Liputan6.com, Jakarta Rambut beruban pada pria menjadi hal yang tak bisa dihindari seiring bertambahnya usia. Kondisi tersebut memang sering terjadi ketika seseorang sudah tua. Namun, tidak jarang, ada orang yang masih relatif muda, tetapi sudah beruban rambutnya.
Munculnya rambut beruban pada pria ini pun dianggap bikin tak nyaman oleh beberapa orang. Apalagi jika begitu mencolok warnanya di antara rambut hitam yang dominan. Lantas, apa sebenarnya yang membuat rambut beruban pada pria ini bisa muncul? Ketahui penyebab hingga cara mengatasinya yang tepat berikut ini.
Penyebab Rambut Beruban Pada Pria
Secara umum rambut beruban adalah kondisi di mana rambut berubah warna menjadi abu-abu atau putih. Ini adalah proses alami yang terjadi ketika folikel rambut kehilangan pigmen akibat pertambahan usia.
Rambut beruban biasanya terjadi pada usia lanjut, tetapi juga dapat terjadi pada usia yang lebih muda. Bukan hanya faktor usia, ternyata ada beberapa penyebab lain yang dapat membuat rambut beruban pada pria. Apa saja?
Pertambahan Usia
Pertambahan usia adalah salah satu penyebab rambut beruban pada pria yang paling umum terjadi. Seiring bertambahnya usia, produksi melanin dalam folikel rambut berkurang. Hal tersebut menyebabkan rambut berubah menjadi abu-abu atau putih. Hal ini pun dianggap sebagai proses alami yang umum terjadi pada pria seiring dengan penuaan.
Faktor Genetik
Penyebab rambut beruban pada pria satu ini terkait dengan keturunan dari orang tua. Jika anggota keluarga pria memiliki rambut beruban pada usia muda, kemungkinan besar pria tersebut juga akan mengalami uban pada usia yang sama. Faktor genetik ini memainkan peran penting dalam menentukan kecepatan dan tingkat uban pada pria.
Stres
Stres dapat menjadi salah satu penyebab rambut beruban pada pria. Stres yang berlebihan dapat memicu kerontokan rambut. Ketika seseorang mengalami stres emosional yang mendalam atau stres fisik, hal tersebut dapat mengaktifkan kondisi seperti telogen effluvium atau alopecia areata.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan rambut rontok. Telogen effluvium merupakan jenis kerontokan rambut akibat stres yang paling umum terjadi. Walau begitu, stres bukanlah satu-satunya faktor penyebab rambut beruban pada pria. Sebab, ada faktor-faktor lain yang turut berkontribusi.
Kekurangan Nutrisi
Kekurangan nutrisi, seperti kekurangan vitamin B12, zat besi, kalsium, dan vitamin D3, dapat menjadi penyebab rambut beruban pada pria. Nutrisi-nutrisi tersebut cukup penting untuk kesehatan rambut dan produksi melanin.
Kekurangan nutrisi-nutrisi tersebut dapat terjadi akibat pola makan yang tidak sehat atau diet yang tidak seimbang. Untuk mengatasi uban yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi, cobalah untuk mengubah pola makan menjadi lebih sehat dengan asupan nutrisi yang seimbang.
Mengudut
Mengudut atau merokok dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit. Hal tersebut dapat mengurangi aliran darah ke folikel rambut. Akibatnya, rambut dapat mengalami kerontokan dan folikel yang rusak dapat menyebabkan munculnya uban pada usia yang lebih muda.
Selain itu, zat berbahaya dalam rokok juga dapat merusak folikel rambut, yang dapat menyebabkan rambut beruban. Oleh karena itu, menghentikan kebiasaan merokok dapat membantu menjaga kesehatan rambut dan mencegah rambut beruban lebih awal.
Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun, seperti lupus, alopecia areata, dan vitiligo, juga dapat menjadi penyebab rambut beruban pada pria. Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri, termasuk folikel rambut.
Hal ini dapat mengganggu produksi melanin dan menyebabkan rambut berubah menjadi abu-abu atau putih. Lupus, alopecia areata, dan vitiligo adalah contoh penyakit autoimun yang dapat mempengaruhi kesehatan rambut dan menyebabkan rambut beruban pada pria.
Efek Samping Obat-Obatan
Efek samping obat-obatan juga dapat menjadi penyebab rambut beruban pada pria. Beberapa obat, seperti obat kemoterapi atau obat untuk pengobatan malaria, dapat menghambat pembentukan melanin dalam rambut, sehingga menyebabkan rambut berubah menjadi putih atau abu-abu.
Jika penyebab uban adalah efek samping obat, maka perubahan warna rambut ini mungkin tidak dapat dicegah. Namun, jika penyebabnya adalah masalah kesehatan, ada kemungkinan warna rambut kembali seperti semula setelah penyakit yang mendasarinya ditangani dengan tepat.
Advertisement
Kenapa Rambut Beruban Pada Pria Bisa Menyebabkan Gatal?
Sebenarnya rambut beruban pada pria tidak secara langsung menyebabkan gatal pada kulit kepala. Perlu diketahui bahwa mencabut rambut beruban tidak akan mengatasi gatal pada kulit kepala. Gatal pada kulit kepala dapat disebabkan oleh beberapa faktor lain, seperti kulit kepala yang kering, infeksi jamur, dermatitis seboroik, atau alergi terhadap produk perawatan rambut.
Namun, mencabut rambut beruban dapat menyebabkan luka pada folikel rambut dan memicu infeksi. Infeksi ini dapat menyebabkan gatal pada kulit kepala di area yang dicabut. Selain itu, menggaruk area yang dicabut juga dapat menyebabkan luka dan iritasi pada kulit kepala. Hal tersebut juga dapat memperburuk rasa gatal.
Jika mengalami gatal pada kulit kepala, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi. Mereka dapat melakukan pemeriksaan dan mendiagnosis penyebab gatal yang sebenarnya. Berdasarkan diagnosis, mereka dapat memberikan pengobatan yang sesuai, seperti shampo khusus, obat topikal, atau perawatan lainnya.
Tanda-Tanda Rambut Beruban Pada Pria
Sebenarnya tanda-tanda rambut beruban pada pria dapat bervariasi. Hal ini juga bergantung pada faktor penyebanya yang bisa jadi berbeda-beda. Akan tetapi, secara umum rambut beruban pada pria dapat diketahui lewat tanda-tanda yang mudah dijumpai berikut ini.
Perubahan Warna Rambut
Perubahan warna rambut, seperti berubah menjadi abu-abu atau putih, dapat menjadi tanda rambut beruban pada pria. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor genetik, kekurangan melanin, efek samping obat-obatan, atau kondisi kesehatan tertentu seperti albinisme. Merokok juga dapat menjadi faktor pemicu tumbuhnya uban pada usia yang lebih muda.
Apabila penyebab uban adalah faktor genetik, perubahan warna rambut menjadi putih tidak bisa dicegah. Namun, bilamana penyebabnya adalah masalah kesehatan dan penyakit yang mendasari bisa ditangani dengan tepat, maka masih ada kemungkinan warna rambut kembali seperti semula.
Uban yang Muncul Pada Usia Muda
Uban yang muncul pada usia muda dapat menjadi tanda rambut beruban pada pria. Meskipun umumnya uban dihubungkan dengan pertambahan usia, namun uban juga bisa muncul pada orang-orang yang usianya lebih muda. Faktor-faktor seperti faktor genetik, stres, kekurangan nutrisi, dan kebiasaan merokok dapat menyebabkan tumbuhnya uban pada usia muda.
Jika mengalami pertumbuhan uban yang tidak normal, seperti terlalu banyak uban pada usia muda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Tujuannya untuk mengetahui penyebabnya, sehingga bisa mendapatkan penanganan yang sesuai.
Perubahan Tekstur Rambut
Rambut beruban pada pria juga dapat mengalami perubahan tekstur. Selain perubahan warna, rambut juga berpotensi mengalami perubahan tekstur seiring dengan proses penuaan. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kesehatan rambut.
Rambut beruban pada pria cenderung menjadi lebih kasar, kering, atau rapuh dibandingkan dengan rambut yang masih berwarna asli. Oleh karena itu, perawatan rambut yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keindahan rambut yang beruban.
Penurunan Produksi Melanin
Selain itu, penurunan produksi melanin dapat menjadi tanda rambut beruban pada pria. Melanin adalah pigmen yang memberikan warna pada rambut, kulit, dan mata. Ketika produksi melanin berkurang, rambut cenderung berubah menjadi abu-abu atau putih.
Penurunan produksi melanin ini dapat terjadi karena faktor genetik, penuaan alami, atau kondisi kesehatan tertentu. Namun, perubahan warna rambut menjadi uban juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti stres, kebiasaan merokok, atau penggunaan obat-obatan tertentu, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya.
Advertisement
Rambut Beruban Pada Pria Apakah Boleh Dicabut?
Menurut ajaran Islam, mencabut rambut beruban pada pria tidak dianjurkan. Rasulullah SAW menganjurkan untuk membiarkan rambut putih yang muncul, baik di kepala maupun janggut, dan tidak mencabutnya. Hal ini didasarkan pada hadits yang menyatakan bahwa uban akan menjadi cahaya bagi setiap muslim.
Di sisi lain, mitos yang menyebutkan bahwa mencabut uban dapat membuatnya tumbuh lebih banyak tidak benar. Faktanya, mencabut uban tidak akan mempengaruhi pertumbuhan uban yang baru. Sel-sel melanosit yang menghasilkan pigmen rambut akan terus mengalami penurunan fungsi seiring bertambahnya usia, sehingga uban akan terus muncul meskipun dicabut.
Selain itu, mencabut uban dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan pada kulit kepala. Jadi, disarankan untuk tidak mencabut uban dan menerima proses alami penuaan rambut.
Cara Mengatasi Rambut Beruban Pada Pria
Seperti dijelaskan sebelumnya, jika rambut beruban pada pria adalah hal yang umum terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Namun, beberapa orang ingin mengatasi rambut beruban ini. Jika Anda termasuk salah satunya, cobalah beberapa cara mengatasi rambut beruban pada pria berikut ini.
Perawatan Rambut yang Tepat
Gunakan sampo dan kondisioner yang sesuai. Pilih produk perawatan rambut yang dirancang khusus untuk rambut beruban. Pastikan produk tersebut mengandung bahan-bahan yang dapat menjaga kelembapan dan kesehatan rambut.
Hindari penggunaan produk perawatan rambut yang keras. Pasalnya, beberapa produk perawatan rambut mengandung bahan kimia yang dapat membuat rambut menjadi kering dan rapuh. Pilihlah produk yang lebih lembut dan ramah terhadap rambut.
Manfaatkan juga minyak rambut. Ini karena minyak rambut seperti minyak kelapa atau minyak zaitun dapat membantu menjaga kelembapan rambut dan mengurangi kerapuhan. Oleskan minyak rambut secara teratur dan pijat lembut ke kulit kepala.
Selain itu, hindari penggunaan alat pemanas. Sebab, penggunaan alat pemanas seperti hair dryer, pelurus rambut, atau pengeriting rambut dapat membuat rambut menjadi kering dan rapuh. Gunakan alat-alat tersebut dengan bijak dan gunakan perlindungan panas sebelumnya.
Pilih Gaya Rambut yang Tepat
Pilih gaya rambut yang dapat menyamarkan atau mengurangi penampilan uban. Misalnya, potongan rambut pendek dapat membantu menutupi uban dan membuatnya kurang terlihat. Potongan rambut seperti crew cut, buzz cut, atau potongan rambut cepak dapat menjadi pilihan yang baik.
Selain itu, potongan rambut dengan tekstur seperti pompadour atau quiff dapat memberikan tampilan yang lebih tebal dan mengalihkan perhatian dari uban. Bisa pula mencoba potongan rambut dengan layer, karena dapat memberikan dimensi pada rambut dan membuatnya terlihat lebih tebal.
Ada lagi potongan rambut seperti undercut dengan layer atau potongan rambut dengan layer di bagian atas kepala. Gaya rambut tersebut dapat menjadi pilihan yang baik. Sementara jika tidak ingin memotong rambut terlalu pendek, maka potongan rambut dengan panjang sedang seperti pompadour atau slicked back dapat membantu menutupi uban.
Gunakan Pewarna Rambut
Tak sampai di situ, pewarna rambut dapat menjadi solusi sementara untuk mengatasi rambut beruban pada pria. Pastikan memilih pewarna rambut yang aman dan tidak merusak rambut. Hindari pewarna rambut yang mengandung bahan kimia keras yang dapat membuat rambut lebih kering.
Kemudian, pilihlah pewarna rambut yang sesuai dengan warna rambut asli. Hindari menggunakan warna yang terlalu kontras dengan warna rambut asli, karena hal ini dapat membuat uban terlihat lebih mencolok.
Jika tidak yakin tentang pewarna rambut yang tepat untuk dipilih, maka bisa konsultasikan dengan ahli kecantikan atau tukang cukur yang berpengalaman. Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi rambut dan warna kulit.
Setelah mewarnai rambut, jangan lupa untuk merawatnya dengan baik. Gunakan shampo dan kondisioner yang cocok untuk rambut yang diwarnai, serta hindari penggunaan produk yang dapat membuat rambut lebih kering atau rusak.
Tidak kalah penting untuk diketahui, sebelum menggunakan pewarna rambut, lakukan uji sensitivitas terlebih dahulu. Tujuannya untuk memastikan bahwa pewarna rambut tersebut tidak mengandung bahan-bahan yang bisa menimbulkan reaksi alergi saat diaplikasikan.
Terapkan Pola Makan Sehat
Pola makan sehat dapat membantu menjaga kesehatan rambut dan mencegah kerusakan lebih lanjut, sehingga menjadi salah satu cara yang tepat lainnya untuk mengatasi rambut beruban pada pria. Pola makan sehat ini pun diapat diterakan dengan konsumsi makanan yang kaya antioksidan.
Seperti diketahui, antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel rambut dari kerusakan oksidatif. Konsumsilah makanan seperti buah-buahan beri, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang kaya akan antioksidan.
Selain itu, perhatikan asupan protein. Pasalnya, protein adalah bahan dasar untuk pertumbuhan rambut yang sehat. Pastikan untuk mendapatkan asupan protein yang cukup dari sumber makanan, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
Jangan lupa konsumsi makanan yang kaya zat besi pula. Sebab, kekurangan zat besi dapat menyebabkan kerontokan rambut. Makanlah makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, hati, ikan, bayam, dan kacang-kacangan.
Dapatkan pula asupan vitamin B kompleks. Vitamin B kompleks, seperti biotin dan vitamin B12, penting untuk kesehatan rambut. Konsumsilah makanan seperti telur, susu, daging, ikan, dan kacang-kacangan yang kaya akan vitamin B kompleks.
Di samping itu, pastikan cukup minum air. Hal tersebut cukup penting untuk menjaga kesehatan rambut. Pastikan untuk minum cukup air setiap hari untuk menjaga hidrasi rambut dan kulit kepala.
Jangan lupa untuk menghindari makanan olahan dan tinggi gula. Pasalnya, makanan olahan dan tinggi gula dapat menyebabkan peradangan dan merusak kesehatan rambut. Batasi konsumsi makanan olahan, makanan cepat saji, dan minuman manis.
Walau pola makan sehat dapat membantu menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan, termasuk mengatasi rambut beruban. Namun, perlu diingat bahwa rambut beruban adalah proses alami dan tidak dapat sepenuhnya dihindari.
Hindari Stres
Stres dapat mempengaruhi kesehatan rambut. Cobalah mengelola stres dengan mengelola waktu yang baik. Atur jadwal harian dengan baik untuk menghindari kelebihan beban kerja atau aktivitas yang dapat menyebabkan stres. Prioritaskan tugas-tugas penting dan berikan waktu untuk bersantai.
Selain itu, temukan aktivitas yang dapat membantu diri lebih rileks, seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam. Melakukan aktivitas ini secara teratur dapat membantu mengurangi tingkat stres. Jangan lupa melakukan olahraga secara teratur. Sebab, olahraga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Pilihlah jenis olahraga yang disukai dan lakukan secara teratur.
Di samping itu, bersosialisasilah. Berbagi perasaan dan pengalaman dengan orang-orang terdekat dapat membantu mengurangi stres. Temui teman, keluarga, atau bergabung dengan komunitas tertentu untuk mendapatkan dukungan sosial.
Supaya tak sampai stres, istirahat yang cukup. Pastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam. Ini karena tidur yang baik dapat membantu mengurangi stres dan memulihkan energi tubuh.
Hindari pula kebiasaan buruk seperti merokok, mengonsumsi alkohol berlebihan, atau mengonsumsi makanan tidak sehat. Kebiasaan buruk ini dapat membuat stres meningkat dan berdampak negatif pada kesehatan rambut.
Tak kalah penting, temukan hobi yang menyenangkan. Carilah kegiatan atau hobi yang bisa dinikmati dan dapat membantu mengalihkan pikiran dari stres. Misalnya, membaca, mendengarkan musik, atau melakukan aktivitas kreatif.
Konsultasikan ke Dokter
Jika merasa khawatir tentang rambut beruban ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Ini karena dokter dapat memberikan penilaian yang lebih akurat tentang kondisi rambut sekaligus memberikan saran, serta perawatan yang sesuai pada penderita.
Selain itu, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merujuk penderita ke spesialis lain, seperti ahli dermatologi atau ahli trichology, jika diperlukan. Selama konsultasi dengan dokter, sampaikan gejala yang dialami, riwayat kesehatan, dan faktor-faktor yang mungkin berkontribusi terhadap rambut beruban.
Dokter juga dapat memberikan informasi tentang perawatan yang tersedia, seperti penggunaan obat topikal, suplemen, atau terapi laser. Mereka juga dapat memberikan saran tentang perubahan gaya hidup dan pola makan yang dapat membantu menjaga kesehatan rambut yang tepat tentunya.
Advertisement