Wamenhub Pantau Langsung Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni

Dalam kunjungannya, Suntana memantau langsung aktivitas Posko Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di lintas penyeberangan Jawa-Sumatera.

oleh Ardi Munthe diperbarui 03 Jan 2025, 18:43 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2025, 18:41 WIB
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana meninjau kesiapan Pelabuhan Bakauheni pada arus balik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Bakauheni, Lampung Selatan.  Foto : (Istimewa).
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana meninjau kesiapan Pelabuhan Bakauheni pada arus balik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Bakauheni, Lampung Selatan. Foto : (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Kamis (2/1/2025). Dalam kunjungannya, Suntana memantau langsung aktivitas Posko Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di lintas penyeberangan Jawa-Sumatera. "Hingga sore hari, kondisi lalu lintas di pelabuhan masih terpantau aman dan lancar," katanya.

Suntana mengapresiasi kelancaran pelaksanaan libur Nataru, meskipun jumlah pengguna jasa mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini diduga terjadi karena libur Nataru yang berdekatan dengan Idul Fitri, membuat sebagian masyarakat menunda perjalanan. Namun, ia mengingatkan seluruh pihak untuk tetap siaga terhadap potensi lonjakan arus balik yang diprediksi berlangsung pada Jumat (3/1/2025) hingga Minggu (5/1/2025).

Antisipasi Kelonjakan Penumpang

Wakil Direktur Utama ASDP, Yossianis Marciano, menyebutkan bahwa kondisi pelabuhan pada H+8 masih relatif sepi dengan puncak arus balik belum terlihat. Meski demikian, ASDP telah menyiapkan lebih dari 700 personel gabungan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. "Kami tetap fokus memberikan pelayanan prima dengan dukungan dari berbagai instansi, seperti TNI, Polri, BMKG, dan pihak terkait lainnya," ungkap Yossianis.

Dia menyebut, berbagai fasilitas telah disiapkan untuk mendukung kenyamanan penumpang, termasuk 167 unit CCTV, 92 toilet permanen, dua posko kesehatan 24 jam, serta musala. Selain itu, rekayasa lalu lintas diterapkan di sejumlah lokasi strategis untuk mencegah kepadatan.

Menurut data Posko Bakauheni, jumlah penumpang dan kendaraan pada 1 Januari 2025 mengalami penurunan signifikan. Total 34.711 penumpang tercatat menyeberang, turun 33% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kendaraan roda dua tercatat sebanyak 2.797 unit (turun 42%), roda empat 3.677 unit (turun 32%), sementara truk logistik justru naik 18% menjadi 2.314 unit. Di Posko Merak, jumlah penumpang yang menyeberang ke Sumatera mencapai 33.047 orang, turun 18% dibandingkan tahun lalu. Penurunan juga terjadi pada kendaraan roda empat sebesar 19%, sedangkan truk logistik meningkat signifikan hingga 97%.

Situasi di Pelabuhan Bakauheni Tetap Kondusif

Terpisah, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama libur Nataru tetap terkendali. Ia menyarankan pengoptimalan pola tiba, bongkar, dan berangkat (TBB) di Pelabuhan Ciwandan dan Wika untuk mengurangi beban di Bakauheni. "Jika pola TBB tetap dilakukan di Bakauheni, kami mengusulkan penggunaan satu dermaga khusus untuk memperlancar operasional," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya