Punya Karakter Berbeda, Begini Cara Andien Aisyah Lakukan Pendekatan ke Masing-Masing Anaknya

Penyanyi Andien Aisyah punya pendekatan sendiri-sendiri saat bersama Kawa dan Tabi.

oleh Ruli Ananda Putri diperbarui 18 Nov 2023, 09:00 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2023, 09:00 WIB
Cara Andien Menghadapi Dua Anak dengan Karakter yang Berbeda
Hal ini yang menjadi tantangan bagi Andien. Ia harus bisa melakukan pendekatan yang berbeda kepada anak-anaknya, meski begitu Kawa dan Tabi saling beradaptasi. [Instagram/andienaisyah]

Liputan6.com, Jakarta - Pelantun lagu “Moving On,” Andien Aisyah memiliki dua anak yang berkepribadian berbeda. Putra sulung Andien Aisyah, Anaku Askara Biru alias Kawa memiliki kepribadian ekstrovert, sedangkan Anaku Tarisma Jingga atau Tabi introvert.

“Pendekatannya ke mereka itu bisa sangat beda. Anakku yang pertama itu benar-benar ekstrovert kan sementara yang kedua kayak lebih introvert jadi pendekatannya harua intim, diajak ngobrol pelan-pelan,” jelas Andien.

Meski berbeda, Andien mengatakan tidak membedakan keduanya. Ia juga mendorong agar keduanya bisa bermain bersama.

“Mereka tetap bisa main bareng. Mereka berusaha untuk beradaptasi dengan keadaan. Misalnya Tabi beradaptasi dengan Kawa. Kawa beradaptasi dengan adiknya gitu,” jelas Andien dalam acara yang digelar oleh Parentalk di Jakarta pada Rabu, 15 November 2023.

Enggan Mempekerjakan Pengasuh

Cara Andien Menghadapi Dua Anak dengan Karakter yang Berbeda
Menurut Andien, membuat crafting memory bersama sang anak menjadi salah satu hal penting untuknya. Oleh karena itu, dia enggan mempekerjakan asisten untuk mengurus anak dan bersedia untuk bertanggung jawab penuh terhadap mereka. (Instagram/andienaisyah)

Sering terlibat dalam setiap kegiatan, membuat kedua anak Andien Aisyah  sangat dekat dengannya.

“Aku sama anak-anak maksimalkan waktu bersama, penting banget untuk punya momen-momen menyenangkan bersama Kawa dan Tabi,” kata Andien.

Menurut Andien, membuat crafting memory (membangun kenangan) bersama sang anak menjadi salah satu hal penting untuknya. Oleh karena itu, dia enggan mempekerjakan asisten untuk mengurus anak dan bersedia untuk bertanggung jawab penuh terhadap mereka.

“Aku kan enggak pakai asisten untuk urus anak jadi, kadang mereka suka aku bawa kerja,” kata Andien.

Menurutnya, ini menjadi cara Kawa dan Tabi untuk bisa beradaptasi. Apalagi Kawa yang ekstrover itu jadi bisa berbaur dengan crew lainnya saat acara, meski tidak mengenal nama.

“Tapi Kawa itu dia ngobrol sana sini enggak tau nama orang itu siapa. Tabi dia beda, diem-diem tapi hafal nama orang,” tambah Andien.

INFOGRAFIS JOURNAL_ Beberapa Gejala Permasalahan Kesehatan Mental pada Anak
INFOGRAFIS JOURNAL_ Beberapa Gejala Permasalahan Kesehatan Mental pada Anak (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya