Cara Ampuh Atasi Kenakalan Remaja

Kebanyakan anak bersahabat baik dengan media baik televisi atau games, ini tidak boleh terjadi sebaiknya orangtua yang menjadi sahabat anak.

oleh Kusmiyati diperbarui 10 Sep 2013, 08:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2013, 08:00 WIB
kenakalanremaja-130909b.jpg
Masa remaja merupakan saat transisi menuju ke usia dewasa. Ini adalah momen paling rentan karena biasanya emosi dan keadaan jiwa masih sangat labil. Kenakalan pun tak bisa dielakkan lagi. Remaja rentan dengan perilaku berisiko seperti aborsi, seks di luar nikah, merokok, narkoba dan konsumsi alkohol, ngebut di jalanan, berkelahi atau tawuran dan lain sebagainya.

Tidak mudah mengatasi kenakalan di usia remaja. Perlu perhatian khusus dari orangtua. Salah satunya menurut Psikolog Adelina Syarief, SE Mpsi adalah dengan berperan sebagai sahabat bagi anak-anak.

"Untuk saat ini kebanyakan anak bersahabat baik dengan media entah itu televisi ataupun games. Ini tidak boleh terjadi. Sebaiknya orangtua yang menjadi sahabat terbaik bagi anak-anaknya," tutur Adel saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (10/9/2013).

Menjadi sahabat untuk anak tidak sulit menurut Adel, komunikasi merupakan faktor penting untuk proses ini. Orangtua yang sibuk sebaiknya menyempatkan berkomunikasi dan menghabiskan waktu luang bersama.

Selain itu orangtua juga perlu mendekatkan diri dengan apa yang sedang anak sukai dan ikuti perkembangannya. "Komunikasi dengan cara santai seperti tidak ada kesenjangan antara orangtua dan anak, ikuti kira-kira anak itu sedang suka apa gimana perkembangannya," papar Adel.

Hal ini membuat anak tidak merasa kaku dan canggung saat berkomunikasi dengan orangtua. Komunikasi lancar dapat mencegah anak menjadi bandel, sulit diatur, dan tindakan kriminal. 

"Sesibuk-sibuknya orangtua sebaiknya disempatkan untuk berkomunikasi. Sekarang ini sudah banyak sarana untuk komunikasi sehingga dapat mencegah kenakalan remaja," jelas Adel.

(Mia/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya