5 Tipe MBTI Ini Paling Bisa LDR, Hubungan Jarak Jauh Enggak Jadi Masalah

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa orang dengan MBTI tertentu bisa tahan berbulan-bulan dalam hubungan jarak jauh atau Long Distance Relationship (LDR) tanpa bertemu pasangannya dan tetap baik-baik saja, sementara yang lain bahkan tidak tahan jika harus dipisahkan dengan jarak.

Berpisah dengan pasangan memang sulit, tetapi bagi beberapa tipe kepribadian MBTI yang menyukai hubungan jarak jauh, sedikit jarak bukanlah masalah.

Mereka mungkin adalah komunikator ulung, romantis sejati, atau tipe yang suka menyendiri. Orang-orang ini memang memiliki bakat untuk menjalani hubungan jarak jauh.

Bagi mereka, tidak masalah jika pasangannya tinggal di kota lain atau bahkan di negara lain, mereka akan selalu menemukan cara untuk membuat hubungan tetap berjalan lancar.

Berikut ini lima tipe MBTI yang paling bisa LDR atau menjalani hubungan jarang jauh, seperti dilansir dari Elite Daily pada Sabtu, 1 Juni 2024.

1. INTJ 

Sebagai pribadi yang introvert, tipe kepribadian INTJ ini sangat mandiri, inilah alasan mengapa hubungan jarak jauh sangat cocok untuk mereka.

INTJ tidak hanya nyaman menghabiskan waktu sendirian, tetapi mereka sebenarnya sangat menikmatinya. Bagi mereka, kualitas hubungan yang mendalam jauh lebih penting daripada kedekatan fisik.

Mereka menghargai komunikasi yang berarti dan intelektual, serta hubungan emosional yang kuat, lebih daripada sekadar keberadaan fisik. Dengan demikian, mereka tidak merasa perlu untuk selalu ditemani oleh pasangan mereka.

Kehandalan dan ketelitian adalah ciri khas INTJ. Dalam hubungan jarak jauh, mereka mampu menjaga stabilitas dan keutuhan hubungan dengan baik.

Tipe kepribadian INTP yang dikenal sebagai ahli logika ini memiliki sifat mencari sesuatu yang nyata dan bermakna dalam hubungan mereka, bukan sekadar romansa yang dangkal.

Meskipun mereka mungkin terlihat pemalu, INTP sebenarnya sangat jujur dan tulus dalam hubungan romantis. Mereka menghargai kejujuran dan komunikasi yang terbuka dengan pasangan mereka.

Selain menjadi komunikator yang baik dan setia, INTP juga merupakan pasangan yang ceria dan cerdas. Mereka memiliki kemampuan untuk menjaga komunikasi dengan pasangan jarak jauh agar tetap menarik dan dinamis.

Dengan kecerdasan dan kreativitas mereka, INTP dapat menemukan cara-cara inovatif untuk tetap terhubung dan menjaga hubungan tetap segar, meskipun terpisah oleh jarak.

ESFJ cenderung disukai oleh banyak orang karena mereka sangat menghargai hubungan dan berusaha keras untuk memastikan hubungan tersebut bertahan lama.

Ketika ESFJ menemukan seseorang yang mereka cintai dan merasa terhubung secara mendalam, mereka memiliki keinginan kuat untuk membangun masa depan bersama orang tersebut, meskipun harus menghadapi tantangan jarak yang memisahkan.

ESFJ adalah sosok yang sangat romantis dan penuh kasih, yang rela melakukan apa saja demi menjaga hubungan mereka tetap utuh. Mereka tidak takut menghadapi tantangan hubungan jarak jauh dan bersedia berkorban demi mempertahankan cinta.

Keinginan mereka untuk melihat pasangan bahagia dan merasa dicintai membuat mereka berusaha keras untuk tetap terhubung, tidak peduli seberapa jauh jaraknya.

INFP yang dikenal sebagai seorang mediator adalah orang-orang yang idealis. Bagi mereka, hidup terpisah dari pasangan adalah tantangan yang menarik dan bukan masalah besar.

Daripada mengkhawatirkan hal-hal yang bisa salah, INFP justru fokus pada hubungan jarak jauh mereka dengan sepenuh hati. Tidak ada jarak yang bisa menghentikan mereka untuk melihat sisi positif.

Selama mereka bisa membayangkan masa depan dengan pasangan jarak jauh bersama, INFP tidak masalah dengan hubungan jarak jauh.

5. INFJ

Hanya sedikit orang yang menganggap hubungan romantis seserius INFJ. Bagi para advokat ini, keintiman adalah tentang berbagi ikatan yang mendalam, bukan sekadar kedekatan fisik, sehingga mereka lebih memilih hubungan yang bermakna.

Tipe MBTI ini bahkan mungkin lebih suka hubungan jarak jauh karena mendorong mereka untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan pasangannya. Bagi INFJ, hidup terpisah dari pasangan justru memberi kesempatan untuk memperkuat hubungan mereka.