Menengok Mental Paskibraka 17 Agustus dari Tragedi Sepatu Copot Sang Pembawa Baki Lilly Indiani

Liputan6.com, Jakarta - Kejadian kurang mengenakkan menimpa Paskibraka 17 Agustus yang bertugas di Istana Merdeka saat Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih pada Kamis pagi hari kemarin.

Sepatu Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2023 wakil Papua Pegununganan, Lilly Indiani Suparman Wenda, copot di tengah lapangan.

Tragedi 'sepatu copot' terjadi ketika Lilly bersama seluruh pasukan dari Tim Indonesia Maju hendak menghadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melaporkan bahwa Sang Merah Putih telah dikibarkan.

Alhasil, Lilly harus menghadap orang nomor satu di Republik Indonesia dengan membawa baki tanpa sepatu di kaki kirinya. Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2023 harus berjalan kembali ke daerah persiapan (DP) tanpa sepatu.

Meski harus menghadapi tragedi sepatu copot, tapi Lilly Indiani terlihat begitu tenang. Tidak tampak sedikit pun raut panik di wajahnya. Seolah-olah sedang tidak terjadi apa-apa.

Pembawa Baki Nilam Sukma Puji Lilly Wenda

Melihat Lilly yang tetap tenang meski harus berjalan tanpa satu sepatu, pujian pun diberikan Pembawa Baki dari Paskibraka Nasional 2016, Nilam Sukma Pawening.

Menurut Nilam, tidak ada yang salah dan tidak ada pula yang bisa disalahkan dalam tragedi 'sepatu copot' yang menimpa Paskibraka 17 Agustus wakil Papua Pegunungan.

Nilam, mengatakan, musibah atau kesalahan dalam melaksanakan tugas adalah sesuatu yang wajar. Yang bisa dinilai adalah bagimana cara Lilly Indiani menyikapi kondisi tersebut.

"Bisa dilihat dari banyak video yang beredar, walaupun terjadi kesalahan, sepatu copot, Lilly enggak terkecoh sama sekali. Dia tetap tenang, enggak panik menghadapi itu, justru benar-benar terlihat smooth dan berjalan begitu saja," kata Nilam saat berbincang dengan Diary Paskibraka Liputan6.com melalui sambungan telepon pada Kamis 17 Agustus 2023.

Nilam benar-benar angkat topi untuk Lilly Indiani yang tetap profesional dan menjalankan tugas sebagai Pembawa Baki hingga akhir.

"Meski aku yakin dalam hatinya pasti ada rasa sedih, rasa kecewa, takut, bersalah, tapi hal itu justru membuat orang lain jadi menilai cara dia meyikapi masalah yang terjadi," kata Nilam.

Dari tragedi sepatu copot Lilly Indiani, kata Nilam, itu mengapa menjadi seorang Paskibraka 17 Agustus memiliki tanggung jawab yang besar dan mental yang kuat.

"Di sana kita dilatih enggak cuma fisik saja, tapi mental juga. Kenapa gitu? Ya tujuannya untuk menghadapi hal-hal seperti ini," kata Nilam.

"Jadi, kita diajarkan bagaimana harus tetap tenang menghadapi segala masalah, tetap tenang melaksanakan hal-hal di bawah tekanan. Kita harus tetap tenang karena kita membawa nama baik Paskibraka, juga nama baik daerah," Nilam menambahkan.

Oleh sebab itu, Nilam pun memuji sikap tenang yang ditunjukkan Lilly ketika tragedi sepatu copot terjadi.

"Menurutku dia tetap profesional," ujarnya.

Warganet yang menyaksikan tragedi 'sepatu copot' turut memberikan pujian untuk Lilly Indiani.

"Sepatu pembawa baki copot satu terus teman-temannya nahan ketawa wkwkwk enggak apa-apa banget sayang kalian sudah keren," tulis seorang warganet.

"Kirain sepatu siapa itu di lapangan Istana, sepatu bakinya copot. Tapi keren tetap senyum enggak panik," kata warganet lain.

"Paski-nya keren parah. Meskipun talinya susah kepasang, sepatu pembawa bakinya copot sebelah tapi kalian kece mampus," sambung warganet.

Ada pula warganet yang terkejut dan kebingungan menanyakan soal sepatu siapa yang tertinggal di lapangan Istana Merdeka, Jakarta.

"Sepatu pembawa baki yang di Istana copot enggak sih itu pas sudah selesai?" tanya warganet dengan emoticon menangis.

"Eh, itu kenapa bisa copot sih sepatu yang megang bendera," ujar warganet yang tampak terkejut.

Lilly Indiani Suparman Wenda terpilih menjadi pembawa baki pada Upacara Peringatan HUT RI ke-78 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 17 Agustus 2023.

Kehadiran Lilly Indiani dari tim Paskibraka Nasional 2023 sebagai pembawa baki merupakan momen yang begitu bersejarah. Sebab, 10 tahun terakhir, pembawa baki untuk Upacara Peringatan HUT RI tidak berasal dari Papua.

Lilly Indiani Suparman Wenda merupakan siswi yang tengah menempuh pendidikan di SMAN 1 Wamena. Diketahui, Lilly Indiani yang menjadi perwakilan dari Provinsi Papua Pegunungan.

"Bertugas pagi adalah tim Indonesia Maju, dan yang bertugas sore adalah tim Indonesia Jaya. Untuk tim Indonesia Maju membawa bakinya adalah dari Papua pegunungan, saudari Lilly Wenda," ujar Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Rima Agristina melalui keterangan Sekretariat Presiden, Kamis 17 Agustus 2023.