Liputan6.com, Jakarta - Sebagian dari masyarakat mendapatkan daging kurban di hari Idul Adha. Ada yang langsung mengolah menjadi masakan tapi ada juga yang menyimpan sebagian daging kurban di kulkas.
Supaya kualitas daging terus terjaga, dokter hewan Nur Ika Prihanani dari Program Studi Teknologi Veteriner Sekolah Vokasi UGM tidak menyarankan daging kurban langsung dimasukkan ke dalam freezer. Ia menyarankan daging kurban masuk chiller dulu baru kemudian freezer.
Baca Juga
Lalu, bagaimana langkah lainnya? Berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan saat menyimpan daging kurban di kulkas mengutip dari laman resmi UGM.
Advertisement
1. Jangan mencuci daging segar
Jika dicuci maka memberi peluang bagi penyakit yang berasal dari air mentala ke dalam daging.
2. Jika daging atau jeran terlihat kotor, bisa dibersihkan direbus dengan iar mendidih minilam 30 menit.
3. Potong daging ukuran kecil atau sedang sesuai rencana masak atau berdasarkan perkiraan kebutuhan sekali masak. Hal ini dapat mempermudah ketika nanti hendak mempergunakan daging yang telah disimpan.
4. Daging kurban yang telah dipotong dimasukkan ke dalam kantong plastik atau wadah tertutup rapat. "Lebih apabila divakum," kata Nur.
5. Daging kurban yang sudah dalam kemasan itu masukkan ke dalam chiller minimal selama 24 jam. Baru kemudian dimasukkan ke freezer.
"Tujuannya agar proses pendinginan dapat berlangsung rata dan tidak mendadak, serta menjaga struktur daging agar tetap stabil bahkan bisa lebih empuk," kata Nur.
6. Apabila daging beku yang disimpan dari freezer hendak diolah/dimasak, maka daging dipindahkan dari freezer ke chiller terlebih dahulu, agar proses thawing (pencairan) dapat berlangsung perlahan dan merata sehingga struktur daging senantiasa dapat tetap bagus ketika digunakan.
Pastikan Masak Daging Kurban Hingga Benar-Benar Matang
Ada banyak olahan daging kurban mulai dari rendang hingga dendeng. Dua cara memasak ini membuat daging benar-benar matang lantaran proses panjang dalam pengolahnnya.
Terkait hal ini, Nur mengingakan bahwa dalam mengolah atau memasak daging kurban harus dipastikan hingga matang. Tujuannya agar membunuh bibit-bibit penyakit yang kemungkinan ada dalam daging.
Advertisement
Ragam Olahan Daging Kurban
1. Tongseng Kambing
Mengolah daging kurban bisa jadi jadi tongseng kambing. Daging kambing yang telah dipotong ditambah dengan kol, tomat, dan kuah yang sudah dibumbui akan menggoyang.
2. Sup Kaki Kambing
Biasanya kaki kambing jarang ada yang mau olah. Padahal kalau pandai mengolahnya, kaki kambing hasil kurban bisa dijadikan sup (sup kaki kambing). Para penikmat sup jangan sampai terlewat dengan olahan masakan ini. Sup kaki kambing bisa disantap selagi hangat bersama nasi.
3. Kari Kambing
Kari kambing adalah masakan yang populer dalam sajian Asia Tenggara dan Indo-Karibia. Jika mendapat daging kambing kurban, kamu bisa mengolahnya menjadi kari kambing. Sajian kambing berkuah yang ditambah rempah-rempah sangat cocok dinikmati di momen Idul Adha.
Olahan Daging Kurban Lainnya
1. Semur Sapi
Selain satai, daging sapi juga dapat diolah menjadi semur. Semur sapi merupakan salah satu masakan favorit di Indonesia.
Sekilas, semur memang mirip rendang, tapi sebenarnya beda. Semur daging lebih berkuah. Bumbunya juga tidak sepekat rendang. Masakan ini cocok jadi menu makan bersama keluarga.
2. Dendeng Sapi
Dendeng bisa bertahan hingga dua bulan. Siapkan daging sapi dan merebusnya supaya sampai empuk, lalu dipotong tipis.
Kemudian ditambah bumbu mau manis atau asam. Setelah itu, daging sapi dikeringkan dengan dengan cara dijemur. Sampai langkah ini, kamu sudah berhasil membuat dendeng dari daging sapi. Tinggal digoreng lalu disantap dengan nas
Advertisement