Liputan6.com, Jakarta - Semua jenis olahraga bermanfaat bagi kesehatan. Namun, untuk secara spesifik menurunkan berat badan, diperlukan jenis latihan yang membakar banyak kalori.
Apa saja jenis latihan yang membakar banyak kalori dan cocok untuk menurunkan berat badan?
Baca Juga
Lari
Lari merupakan latihan yang baik untuk menurunkan berat badan karena meningkatkan kesehatan jantung, membakar kalori, dan meningkatkan stamina. Namun, bagi pemula, lari mungkin bukan pilhan yang baik.
Advertisement
Menurut Personal Trainer dan CEO Peak Performance Health, Richard Puplampu, lari membantu membakar lemak visceral yang berbahaya, yang sering disebut sebagai lemak perut.
"Latihan ini membantu membakar lemak viseral yang berbahaya, yang biasa disebut lemak perut," kata Puplampu.
Namun, hal yang penting untuk diingat adalah mencoba langsung berlari selama 30 atau 40 menit tanpa pelatihan yang tepat tidak akan memberikan banyak manfaat.
Sebaliknya, disarankan untuk mengikuti rencana latihan dan meningkatkan durasi dan intensitas secara bertahap.
Bersepeda
Bersepeda merupakan latihan aerobik yang bagus untuk meningkatkan suhu tubuh, daya tahan, dan mendukung kesehatan jantung. Hal ini disampaikan oleh Jenna Rigby, seorang pelatih dan pendiri Glam Fit.
“Saat bersepeda, Anda bisa membakar kalori hingga 600 kalori dalam 60 menit, tergantung pada berat badan dan tingkat kebugaran tubuh. Ini merupakan latihan yang hebat,” jelas Rigby, seperti melansir Women’s Health.
Namun, ia menekankan bahwa bagi pemula, bersepeda mungkin tidak ideal pada awalnya karena postur yang buruk, keterbatasan gerak, dan rendahnya daya tahan dapat menyebabkan masalah.
Latihan Kekuatan
Latihan kekuatan merupakan melakukan latihan untuk memperkuat otot tubuh. Baik pemula atau yang sudah terbiasa, latihan kekuatan sangat bagus untuk menjaga dan membangun otot yang ramping.
Semakin banyak otot yang kamu miliki, semakin banyak kalori yang akan terbakar setiap hari saat kamu berlatih dan saat istirahat.
Menurut pelatih pribadi dan pelatih kebugaran dan nutrisi online, Daniel Harrod, meningkatnya tingkat metabolisme tubuh akan membuat tubuh membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.
"Meningkatnya tingkat metabolisme akan membantu lebih banyak kalori terbakar sepanjang hari dan mengurangi kemungkinan terjebak pada fase stagnasi penurunan berat badan yang signifikan," kata Harrod.
Advertisement
Jalan Kaki
Menurut pelatih Nike dan ITV, Luke Worthington, cara terbaik untuk menurunkan berat badan dengan baik adalah dengan kombinasi latihan kekuatan dan berjalan.
"Cara paling efektif untuk mengurangi lemak tubuh adalah dengan tetap mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada yang kita bakar. Cara paling efektif untuk melakukannya adalah dengan meningkatkan NEAT (Non-Exercise Activity Thermogenesis) yaitu setiap aktivitas yang membakar kalori tetapi bukan olahraga, tidur, atau makan," jelas Worthington.
Jadi, melakukan segala hal, mulai dari pekerjaan rumah tangga hingga berjalan saat istirahat makan siang, meningkatkan NEAT kita dan membantu membakar lemak setiap hari.
"Dengan meningkatkan jumlah langkah yang kita lakukan, mencapai tujuan 10.000 langkah per hari adalah baik dan bisa dicapai,” kata Luke.
Yoga
Melakukan yoga untuk menurunkan berat badan mungkin terdengar tidak masuk akal, terutama karena manfaat utamanya adalah menenangkan pikiran.
Namun, selain memberikan ketenangan, gerakan-gerakan dalam yoga juga memiliki banyak manfaat dalam menguatkan dan merentangkan tubuh.
Jika ingin membakar lebih banyak kalori, fokuslah pada aliran yoga yang lebih dinamis seperti Vinyasa dan Ashtanga.
Jika ingin mengimbangi jenis latihan lain yang kamu lakukan, pilihlah kelas dengan tempo lebih lambat seperti Yin dan Restoratif.
Berenang
"Berenang adalah metode yang efektif untuk mengurangi berat badan," kata Puplampu.
Menurut Puplampu, berenang selama 60 menit atau 3 kali seminggu dapat secara signifikan mengurangi lemak tubuh, meningkatkan kelenturan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Karena berenang tidak memberikan tekanan besar pada sendi, aktivitas ini lebih aman bagi mereka yang mengalami cedera atau nyeri pada sendi.
Advertisement