[VIDEO] Zara Masih 16 Tahun Tapi Terlihat Seperti Nenek-nenek

Zara Hartshorn (16) mengalami gangguan genetik langka Cutix laxa. Kelainannya itu membuatnya terlihat seperti nenek-nenek.

oleh Melly Febrida diperbarui 25 Jun 2013, 09:30 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2013, 09:30 WIB
16-kaya-60-130625b.jpg
Zara Hartshorn, remaja berusia 16 tahun, mengalami gangguan genetik langka Cutix laxa. Kelainannya itu membuat usianya telihat empat kali lebih tua layaknya nenek-nenek.

Ia mewarisi ibunya Tracey Gibson yang juga mengalami lipodistrofi sehingga kulitnya terlihat kendur dan keriput seperti sudah paruh baya. Gejala kondisi genetik degeneratif itu sudah dialami remaja dari Rotherham, Inggris itu sejak berusia 4 tahun. Saat itu dokter mengatakan ia mewarisi kondisi dari ibunya setelah mengembangkan kelebihan kulit bundar di rahang nya.

Dan selama bertahun-tahun, ia harus menerima ejekan dari teman sekelasnya yang kejam. "Ibu menjelaskan bahwa saya memiliki penyakit seperti dia, tapi saya cantik dan tidak harus memperhatikan apa yang dikatakan orang".

'Bullying terburuk antara usia delapan dan sepuluh tahun. Anak-anak biasa memanggil saya `monyet` dan `nenek` dan saya bahkan dipukuli hanya karena penampilan saya".

Seperti dikutip DailyNews, Selasa (25/6/2013), wajahnya yang terlihat tua itu pernah membuatnya diusir dari bus karena berusaha menggunakan tiket anak-anak. Tapi, kini Zara memiliki kesempatan seperti remaja lainnya.

Kelainan genetik yang dialaminya memang tak bisa disembuhkan. Namun, seorang Ahli Bedah Plastik dari Austin, Texas, Dr Robert Ersek, menawarkan facelift gratis dan hidung augmentasi yang membuat Zara bisa terlihat seperti gadis seusianya.

"Ini adalah kesempatan yang luar biasa karena saya tak pernah bermimpi sebelumnya," kata Zara.

Perjalanan Zara dimulai ketika ahli lipodistrofi Dr Abimanyu Garg dari University of Texas Southwestern di Dallas mendengar ceritanya dan menawarkan melakukan tes genetik pada dirinya dan ibunya. Menurut Dr Garg, kondisi Cutis Laxa yang dialami Zara jarang terjadi, hanya memengaruhi 30 orang di Inggris. Kondisi itu membuatnya kehilangan elastisitas kulit, serta berisiko terkena masalah jantung, paru-paru, sendi, dan harapan hidup jadi dipersingkat.

Zara menyadari kondisinya itu bisa membahayakan dirinya. Namun ia menggunakan waktunya sepenuhnya. Ia bermimpi kuliah dan suatu saat nanti akan memiliki salon kecantikan.

"Sebelum saya menjalani operasi, saya tampak berbeda. Sekarang saya terlihat sama seperti gadis seusia saya".

(Mel)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya