AstraZeneca Indonesia Resmikan Kantor Hijau Ramah Lingkungan, Upaya Kecil Kurangi Emisi Karbon

Kantor AstraZeneca Indonesia berkonsep Green Office yang mengusung ramah lingkungan

oleh Marisa Atalia Insara diperbarui 31 Agu 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2023, 18:00 WIB
Peresmian Kantor Baru yang Dilakukan oleh Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Sehwan Chon Lalu Kedutaan Besar Swedia untuk Indonesia, dan Kedutaan Besar Inggris Raya untuk Indonesia dan Timor Leste (Foto: Liputan6.com/Marisa Atalia)
Peresmian Kantor Baru yang Dilakukan oleh Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Sehwan Chon Lalu Kedutaan Besar Swedia untuk Indonesia, dan Kedutaan Besar Inggris Raya untuk Indonesia dan Timor Leste (Foto: Liputan6.com/Marisa Atalia)

Liputan6.com, Jakarta - PT. AstraZeneca Indonesia resmi punya kantor baru bertema Kantor Hijau untuk Lingkungan Kerja yang Berkelanjutan yang berlokasi di Perkantoran Arkadia, Kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Kantor berkonsep ramah lingkungan diresmikan oleh Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Sehwan Chon; Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Gustav Dahlin; dan Duta Besar Inggris Raya untuk Indonesia dan Timor Leste, Sophie Freeland Hayness pada Rabu 30 Agustus 2023.

Kantor Hijau ala AstraZeneca Indonesia

Dijelaskan Sehwan Chon, dalam tujuannya AstraZeneca Indonesia ingin mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan bebas emisi nol karbon.

"Dengan apa yang bisa kita lakukan sekarang untuk menjaga lingkungan, kita berharap menjadi yang pertama bergerak dalam bidang ini," katanya.

Menurutnya, 30 persen emisi dihasilkan dari bangunan yang kita tinggali. Oleh sebab itu, AstraZeneca ingin membuat bangunan yang lebih eco-friendly demi menjaga lingkungan tetap aman.

Dalam kegiatannya AstraZeneca juga mengedukasi karyawannya untuk bisa ikut mendukung sektor kesehatan dalam menjaga lingkungan, seperti tidak menggunakan gelas plastik dikantor, dan bertanggung jawab dengan sampah sekecil apapun.

Sebab, dengan mengubah cara kerja karyawan kita sangat berpengaruh penting bagi lingkungan.

 

 

Upaya Karyawan AstraZeneca

Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Sehwan Chon, Dalam Sesi Tanya Jawab di Peresmian Kantor Baru Berkonsep Ramah Lingkungan (Marisa Atalia)
Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Sehwan Chon, Dalam Sesi Tanya Jawab di Peresmian Kantor Baru Berkonsep Ramah Lingkungan (Marisa Atalia)

Semakin hari polusi di Jakarta semakin buruk dan harus ada suatu hal yang dilakukan guna mengurangi emisi gas karbon yang dikeluarkan oleh kendaraan. 

AstraZeneca telah menyarankan para karyawannya untuk berangkat menggunakan transportasi umum, tapi seperti yang sudah  diketahui mengikuti transportasi publik mempunyai tantangannya sendiri. 

Oleh sebab itu, kata Sehwan, AstraZeneca akan menyiapkan pengganti mobil dan sepeda motor.

Sehwan menyebut bahwa dua tahun kemudian karyawan AstraZeneca mulai menggunakan sepeda dan mobil listrik. Hal ini dilakukan untuk komitmennya pada bangunan berkelanjutan. 

Meski sebenarnya tahu infrasuktur di Indonesia masih belum sempurna, Sehwan, mengatakan,"Tapi mau sampai kapan menunggu infrastruktur siap Karena hal kecil apapun bisa dimulai oleh diri kita sendiri.".

Komitmen dengan Building Management

AstraZeneca juga berkomitmen dengan building management. Artinya mereka harus mengetahui apakah visinya mendukung sustainability yang ingin AstraZeneca sampaikan.

Sehwan, mengatakan, pihak building management pun sudah berkomitmen untuk mempertahankan 75 hingga 80 persen area penghijauan yang ada di gedung. 

Selain itu pemerintah juga selaras dengan apa yang AstraZeneca ingin sampaikan dengan cara membangun infrastruktur elektrik. 

Kantor hijau AstraZeneca sangat eco-friendly dimana bahan-bahan yang digunakan untuk membuat furniture ternyata adalah sampah dari daur ulang. 

Dengan begitu berarti, AstraZeneca bukan hanya mendorong sektor kesehatan dari nol emisi tetapi menjaga lingkungan. 

Menurut Kedubes Swedia

AstraZeneca Indonesia juga bekerja sama dengan Kementrian Kesehatan dan Duta Besar Swedia untuk indonesia dan Duta Besar Inggris Raya untuk Indonesia dan Timor Leste. 

Lebih lanjut Gustav, mengatakan,"Indonesia dan swedia memiliki kerjasama bukan hanya dari sisi politik namun dari beberapa industri, seperti transportasi, manufaktur, hingga kesehatan."

Satu informasi penting bahwa semua yang telah bekerjasama dengan AstraZeneca sudah memiliki komitmen dengan segala sesuatu yang ditujukan untuk mendukung bangunan yang berkelanjutan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya