku tetap tenang, tetap happy, kalau nangis apa yang harus aku lakukan. Itu semua jawabannya ada di buku ini," katanya.

Nikita Willy mengungkap bahwa buku The Happiest Baby on the Block menjelaskan teori yang sangat penting, yaitu teori 5S.

Berikut teori 5S yang bisa digunakan ibu untuk menenangkan bayi, yaitu:

1.  Swaddling (membedong)
2. Side or stomach position (posisi samping)
3. Shushing (mendiamkan)
4. Swinging (mengayun), dan 
5. Sucking (bayi mengisap).

The Montessori Baby oleh Simone Davies dan Junnifa Uzzodike

Nikita Willy, menjelaskan, buku ini menjelaskan tentang edukasi Montessori untuk bayi. "Tujuannya mengembangkan kemampuan anak lebih cepat dengan eksplorasi," katanya.

Selain itu, metode Montessori juga bertujuan untuk membuat bayi lebih berani dan mandiri. 

Lebih lanjut, Nikita Willy mengungkap bahwa tak semua cara dalam metode ini dia aplikasikan kepada Issa.

"Enggak semuanya aku terapin ke Issa, cuma beberapa hal. Balik lagi di parenting, nggak semuanya cocok di setiap keluarga," dia menambahkan.

Baby-Led Weaning (BLW) adalah metode memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI) kepada bayi dengan membiarkan bayi memilih sendiri makanannya sejak awal pemberian MPASI, dilansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Pada prinsipnya, metode ini menyarankan bayi diberi “finger food”, yaitu makanan yang dapat dipegang oleh bayi sejak bayi berusia 6 bulan.

Banyak perdebatan mengenai metode BLW karena bayi dianggap berisiko mengalami kekurangan nutrisi. Sebab, apa yang dipilih bayi tersebut belum tentu memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, serta zat besi.

Nikita mengaku menerapkan metode BLW kepada Issa, tapi tidak dengan sembarangan memberikan finger food kepada sang anak.

"Memang ada cara-caranya, bagaimana cara serve makanannya, terus bagaimana cara duduknya, dan timing-nya. Terus, kita juga harus bisa baca mood-nya, dan apa yang harus kita lakukan jika bayi kita menolak makanan," ujarnya.

Berdasarkan penuturan Nikita Willy, buku ini mengajarkannya cara menjaga kewarasan saat mengasuh anak. Selain itu, buku ini juga mengajarkan para ibu untuk membuat anaknya bersabar dan belajar menunggu. 

"Terus melatih makan dengan tenang di meja makan, mengajarkan kesopanan, dan melatih baby untuk tidur lebih lama saat malam hari," katanya.

Dari buku ini, Nikita Willy jadi mampu mengelola jam tidur Issa menjadi teratur.

Tidur Siang Issa, Anak Nikita Willy

"Karena Issa udah 10 bulan, jadi dia tidur siangnya cuma dua kali. Terus, dua setengah jam atau tiga jam setelah dia bangun pagi, pokoknya dia itu tidur siang yang pertama. Lalu, dia bisa tidur sekitar satu setengah jam sampai dua jam. Terus dia makan, lalu dua setengah jam sampai tiga jam berikutnya, baru dia tidur siang yang kedua," kata Nikita Willy dengan terperinci.

Nikita, bercerita, sebelum hamil, dia merupakan tipe orang yang tidak suka baca buku. Akan tetapi, dia menyadari bahwa memiliki anak merupakan sebuah tanggung jawab besar.

"Aku nggak mau jadi clueless. Aku nggak mau aku punya anak tapi aku nggak tau gimana caranya ngerawat anak aku. Makanya, start dari situ, aku baca buku parenting dan mulai ikut-ikut workshop, bertanya ke dokter anak, dan lain-lain," katanya.