Liputan6.com, Jakarta Autisme, gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku, memiliki spektrum yang luas. Anak dengan autisme ringan mungkin menunjukkan gejala yang lebih halus, namun tetap memerlukan perhatian dan pemahaman khusus.
Salah satu risiko serius yang dihadapi anak autis adalah tenggelam. Penelitian menunjukkan mereka 160 kali lebih mungkin tenggelam dibandingkan anak neurotipikal. Hal ini terkait dengan kecenderungan mengembara yang sering terjadi pada anak autis.
Artikel ini akan membahas ciri-ciri autisme ringan, faktor risiko tenggelam pada anak autis, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi mereka. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para orang tua dan pengasuh anak autis.
Advertisement
Ciri-Ciri Anak Autis Ringan
Mengenali ciri autisme ringan penting untuk intervensi dini. Anak autisme ringan mungkin menunjukkan kesulitan dalam kontak mata, tampak asyik sendiri, dan sulit berteman.
Mereka juga bisa mengalami keterlambatan bicara, menggunakan bahasa kaku, atau kesulitan berkomunikasi efektif. Selain itu, perilaku repetitif seperti mengayunkan tubuh atau minat yang sangat terbatas pada hal tertentu juga bisa menjadi indikasi.
Gangguan sensorik, seperti sensitivitas berlebihan atau kurang peka terhadap suara atau sentuhan, juga sering muncul. Ingat, setiap anak unik, dan gejala bisa bervariasi.
Advertisement
Faktor Risiko Anak Autis
Salah satu faktor risiko utama anak autis adalah kecenderungan mengembara. "Orang autis berisiko lebih tinggi tenggelam karena tingginya insiden mengembara," kata Allie Tasche, Wakil Presiden Program Nasional di Autism Society of America dikutip dari Newsweek, Senin (19/8/2024).
Sekitar 50 persen anak autis akan mengembara, meninggalkan daerah aman tanpa pengawasan. "Ketika seseorang dengan autisme telah mengembara, mereka mungkin berada dalam kondisi semangat yang tinggi, sehingga mengubah kemampuan mereka untuk menentukan apa yang aman atau tidak," tambah Tasche.
Minat yang kuat pada sesuatu juga bisa meningkatkan risiko. "Jika anak memiliki minat tertentu, jika anak berada di lingkungan dengan sesuatu yang membuatnya tertarik, maka anak tersebut berisiko lebih tinggi untuk mengembara, terutama di dekat perairan atau kolam renang," jelas Tonya Haynes, profesor di Universitas Missouri-St. Louis.
Risiko Tenggelam pada Anak Autis
Penelitian dari Universitas Columbia menunjukkan angka yang mengkhawatirkan: orang dengan autisme 160 kali lebih mungkin tenggelam. Tenggelam menjadi penyebab utama kematian pada penyandang autisme.
"Dengan gangguan komunikasi dan keterampilan sosial, anak-anak autis cenderung mencari bantuan dari kegelisahan mereka yang meningkat dari ketenangan perairan. Sayangnya, perilaku ini juga sering menyebabkan tragedi," ungkap Dr Guoha Li dari Universitas Columbia.
Peningkatan risiko ini terjadi karena kombinasi faktor, termasuk kecenderungan mengembara dan kurangnya kesadaran akan bahaya air. Musim panas, dengan meningkatnya aktivitas air, semakin meningkatkan risiko.
Advertisement
Menghadapi Anak Autis
Penting untuk memahami bahwa setiap anak autis unik. Tidak ada pendekatan satu ukuran cocok untuk semua. Namun, beberapa strategi umum dapat membantu.
Komunikasi yang efektif dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan anak sangat krusial. Buat lingkungan yang aman dan prediktabel untuk mengurangi kecemasan dan mengurangi risiko mengembara.
Ajarkan keterampilan keselamatan air sedini mungkin. Pantauan ketat di sekitar air sangat penting. Pertimbangkan terapi perilaku untuk mengatasi perilaku repetitif atau mengembara.
Bergabunglah dengan komunitas pendukung orang tua anak autis. Berbagi pengalaman dan informasi dapat memberikan dukungan dan solusi yang berharga. Ingatlah, kesabaran dan konsistensi adalah kunci dalam membesarkan anak autis.
Pentingnya Pengawasan
- Pengawasan ketat di sekitar air sangat penting untuk mencegah kecelakaan.
- Ajari anak tentang bahaya air dan aturan keselamatan.
- Pertimbangkan penggunaan alat pelacak GPS untuk anak yang berisiko mengembara.
- Buat lingkungan rumah yang aman dan kurangi potensi bahaya.
Advertisement
