Liputan6.com, Jakarta - Stres adalah bagian dari kehidupan yang tidak bisa dihindari. Baik disebabkan oleh pekerjaan, masalah keluarga, atau bahkan peristiwa bahagia seperti pernikahan atau promosi. Namun, jangan pernah anggap remeh stres. Meskipun terlihat sepele, stres memiliki dampak yang sangat serius, terutama bagi kesehatan mental dan jantung.
Stres bukan hanya sekadar mengganggu pikiran. Stres juga memicu peradangan dalam tubuh, yang berdampak buruk pada kesehatan jantung. Peradangan yang dipicu oleh stres bisa memperburuk kondisi jantung, membuatnya semakin rentan terhadap penyakit jantung.
Baca Juga
5 Cara Mengonsumsi Alpukat untuk Menurunkan Kolesterol dan Mendapatkan 3 Manfaat untuk Jantung Anda
Akhir Pekan Sabtu 21 Desember 2024: Jakarta Bebas dari Aturan Ganjil Genap, Semua Bebas Melintas
5 Bintang yang Berpotensi Tinggalkan Liga Inggris di Januari 2025: Termasuk Jebolan Akademi Manchester United
Apakah Stres Menyebabkan Sakit Jantung?
Ya, stres dapat menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan penyakit jantung. Meskipun stres itu sendiri bukanlah penyebab langsung sakit jantung, dampak stres kronis pada tubuh bisa meningkatkan risiko masalah jantung.
Advertisement
Dikutip dari heart.org pada Sabtu, 31 Agustus 2024, ketika tubuh mengalami stres, dia merespons dengan melepaskan hormon seperti adrenalin dan kortisol. Hormon-hormon ini meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan mengarahkan lebih banyak energi ke otot-otot Anda.
Ini adalah mekanisme alami tubuh untuk menghadapi situasi berbahaya, yang dikenal sebagai respons 'fight or flight'. Namun, ketika stres terjadi secara terus-menerus, yang dikenal sebagai stres kronis, efeknya bisa merusak.
Tubuh Anda akan tetap berada dalam kondisi waspada tinggi, yang bisa menyebabkan masalah serius seperti tekanan darah tinggi, detak jantung yang tidak teratur, dan peningkatan risiko serangan jantung serta stroke.
Â
Â
Bagaimana Stres Dapat Merusak Jantung?
Stres kronis dikenal sebagai salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Ketika tubuh Anda terus-menerus terpapar hormon stres, tekanan darah akan meningkat, dan ini bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan jantung.
Stres juga bisa mendorong perilaku tidak sehat yang berisiko tinggi, seperti merokok, makan berlebihan, kurang aktivitas fisik, dan mengabaikan anjuran medis.
Kombinasi antara faktor mental dan fisik ini membuat stres menjadi ancaman serius bagi kesehatan jantung Anda.
Â
Advertisement
Bagaimana Mengurangi Stres Meningkatkan Kesehatan Jantung?
Mengelola stres bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan. Dengan mengelola stres secara efektif, Anda tidak hanya melindungi kesehatan mental Anda, tetapi juga menjaga jantung tetap sehat. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
- Olahraga Teratur: Aktivitas fisik membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan mood.
- Teknik Relaksasi: Meditasi, yoga, atau sekadar mendengarkan musik favorit dapat membantu menenangkan pikiran.
- Interaksi Sosial: Menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga membantu mengurangi stres dan meningkatkan rasa bahagia.
- Tidur yang Cukup: Tidur yang berkualitas penting untuk memulihkan tubuh dan pikiran dari stres harian.