Dinkes DKI: Pasien Cacar Monyet atau Mpox Butuh Waktu 3 Pekan untuk Pulih

Pasien cacar monyet atau mpox, butuh waktu tiga minggu untuk bisa pulih dari penyakit yang bisa menular lewat kontak dekat itu.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 13 Jan 2024, 21:13 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi Monkeypox atau cacar monyet (brgfx/Freepik)
Ilustrasi Monkeypox atau cacar monyet (brgfx/Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Dinas Kesehatan DKI Jakara mengatakan ada tambahan kasus cacar monyet atau mpox per 21 Oktober 2023. Dengan adanya tambahan ini maka sejak 2022 sudah ada tujuh orang di Indonesia yang terkonfirmasi cacar monyet atau mpox.

Secara umum, pasien cacar monyet bisa sembuh dan angka kematian kecil. Lalu, pasien cacar monyet, butuh waktu tiga minggu untuk bisa pulih dari penyakit yang menular lewat kontak fisik secara dekat itu.

"Butuh waktu 2 sampai 4 pekan, rata-rata 3 pekan untuk sembuh. Definisi sembuh jika semua geluka sudah kering sempurna dan muncul kulit baru," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama.

Pada pasien cacar monyet yang ditemukan di Jakarta baru-baru ini, pasien pria tersebut masih dalam proses perawatan di ruang isolasi di sebuah rumah sakit sejak kasus tersebut ditemukan pada Sabtu, 14 Oktober 2023.

"Pasien mendapat terapi terbaik dari konsultan ahli mpox dari spesialis penyakit dalam dan spesialis kulit kelamin FKUI-RSCM," kata Ngabila mengutip Antara.

Pada pasien tersebut terdapat gejala khas mpox yaitu pembesaran kelenjar getah bening di lipat paha. Lalu, ada demam, lenting isi air dan koreng.

"Pasien mengeluhkan demam, lenting isi air, dan koreng di beberapa bagian tubuh dimulai dari kemaluan dan menyebar ke seluruh tubuh," kata Ngabila soal gejala cacar monyet yang dirasakan pasien di Jakarta.

 

 

Cara Mencegah: Hindari Kontak Fisik dengan Orang Bergejala

Masyarakat umum tak perlu panik dengan kasus cacar monyet. Terpneing adalah melakukan upaya pencegahan. Salah satunya dengan menghindari kontak fisik dnegna orang yang sakit demam, bergejala kemerahan, jerawat, luka dan ada lenting.

Lalu, Ngabila juga mengingatkan untuk berhubungan seksual dengan aman.

"Berhubungan seksual yang aman, bersih, sehat dengan menggunakan kondom. Jangan berhubungan seksual jika pasangan sakit apalagi ada luka pada area kemaluan atau sedang mengalami infeksi menular seksual lainnya," ujarnya.

 

Cuci Tangan dengan Sabun Setelah Bertemu Orang Sakit

Selain itu, masyarakat juga diimbau menghindari kontak dengan wajah, mulut, kulit, dan barang sehari-hari yang dipakai penderita seperti alat mandi, alat tidur, dan lainnya.

Mpox bisa dicegah dengan menjaga kebersihan diri dengan rajin memakai masker dan mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, terutama jika sedang sakit dan bertemu orang sakit.

Kasus Cacar Monyet di Indonesia

Awalnya, hanya terkonfirmasi satu kasus cacar monyet di Indonesia yakni pada Agustus 2022. Namun, pada 12 Oktober 2023 kembali terdeteksi kasus cacar monyet. Selanjutnya, konfirmasi positif berkembang menjadi 7 kasus saat ini.

“Pada 20 Agustus 2022 jumlahnya 1 kasus, lalu 12 Oktober 2023, di Puskesmas di DKI menemukan kasus yang mencurigakan kemudian ditindaklanjuti dengan pengambilan spesimen. Pada 13 Oktober sore, hasilnya positif Mpox,” kata Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes RI Achmad Farchanny Tri Adryanto dalam webinar Kesiapsiagaan Penanganan Kasus Mpox, Minggu (22/10/2023).

“Semenjak itu, hingga 21 Oktober kemarin, positif ada 7, 3 suspek, 1 probable, 1 discarded atau negatif," katanya. 

Infografis Mengenal Cacar Monyet yang Menginfeksi Manusia
Infografis Mengenal Cacar Monyet yang Menginfeksi Manusia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya