Hipnoterapis: Anak Seperti `Autis` Bisa Jadi Karena Ortunya

Anak-anak yang super aktif dan tak bisa diam jangan langsung dicap autis. Bisa jadi anak itu karena orangtuanya.

oleh Melly Febrida diperbarui 11 Jul 2013, 14:00 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2013, 14:00 WIB
anak-autis130406b.jpg
Anak-anak yang super aktif dan tak bisa diam jangan langsung dicap autis. Bisa jadi anak yang menunjukkan gejala-gejala seperti autisme akibat kesalahan orangtuanya.

"Kalau kami melihatnya, anak autis itu simtom (gejala) dia ingin melindungi dirinya dari alam bawah sadarnya. Pasti pikiran di bawah sadarnya itu dia butuh diperhatikan. Ada sesuatu yang membuat dia mesti melindungi dirinya," kata Hipnoterapis Klinis Dra. MTh. Widya Saraswati, CCH, CT, di SCTV Tower, Jakarta, dan ditulis Kamis (11/7/2013).

Menurutnya, anak-anak mempunyai hubungan emosi dengan orangtuanya. Jika orangtua cemas, gelisah, marah, benci, dan dendam saat kandungan, vibrasi itu akan menular ke anaknya. "Ibunya yang superduper gelisah, vibrasinya ke anak. Jadi kecipratan," ujarnya.

"Yang saya tandakan, anak yang disebut autis biasanya ibunya perfeksionis, penuntut, disiplin. Biasanya ibunya bukan orang yang tenang," katanya lagi.

Ia menjelaskan, rasa gelisah dari si ibu bisa diterima pikiran bawah sadar si anak. Dan pikiran bawah sadar itu aktif 24 jam. Ketika pikiran bawah sadar si anak menerima sesuatu yang negatif, maka akan berusaha melindungi dirinya dengan menunjukkan gejala seperti autisme.

(Mel/*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya