Kena Serangan Jantung Saat Lahir, Bayi Ini Pakai Jantung Baterai

Ahli bedah menyelamatkannya dengan perangkat bertenaga baterai yang membantu membuatnya untuk tetap hidup.

oleh Kusmiyati diperbarui 16 Jul 2013, 10:30 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2013, 10:30 WIB
bayi-130708-b.jpg

Blair Fulton kena serangan jantung ketika baru saja lahir beberapa menit. Bayi ini harus berjuang melawan kelainan jantung yang dideritanya sejak lahir. Dua bulan lalu Blair mengalami gagal jantung yang menyebabkan kondisinya hampir meninggal.

Kemudian ahli bedah menyelamatkannya dengan perangkat bertenaga baterai yang membantu membuatnya untuk tetap hidup. Setelah cukup lama akhirnya menemukan donor organ dan Blair sukses melakukan transplantasi jantung.

Perangkat pompa ini memiliki kapasitas hanya satu sendok makan darah yang sengaja dibuat Jerman untuk Blair.

"Kita hampir kehilangan dia beberapa kali," ujar Ibu Blair, Sharon seperti dilansir dailymail, Selasa (16/7/2013).

"Tapi jantung buatan menyelamatkan hidupnya, dan kini setelah transplantasi hatinya, seluruh hidup kita telah berubah. Kami bersyukur setiap detik setiap hari," tambah wanita berusia 33 tahun ini.

Kisah Blair terungkap dalam Pekan Transplantasi Nasional sebagai kampanye bagaimana donor organ dapat menyelamatkan nyawa.

Lahir kena serangan jantung

Perjuangan kehidupannya dimulai setelah ia dilahirkan di Rumah Sakit Umum Wishaw, Lanarkshire, pada bulan November 2011.

"Dokter melihat Blair berusaha untuk bernapas dan melakukan tes selama sembilan hari sebelum ia diizinkan pulang bersama orangtuanya," ungkap Ayah Blair, Fraser yang tinggal di Kilbride Timur.

"Kami tidak bisa percaya ketika mereka mengatakan Blair telah mengalami serangan jantung ketika ia berusia baru beberapa menit," kata Sharon.

Blair mengonsumsi obat-obatan di tahun pertama hidupnya dan semakin memburuk. Dia didiagnosis terkena kardiomiopati, yang melemahkan otot-otot jantung.

Pada bulan Februari 2012, Blair dirujuk ke Rumah Sakit Freeman di Newcastle, dan tes menegaskan bahwa hatinya rusak parah dan perlu melakukan transplantasi.

Kondisinya semakin memburuk, "Dia berhenti bernapas hanya diam dan tubuhnya membiru," kata Fraser.

Pakai perangkat baterai

Sebelumnya dokter memperingatkan kedua orangtua Blair yakni Sharon dan Fraser bahwa perangkat bertenaga baterai tersebut hanya membuat bayi mereka hidup selama enam bulan dan membutuhkan transplantasi jantung.

Tidak sampai enam bulan, Blair menemukan pendonor dalam waktu 10 hari. Hanya dalam delapan minggu setelah menjalani transplantasi, bayi mungil ini diizinkan kembali ke rumah dan memperlihatkan kemajuan yang baik. (Mia/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya