Kenali Ciri-Ciri Love Bombing dalam Hubungan, Salah Satunya Kasih Sayang Berlebihan

Liputan6.com, Jakarta - Love bombing adalah istilah yang mungkin belum banyak dikenal, tetapi bisa jadi Anda atau seseorang yang Anda kenal pernah mengalaminya. Ini adalah bentuk manipulasi dan pelecehan psikologis yang ditandai dengan perhatian, kasih sayang, dan pujian yang berlebihan di awal suatu hubungan. Tujuannya? Membangun ketergantungan emosional pada korban dan mengendalikannya. Mari kita bahas lebih dalam tentang ciri-ciri love bombing agar Anda bisa lebih waspada.

Seseorang mungkin tidak dapat mengenali love bombing hingga mengalaminya sendiri karena hal itu terasa seperti hanyut dalam hubungan baru. Mengutip WebMD, pada awalnya, hubugan baru Anda mungkin berjalan seperti kisah dongeng. Penuh pujian, kasih saying, serta janji masa depan Bersama. Dia mungkin berkomunikasi secara berlebihan atau ingin bersama sepanjang waktu.

Namun, jika Anda merasa bahwa perhatian dan kasih sayang pasangan terasa berlebihan, mungkin ada yang tidak beres. Love bomber biasanya akan memberikan pujian yang tidak realistis, hadiah yang berlebihan, dan pernyataan cinta yang intens bahkan sebelum hubungan benar-benar terjalin. Jika ini yang Anda alami, bisa jadi Anda sedang berada dalam situasi love bombing.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri love bombing yang perlu Anda ketahui. Dengan mengenali tanda-tanda ini, Anda bisa lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan.

1. Kasih Sayang dan Perhatian yang Berlebihan

Love bomber sering kali menunjukkan kasih sayang yang berlebihan. Ini termasuk pujian yang sangat berlebihan, hadiah yang tidak perlu, dan pernyataan cinta yang datang terlalu cepat. Jika perhatian ini terasa seperti 'terlalu baik untuk menjadi kenyataan', maka Anda patut curiga. Kasih sayang yang tulus biasanya datang secara alami dan tidak terburu-buru.

2. Membangun Ketergantungan Emosional

Love bomber berusaha membuat korban merasa sangat bergantung secara emosional kepada mereka. Mereka mungkin terus-menerus menghubungi Anda, menuntut perhatian penuh, dan membuat Anda merasa bahwa hidup Anda tidak lengkap tanpa kehadiran mereka. Ketergantungan emosional ini bisa sangat berbahaya, karena bisa membuat Anda kehilangan rasa diri.

3. Mengisolasi Korban dari Orang Lain

Love bomber sering kali berusaha untuk memisahkan Anda dari teman dan keluarga. Mereka mungkin membuat Anda merasa bersalah jika menghabiskan waktu dengan orang lain, atau bahkan melarang Anda untuk berinteraksi dengan orang-orang di sekitar. Ini adalah salah satu cara mereka mengendalikan Anda dan memastikan bahwa Anda hanya bergantung pada mereka.

4. Tidak Menerima Penolakan

Jika Anda merasa sulit untuk mengatakan 'tidak' kepada pasangan, ini adalah tanda bahaya. Love bomber biasanya tidak menerima penolakan dengan baik. Mereka mungkin akan berdebat, mempertanyakan cara berpikir Anda, atau bahkan membuat Anda merasa bersalah karena menolak permintaan mereka. Ini menciptakan tekanan yang tidak sehat dalam hubungan.

5. Mengabaikan Batasan dan Kebutuhan PribadiLove bomber sering kali mengabaikan batasan pribadi Anda dan memaksakan kehadiran mereka dalam setiap aspek kehidupan Anda. Kebutuhan dan ruang pribadi Anda tidak dihargai, dan ini bisa membuat Anda merasa kewalahan. Hubungan seharusnya saling menghormati, bukan memaksakan kehendak.

6. Perasaan Terjebak atau Tidak NyamanMeskipun awalnya terasa menyenangkan, korban love bombing sering kali merasa terjebak dan tidak nyaman. Intensitas perhatian dan tekanan untuk membalas perasaan tersebut bisa membuat Anda merasa tertekan. Jika Anda merasa seperti ini, penting untuk segera mencari dukungan dari teman atau keluarga.

7. Memberikan Hadiah yang Tidak PerluHadiah-hadiah yang diberikan oleh love bomber sering kali berlebihan dan tidak sesuai dengan kebutuhan atau keinginan Anda. Tujuannya adalah untuk memanipulasi dan membuat Anda merasa berhutang budi. Jika Anda merasa tertekan untuk membalas hadiah tersebut, ini adalah tanda bahwa hubungan tersebut tidak sehat.

8. Pembicaraan Intens tentang Masa Depan yang Terlalu DiniLove bomber sering kali terlalu cepat membicarakan masa depan bersama, pernikahan, atau komitmen jangka panjang, meskipun hubungan masih sangat baru. Ini bisa membuat Anda merasa tertekan untuk memenuhi ekspektasi mereka. Hubungan yang sehat seharusnya berkembang secara alami tanpa paksaan.

Perlu diingat, love bombing pada awalnya mungkin terasa menyenangkan dan romantis, tetapi ini adalah tanda bahaya dari hubungan yang berpotensi manipulatif dan merusak. Jika Anda merasa mengalami hal ini, penting untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional untuk mengevaluasi hubungan Anda dan melindungi diri Anda.