Liputan6.com, Jakarta - Warganet ramai-ramai menyambangi Instagram pribadi Pratama Arhan, @pratamaarhan8, setelah pertandingan antara Timnas Indonesia dan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024, dini hari WIB.
Pertandingan itu digelar di Stadion Abdulla bin Nasser bin Khalifa, dan Garuda Muda berhasil melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan salah satu raksasa sepak bola Asia tersebut dalam drama adu penalti.
Baca Juga
Pelatih Timnas Vietnam Yakin Timnya Tidak Akan Kebobolan dari Lemparan ke Dalam Milik Pratama Arhan
Pratama Arhan Tinggalkan Klub Suwon FC Awal Tahun Depan, Ada 5 Klub yang Incar
Analisis Performa Pemain Senior Timnas Indonesia Saat Imbang Lawan Laos di Piala AFF 2024, Pratama Arhan dan Ferrari Menonjol
Melalui tendangan penalti Pratama Arhan, Indonesia akhirnya dipastikan melaju ke babak semifinal. Unggahan terakhir suami dari influencer, Azizah Salsha, pun dibanjiri ucapan terima kasih dari suporter bola dan netizen Indonesia.
Advertisement
"Kamu membawa Timnas Indonesia terbang tinggi, Han," tulis akun @3aja_93 yang mendapatkan tanda suka (likes) dari 404 pengguna Instagram lainnya.
"Woi, lu ganteng banget hari ini," tulis akun @fahmipryg
"Paru-paru aman, bang? Enggak ada matinya," tulis @aldspratama diakhiri emoticon api yang membara.
Netizen lainnya menyatakan bahwa permainan Pratama Arhan dan seluruh anggota Garuda Muda benar-benar memperlihatkan kemajuan yang luar biasa dari sepak bola Tanah Air.
Selain di Instagram, nama Pratama Arhan menjadi trending topic Twitter pada Jumat pagi.
Pantauan Liputan6.com, kata kunci 'Arhan' berada di posisi teratas dengan jumlah kicauan sebanyak 34.000 kali.
"Tendangan suami yang istrinya cakep, Pratama Arhan," cuit akun @unmag dengan mengunggah video saat pemilik nomor dada 12 tersebut melakukan tendangan penalti.
Timnas Indonesia Bekuk Korea Selatan Lewat Drama Adu Penalti
Indonesia sempat unggul dua kali atas Korea di waktu normal melalui dua gol dari penyerang Rafael Struick. Namun Indonesia harus puas bermain imbang 2-2 selama 90 menit meski Korea bermain dengan 10 pemain. Begitu juga di extra time tidak ada gol yang tercipta.
Untungnya, pada adu penalti, Dewi Fortuna memihak Indonesia. Dua algojo Korea gagal menuntaskan tugasnya yakni Kang Sang-yoon dan Lee Kang-hee. Sedangkan di Indonesia cuma Arkhan Fikri yang gagal.
Sukses melaju ke semifinal menjadi sejarah baru bagi sepak bola Indonesia. Ini menjadi pencapaian dahsyat karena timnas Indonesia U-23 baru kali ini bisa ikut putaran final Piala Asia U-23.
Pelatih Shin Tae-yong mampu membuktikan kepada negaranya Korea bila mereka telah salah mendepak dirinya pada 2018 lalu. Dua gol ke gawang Korea juga menjadi pembuktian bagi seorang Rafael Struick. Dia tak mampu bikin gol di tiga laga awal Piala Asia U-23 2024.
Meski menjadi bintang kemenangan timnas Indonesia dengan dua golnya Struick tak mau sombong. Pemain ADO Den Haag itu mengungkapkan kunci keberhasilan Indonesia mendepak Korea adalah karena kerjasama seluruh tim.
Advertisement
Tendangan Pratama Arhan Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Semifinal
Di tambahan waktu, kedua tim coba menekan lawan menggunakan energi tersisa. Namun, tidak banyak peluang bersih yang tercipta. Yang ada justru banjirnya pelanggaran.
Salah satu peluang terbaik dihasilkan Justin Hubner yang tendangannya ditepis Baek Jong-bum. Bola muntah jatuh ke kaki Jeam Kelly Sroyer yang usahanya melambung. Sepakan Nathan Tjoe-A-On dan tandukan Ramadhan Sananta juga belum tepat sasaran. Adu penalti pun harus digelar.
Sepuluh eksekutor pertama yakni Kim Min-woo, Ramadhan Sananta, Lee Kang-hee, Pratama Arhan, Hwang Jae-Won, Rafael Struick, Paik Sang-Hoon, Marselino Ferdinan, Byeon Jun-Soo, dan Justin Hubner sukses menunaikan tugas.
Algojo keenam Korea Selatan Kang Sang-Yoon jadi nama pertama yang tidak mampu mencetak gol. Namun, Arkhan Fikri juga melewatkan kesempatan membawa Indonesia menang.
Jeong Sang-Bin, Jeam Kelly Sroyer, Hong Yun-Sang, Rizky Ridho, Cho Hyun-taek, Muhammad Ferrari, Baek Jong-bum, dan Ernando Ari selanjutnya berhasil membuat gol.
Penendang kembali berputar. Kim Min-woo dan Ramadhan Sananta berhasil. Lee Kang-hee gagal, dengan Indonesia akhirnya memastikan kemenangan melalui Pratama Arhan.