Liputan6.com, Jakarta - Pernah tidak mengetahui bahwa cara berjalan seseorang bisa ungkap kepribadian sosok tersebut? Ternyata ada penelitiannya lho.
Sebuah penelitian pada 2017 silam yang terbit di Social Psychological and Personality Science menunjukkan terdapat hubungan antara gaya berjalan dan kepribadian seseorang.
Baca Juga
Penelitian tersebut membandingkan kecepatan berjalan dan ciri-ciri kepribadian The Big Five atau lima kategori menjadi keterbukaan, keramahan, kesadaran, ekstraversi, dan neurotisme.
Advertisement
Menurut para peneliti, ini memberikan bukti kuat bahwa kecepatan berjalan orang dewasa sebagian mencerminkan kepribadian seseorang.
“Semuanya penting di sini. Mulai dari kecepatan, langkah, posisi lengan,” kata pakar kesehatan dan kebugaran, Caleb Backe, MBA.
Menurut Backe hal ini tidak mengejutkan, mengingat bahasa tubuh merupakan 'tanda' terbesar dari kepribadian secara menyeluruh.
Kita bisa belajar banyak tentang seseorang hanya dengan cara mereka berjalan. Berikut ini beberapa gaya berjalan dan pengaruhnya terhadap kepribadian seseorang menurut para ahli, dilansir dari Bustle.
1. Berjalan Kaki Cepat
Seseorang yang suka berjalan cepat, kemungkinan besar dia adalah sosok yang supel namun lebih berhati-hati.
Menurut penelitian dalam Social Psychological and Personality Science, orang yang berjalan cepat cenderung mengalami emosional negatif (neurotisme) yang lebih rendah. Lalu mereka juga memiliki kemampuan sosial yang lebih tinggi.
2. Berjalan Lambat
Seseorang yang berjalan lambat, menunjukkan kehati-hatian dalam dirinya.
“Langkah yang lebih lambat dan pendek berarti mereka lebih egois, meski tidak berarti buruk,” kata Backe.
“Itu berarti orang tersebut berhati-hati dan menjaga diri sendiri. Mereka adalah tipe individu yang terukur. Biasanya para introvert berjalan seperti itu dengan kepala tertunduk,” lanjutnya.
3. Berjalan Condong ke Kiri Artinya Mengalami Kecemasan
Orang yang merasa cemas akan sedikit membelokkan ke kiri saat berjalan. Mengutip WebMD, para peneliti yang melacak gerakan setiap orang menemukan, bahwa semakin stres seseorang, maka mereka berjalan dengan menyimpang ke kiri meski tujuan lurus ke depan. Hal tersebut lantaran otak kanan bekerja lebih keras untuk menangani keraguan dan ketakutan.
Advertisement
4. Berjalan Tegak
Seseorang yang berjalan dengan kepala tegak, merupakan tanda kepercayaan diri.
“Gaya berjalan ini menunjukkan kepercayaan diri dan kurangnya rasa khawatir,” jelas penulis Subconscious Power, Kimberly Friedmutter, CHt.
Kimberly menambahkan, orang yang lebih tinggi dari rata-rata juga memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi.
5. Berjalan Bungkuk
Seseorang yang berjalan agak membungkuk ke depan, menurut ahli terapis pijat dan postur, Providence Hogan, LMT, mereka melindungi jantungnya.
“Orang yang berjalan dengan bahu didorong ke depan, sering kali melindungi jantung mereka dengan satu atau lain cara,” kata Hogan.
Hogan meyakini orang tersebut baru saja mengalami trauma dan belum pulih. Itu semua terlihat dari gaya berjalan mereka.
Advertisement