Melihat dari Dekat Susu Sapi Segar Diolah Jadi Bentuk Bubuk Dalam 2 Jam di China

Liputan6.com, Qiqihar- Sejuk, tenang, dan cenderung lengang. Itulah yang Liputan6.com rasakan ketika menjejakkan kaki untuk pertama kalinya di Qiqihar, kota sebelah timur Tiongkok yang merupakan bagian dari Provinsi Heilongjiang.

Di kota ini, berdiri salah satu pabrik produsen susu terkemuka di China, FEIHE. Seperti kota Qiqihar yang tenang, suasana di pabrik ini pun tampak lengang. Namun, di dalam, mesin-masin raksasa tengah beroperasi memproduksi susu untuk bayi hingga dewasa. Mengunakan teknologi pintar, FEIHE mampu memproses susu segar menjadi susu bubuk hanya dalam waktu 2 jam.

Produsen susu bayi dan anak ini tidak hanya memproduksi susu formula berkualitas, tetapi juga menunjukkan bagaimana inovasi teknologi dan dedikasi tinggi terhadap keamanan pangan diimplementasikan di setiap tahap produksi.

Dalam menjalankan usahanya, produsen susu ini menerapkan sistem pabrik yang terintregasi dengan peternakan. Tidak jauh dari pabrik, sapi-sapi holstein yang ada di peternakan FEIHE tengah menikmati musik sambil diperah susunya.

Sapi holstein dikenal sebagai jenis sapi perah yang mampu memproduksi susu tertinggi di dunia. Ada sekitar 12.000 sapi menghuni peternakan modern dengan luas area 667.000 m2 itu.

Sapi-sapi di peternakan FEIHE mampu menghasilkan hingga 300 ton susu segar per hari dan 75.600 ton per tahun.

Alih-alih menggunakan tenaga manusia guna memerah, sapi-sapi Holstein itu diperah dengan alat pemerah otomatis ganda pertama. Hal ini juga untuk memperkecil risiko kontaminasi.

Mesin perah berbentuk bundar di FEIHE Farm disebut sebagai yang tercanggih di dunia hingga meraih medali emas, seperti disampaikan Technical Manager Farm FEIHE Yang Zhengwu.

"Fitur unggulan peternakan FEIHE adalah penggunaan mesin pemerah otomatis ganda pertama dan paling canggih di dunia saat ini, yang memenangkan medali emas dari Asosiasi Pertanian Jerman," tutur Yang pada Mei lalu.

Mesin pemerah otamatis ini dilengkapi sejumlah fitur seperti lengan mesin terpisah, kamera 3D, serta laser yang membantu menemukan letak puting susu sapi secara otomatis.

Tiga perahan pertama secara otomatis akan dibuang. Ini guna memastikan kualitas susu tetap prima. Susu yang layak akan disaring lalu dikirim melalui pipa steril ke tempat penyimpanan. Untuk menjaga kesegarannya, susu didinginkan hingga suhu 0-4 derajat Celsius.

Susu perah yang telah dikemas segera dikirim ke pabrik FEIHE dalam waktu 30 menit untuk diproses menjadi susu bubuk. Namun, setiap batch susu segar yang dikirim ke pabrik FEIHE harus lebih dulu melewati lebih dari 200 kali pemeriksaan untuk memastikan kualitasnya terjaga.

Proses mengubah susu sapi segar menjadi bentuk bubuk memakan waktu singkat, hanya 2 jam saja.

General Manager FEIHE Farm Yu Yuanming mengatakan, peternakan FEIHE telah ada sejak 2006. Teknologi inovatif yang dimiliki pun telah dirancang sejak belasan tahun lalu. Oleh karena itu perusahaan susu ini dapat mengembangkan produksi susu berkualitas.

"Metode inovatif ini dirancang selama belasan tahun oleh FEIHE," tutur Yuanming ketika menerima kunjungan media dan sejumlah tenaga medis pada Mei 2024.

Sapi-sapi di FEIHE Farm dipastikan sehat dan tidak stres. Mereka diberi kalung pemantau. Kalung tersebut berfungsi mengumpulkan data terkait kesehatan masing-masing sapi. Dengan demikian, pencegahan penyebaran penyakit antarternak pun dapat lebih efektif dilakukan.

Sapi-sapi juga diberi pangan berkualitas, campuran padi, jagung, gandum, serta rerumputan. Peternakan FEIHE memiliki mesin pencampur TMR yang berfungsi mencampur ransum konsentrat dengan pakan dalam proporsi tepat untuk pakan sapi. Yang menuturkan, sapi-sapi holstein di peternakan tersebut mampu mengonsumsi 40 hingga 50 kg pakan per hari.

Kenyamanan ternak juga menjadi perhatian di peternakan ini. Ruang pemerahan dielngkapi kipas dan pengaturan udara otomatis, semprotan air, serta pencahayaan lampu yang menyerupai sinar matahari. Semua itu guna menjaga suhu dan kenyamanan sapi-sapi.

Mereka juga diperdengarkan musik yang menenangkan guna meningkatkan kenyamanan dan menghindari respons tertentu.

Kandang sapi-sapi dewasa terpisah dari anak-anak sapi. Sapi-sapi kecil disediakan semacam "villa kecil". Hal ini guna mengurangi risiko penularan penyakit antar anak sapi dan meningkatkan kelangsungan hidup anak sapi hingga 98 persen.