Tanggal 6 Juli Memperingati Hari Ciuman Internasional, Simak 3 Jenis Cipokan Bibir Pembangkit Gairah Seks

Liputan6.com, Jakarta - Tidak banyak yang tahu bahwa tanggal 6 Juli memperingati Hari Ciuman Internasional atau International Kissing Day. Hari 'khusus' ini ada bermula dari praktik ciuman yang meluas di Eropa atas andil masyarakat Romawi.

Dikutip dari National Day pada Kamis 6 Juli 2023 masyarakat Romawi menggambarkan ciuman dalam tiga bentuk, yaitu:

• Oskulum : Kecupan ramah di pipi
• Basium : Ciuman penuh kasih di bibir
• Savium : Ciuman paling bergairah di mulut

Bahkan, sangking pentingnya kegiatan bibir bertemu bibir ini,  masyarakat Romawi sampai menjadikan ciuman sebagai indikator penting status sosial. Dari situ akhirnya tercipta satu jenis ciuman yang dikenal masyarakat luas hingga sekarang, yaitu French Kiss.

Hubungan French Kiss dengan Hari Ciuman Internasional 6 Juli

Kemungkinan besar istilah 'French Kiss' diciptakan oleh prajurit Amerika dan Inggris di Prancis selama Perang Dunia I yang memperhatikan bahwa wanita Gallic lebih terbuka untuk menggunakan teknik ciuman yang penuh gairah daripada pasangan Amerika dan Inggris mereka.

Meski orang Prancis bukan orang pertama yang terlibat dalam French kissing, tapi mereka laik diberi penghargaan untuk itu karena antusiasime asmara orang-orang Prancis seabad yang.

Jenis Ciuman Pembangkit Gairah Seks

Berbicara mengenai French Kiss, Sexologist and Health Educator Member of Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI), dr Haekal Anshari M Biomed (AAM) menyebut ciuman satu ini masuk ke dalam kategori jenis ciuman yang dapat membangkitkan gairah seksual.

"French kiss dilakukan dengan memiringkan dan mengunci bibir pasangan lalu menjulurkan lidah masing-masing dan menikmati sensasinya," kata Haekal saat dihubungi Health Liputan6.com melalui aplikasi pesan singkat pada Kamis sore.

"Karena dilakukan dengan lebih melibatkan kontak antar tubuh menjadi alasan ciuman ini disebut dapat membangkitkan gairah seks," Haekal menambahkan.

Selain French Kiss, Haekal juga membeberkan jenis ciuman lainnya yang dipercayai dapat meningkatkan gairah seks, di antaranya:

• Single lips kiss : Dengan mencium bbir pasangan dan mengisapnya dengan lembut lalu memberikan sentuhan-sentuhan lembut di sekitar wajah pasangan seperti pipi. Dan, sesekali memberikan sedikit gigitan.
• American kiss  : Mirip dengan French kiss, yaitu ciuman yang lembut perlahan tapi mengarah ke ciuman yang erotis. 

"Sementara kalau ciuman secara umum yang bersifat non sensual, ada ciuman di pipi, dahi atau kening, bahkan ciuman mulut tertutup," ujarnya. 

Masih menurut Haekal, jenis ciuman di atas disebut dapat membangkitkan gairah seks karena memang sengaja dilakukan untuk tujuan yang akhirnya ke kegiatan ranjang. 

"Bahkan sebagai bagian dari foreplay," ujarnya.

Lebih lanjut Haekal menjelaskan manfaat ciuman. Dia, mengatakan, manfaat ciuman adalah untuk mengekspresikan rasa sayang dan cinta hingga memiliki manfaat untuk membantu memperbaiki mood, meredakan stres, membuat nyaman dan bahagia. 

"Karena saat ciumn dilakukan sebagai bentuk ekspresi kasih sayang, otak akan memproduksi hormon bahagia seperti endorfin, serotonin, dan oksitosin. Bahkan, hormon oksitosin membantu meningkatkan bondig  atau keterikatan," katanya.

Lalu, agar ciuman terasa nikmat, Haekal menyarankan agar berciuman dengan antusias, lembut, dan ada keterlibatan emosional. 

"Dan, pastikan ada consent atau kesepakatan dari kedua pihak," katanya.