Liputan6.com, Jakarta - Festival Kuliner Tjap Legende telah kembali digelar sebagai bagian dari upaya melestarikan kekayaan masakan khas Indonesia. Di tahun 2024, festival ini melakukan roadshow di sembilan kota dengan jadwal sebagai berikut:
- Bandung - D'Botanica Mall (22 Mei - 2 Juni 2024)
- Semarang - BSB Uptown Mall (5 - 16 Juni 2024)
- Solo - The Park Solo (19 - 30 Juni 2024)
- Jogja - Sleman City Hall (3 - 14 Juli 2024)
- Balikpapan - Pentacity Mall (24 Juli - 4 Agustus 2024)
- Surabaya - Grand City Surabaya (21 Agustus - 1 September 2024)
- Senayan - Parkir Timur Senayan GBK (25 September - 6 Oktober 2024)
- Bali - Discovery Mall Bali (30 Oktober - 10 November 2024)
- Mataram – Lombok Epicentrum Mall (14 November - 1 Desember 2024)
Festival Kuliner Tjap Legende 2024 diselenggarakan oleh Jiiscomm, yang merupakan event organizer kuliner dan F&B operator terbesar di Indonesia yang mengkhususkan pada kuliner Nusantara otentik dan melegenda.
Baca Juga
Menurut pendiri Jisscom, Febriyanto Rachmat, kuliner Indonesia mencerminkan nilai budaya yang kaya dan penting bagi identitas suatu daerah atau bangsa. "Dalam rangka memperkenalkan dan melestarikan kekayaan kuliner tersebut, Jisscomm menginisiasi Festival Kuliner Tjap Legende Roadshow," ujarnya di Jakarta Selatan pada Rabu, 15 Mei 2024.
Advertisement
Febriyanto juga menjelaskan bahwa hidangan kuliner yang ditampilkan di suatu daerah akan bervariasi dengan makanan khas dari daerah tersebut. Misalnya, jika festival diselenggarakan di Bandung, tenant yang disediakan akan lebih banyak makanan khas dari daerah lain di Indonesia.
Hal ini bertujuan agar pengunjung dapat merasakan pengalaman makan yang berbeda dan mencicipi kuliner Nusantara dari berbagai daerah di Indonesia.
Cegah Kepunahan Kuliner Nusantara
Febri, menambahkan, acara ini menjadi wadah bagi kuliner legendaris dan otentik dari seluruh Nusantara.
Festival ini menjalin kerja sama dengan tenant yang telah lama eksis selama berpuluh-puluh tahun yang dikenal karena hidangannya yang khas dan otentik.
Kini, festival tersebut hadir di sembilan kota besar Indonesia. Sehingga, pengunjung dapat lebih mengenal dan menikmati kuliner Nusantara dengan cara mengunjungi Festival Kuliner Tjap Legende.Â
"Kalau kita tidak mulai melestarikan kuliner lokal, saya yakin 20 tahun ke depan kuliner Nusantara bisa punah," ujar pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Samsaka Lestari Rasa.
Advertisement
Buka Peluang bagi UMKM Kuliner Nusantara
Lebih lanjut dia mengatakan, Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende juga diadakan untuk membuka peluang bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) kuliner Nusantara di seluruh Indonesia. Baik yang sudah terkenal (legend) maupun yang belum terkenal (non-legend).
Tujuannya, tak lain agar dapat meningkatkan kualitas dan menjadikan kuliner nusantara ‘naik kelas’ bersaing di industri kuliner Indonesia yang maju pesat.
Konsep event Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende melibatkan tenant-tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia untuk memperkenalkan hidangan-hidangan otentik nusantara kepada pengunjung event.
"Selain itu, event ini juga akan menampilkan berbagai kegiatan menarik seperti pertunjukan budaya, brand activation dan tentu saja lebih dari 40-70 tenant kuliner legend dan otentik dari seluruh Indonesia," kata Febri.
"Kami juga akan mengundang pengunjung untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas interaktif yang mengedukasi tentang kekayaan budaya kuliner Indonesia," tambahnya.
Daftar Tenant Kuliner Legendaris Meriahkan Festival Kuliner Tjap Legende 2024
Sederet tenant kuliner legendaris yang akan ikut memeriahkan Festival Kuliner Tjap Legende 2024 adalah:
- Toko Oen yang sudah ada sejak 1930-an
- Gudeg Yu Djum sejak 1950
- Sate Buntel H. Bejo sejak 1971
- Bebek Sinjay sejak 2003
- Nasi Krawu Buk Tiban sejak 1979
- Ketan Susu Kemayoran sejak 1958
- Gudeg Mbah Prodjo sejak 1960
- Soto Ahri sejak 1943
- Mie Bandung Kejaksaan sejak 1964
- Batagor Cuplis sejak 1964
- Mangut Manyung Bu Fat sejak 1969
- Nasi Pindang Kudus Gajahmada sejak 1987
- Soto Betawi H. Agus Barito sejak 1961
- Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy sejak 1995
- Es Puter Conglik Kh. Ahmad Dahlan Semarang sejak 1982
- Es Durian Iko Gantinyo sejak 1986
- Kopi Es Tak Kie sejak 1927
- Nasi Liwet Wongso Lemu sejak 1950.
Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende bukan hanya tentang makanan, tapi juga tentang merayakan keragaman budaya Indonesia dan menghargai warisan kuliner yang kaya.
"Kami berharap acara ini akan menjadi momen berharga bagi semua pengunjung untuk menikmati kelezatan kuliner Nusantara dan merasakan kehangatan dan keramahtamahan budaya Indonesia," pungkasnya.
Advertisement