Wajah Pria Cenderung lebih Muda dari Wanita, Kok Bisa Ya?

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin beberapa dari kita menyadari, sekilas wajah pria cenderung lebih muda dari usianya. Hal ini ternyata, dikarenakan karakteristik kulit pria berbeda dengan kulit wanita. Meskipun, lapisan kulit epidermis serta subkutan mereka sama.

Lalu, apa yang membuat pria tampak awet muda dari usianya?

Terdapat 2 faktor yang membuat pria lebih terlihat awet muda dari wanita. Pertama, kulit pria jauh lebih kencang.

“Kulit pria lebih kencang dan juga sekitar 20 hingga 30 persen lebih tebal dibandingkan kulit wanita,” jelas Dr Eileen Tan dari Eileen Tan Skin Clinic & Associates di Mount Elizabeth Novena Hospital.

Kedua, kolagen pada kulit wanita menurun drastis, diiringi dengan penurunan hormonal, sedangkan pria tidak.

“Kandungan kolagen pada kulit pria menurun secara konsisten, sedangkan penuaan kulit pada wanita dipercepat oleh penurunan hormonal,” tambahnya, dilansir dari Channel News Asia pada Jum’at, (22 September 2023).

Tan juga menjelaskan lebih lanjut, bagaimana gender dapat berperan dalam laju proses penuaan dan menyebabkan wajah awet muda.

Menurutnya, salah satu perbedaan yang paling nampak adalah, kulit pria cenderung lebih berminyak dibandingkan kulit wanita. Ini karena kulit pria memiliki lebih banyak kelenjar sebaceous dan suplai darah yang lebih kaya.

Ditambah menipisnya kolagen dan elastin pada kulit wanita, mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan kulit kendur.

Itulah mengapa, pria cenderung lebih unggul perihal proses penuaan, dari hormon yang dimiliki antara pria dan wanita saja sudah jelas berbeda.

Wanita mengalami perubahan hormonal yang lebih besar, dibandingkan pria. Terutama setelah kehamilan dan menopause, berdampak secara signifikan pada kulit.

“Penipisan kulit pada wanita, terjadi secara signifikan setelah menopause. Oleh karena itu, tanda-tanda penuaan kulit pada wanita yang lebih tua umumnya lebih terlihat dibandingkan pria pada kelompok usia yang sama,” jelas Tan.

Selain penipisan kulit, gejala penuaan lainnya juga muncul pada fase ini. Seperti penurunan kadar estrogen, mempercepat kerusakan yang berkaitan dengan usia. Menyebabkan peningkatan jumlah dan kedalaman kerutan, peningkatan kekeringan kulit, penurunan elastisitas kulit, serta peningkatan risiko pigmentasi.

Penjelasan di atas, memperlihatkan proses penuaan berdasarkan faktor biologis. Jika meninjau lebih jauh dari faktor lingkungan dan genetik, mungkin pria juga mengalami proses penuaan yang signifikan seperti wanita.

Misalnya, paparan sinar matahari. Pria biasanya sering melakukan aktivitas di luar ruangan, sampai berjam-jam tanpa perlindungan. Mereka juga rutin melakukannya pada jangka waktu mingguan, bulanan, banhkan tahunan.

Tentu aktivitas tersebut, memicu penuaan lebih cepat pada pria. Meskipun, mereka unggul dalam proses penuaan biologis.

Apapun jenis kelaminnya, perawatan wajah penting dilakukan untuk memperlambat penuaan dini. Misalnya ketika aktivitas di luar ruanagan, gunakanlah sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB setiap hari.

“Perawatan kulit dasar sangat penting untuk menunda penuaan kulit dan memberikan manfaat bagi wanita dan pria,” jelas Tan.

Perawatan kulit dasar harus terdiri dari pembersihan, pelembab dan sunscreen. Mereka yang berusia di atas 30 tahun juga harus menggunakan produk yang ditujukan untuk perbaikan kulit dan pencegahan usia.

Tan juga merekomendasikan, untuk menggunakan vitamin C dan retinol. Kedua produk ini terbukti secara klinis, dapat memperbaiki tampilan kerutan dan garis-garis halus.