Blair Fulton kena serangan jantung ketika baru saja lahir beberapa menit. Bayi ini harus berjuang melawan kelainan jantung yang dideritanya sejak lahir. Dua bulan lalu Blair mengalami gagal jantung yang menyebabkan kondisinya hampir meninggal.
Kemudian ahli bedah menyelamatkannya dengan perangkat bertenaga baterai yang membantu membuatnya untuk tetap hidup. Setelah cukup lama akhirnya menemukan donor organ dan Blair sukses melakukan transplantasi jantung.
Perangkat pompa ini memiliki kapasitas hanya satu sendok makan darah yang sengaja dibuat Jerman untuk Blair.
"Kita hampir kehilangan dia beberapa kali," ujar Ibu Blair, Sharon seperti dilansir dailymail, Selasa (16/7/2013).
"Tapi jantung buatan menyelamatkan hidupnya, dan kini setelah transplantasi hatinya, seluruh hidup kita telah berubah. Kami bersyukur setiap detik setiap hari," tambah wanita berusia 33 tahun ini.
Kisah Blair terungkap dalam Pekan Transplantasi Nasional sebagai kampanye bagaimana donor organ dapat menyelamatkan nyawa.
Lahir kena serangan jantung
Perjuangan kehidupannya dimulai setelah ia dilahirkan di Rumah Sakit Umum Wishaw, Lanarkshire, pada bulan November 2011.
"Dokter melihat Blair berusaha untuk bernapas dan melakukan tes selama sembilan hari sebelum ia diizinkan pulang bersama orangtuanya," ungkap Ayah Blair, Fraser yang tinggal di Kilbride Timur.
"Kami tidak bisa percaya ketika mereka mengatakan Blair telah mengalami serangan jantung ketika ia berusia baru beberapa menit," kata Sharon.
Blair mengonsumsi obat-obatan di tahun pertama hidupnya dan semakin memburuk. Dia didiagnosis terkena kardiomiopati, yang melemahkan otot-otot jantung.
Pada bulan Februari 2012, Blair dirujuk ke Rumah Sakit Freeman di Newcastle, dan tes menegaskan bahwa hatinya rusak parah dan perlu melakukan transplantasi.
Kondisinya semakin memburuk, "Dia berhenti bernapas hanya diam dan tubuhnya membiru," kata Fraser.
Pakai perangkat baterai
Sebelumnya dokter memperingatkan kedua orangtua Blair yakni Sharon dan Fraser bahwa perangkat bertenaga baterai tersebut hanya membuat bayi mereka hidup selama enam bulan dan membutuhkan transplantasi jantung.
Tidak sampai enam bulan, Blair menemukan pendonor dalam waktu 10 hari. Hanya dalam delapan minggu setelah menjalani transplantasi, bayi mungil ini diizinkan kembali ke rumah dan memperlihatkan kemajuan yang baik. (Mia/Igw)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Kena Serangan Jantung Saat Lahir, Bayi Ini Pakai Jantung Baterai
Ahli bedah menyelamatkannya dengan perangkat bertenaga baterai yang membantu membuatnya untuk tetap hidup.
diperbarui 16 Jul 2013, 10:30 WIBDiterbitkan 16 Jul 2013, 10:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kegembiraan Santri Garut usai Guru Ngajiyang Dituduh Melakukan Pengeroyokan Divonis Hukuman Percobaan
Turis Singapura Dilecehkan Saat Malam Tahun Baru di Braga Bandung, Pelaku Masih Diburu
350 Kata Bijak untuk Diri Sendiri yang Memotivasi dan Menginspirasi
Keluarga Minta Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Dihukum Berat
Tujuan LBB: Mewujudkan Perdamaian dan Keamanan Dunia
Demi Gelandang Finlandia, 2 Klub Papan Bawah Liga Inggris Saling Sikut di Bursa Transfer Januari 2025
Polda Sulut Beber Angka Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang Tahun 2024
Sinopsis Film Korea Escape di Vidio, Sajikan Perpaduan Thriller dan Aksi Menegangkan Lee Je Hoon
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Electric PLN Terlalu Tangguh untuk Yogya Falcons
PPN 12% Hanya Berlaku untuk Barang Mewah, jadi Hadiah Tahun Baru bagi Pengusaha
Kisah Abu Jahal dan Orang Jahiliyah Libur Maksiat di Bulan Rajab, Kenapa?
Memahami Tujuan Kuliah: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa