Penyakit yang menyerang sistem imunitas ini memang dikenal sering menyerang wanita. Tapi meskipun dampak dari penyakit ini cukup parah, penyakit ini bukan penyakit menular.
Sebelumnya, ada empat jenis lupus discoid lupus erythematosus, drug-induced lupus erythematosus, neonatal lupus dan systemic lupus erythematosus. Namun karena systemic lupus erythematosus adalah yang paling umum dan paling serius, jadi semua hal tentang penyakit ini kami rangkum, seperti ditulis WebMD dan Mayoclinic, Selasa (10/9/2013) berikut ini:
Sebelumnya, ada empat jenis lupus discoid lupus erythematosus, drug-induced lupus erythematosus, neonatal lupus dan systemic lupus erythematosus. Namun karena systemic lupus erythematosus adalah yang paling umum dan paling serius, jadi semua hal tentang penyakit ini kami rangkum, seperti ditulis WebMD dan Mayoclinic, Selasa (10/9/2013) berikut ini:
Deskripsi
Lupus (systemic lupus erythematosus) adalah penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan tubuh sendiri. Hingga saat ini tidak ada yang tahu persis apa yang menyebabkan tubuh menyerang jaringannya sendiri. Namun para ahli sependapat bahwa seseorang yang lahir dengan genetik tertentu dapat memengaruhi bagaimana fungsi sistem kekebalan tubuh atau membuatnya berisiko untuk lupus.
Lupus ini juga bisa menyebabkan peradangan kronis yang terjadi ketika sistem imun tubuh menyerang organ dan jaringan tubuh. Peradangan yang disebabkan oleh lupus dapat berefek pada berbagai sistem di dalam tubuh, antara lain sendi, kulit, ginjal, sel darah, jantung dan paru-paru.
Advertisement
Penyebab
Lupus terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat dalam tubuh Anda. Kemungkinan bisa dikatakan bahwa lupus adalah kombinasi genetika dan lingkungan. Walaupun hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun ada pemicu potensial yang diketahui bisa menyebabkan lupus, yaitu:
- Sinar matahari
Paparan sinar matahari dapat membawa memicu respons internal pada orang yang tidak memiliki sistem imunitas yang baik.
- Obat-obatan
Lupus dapat dipicu oleh beberapa jenis obat seperti obat anti kejang, obat tekanan darah dan antibiotik. Pada beberapa orang, penghentian obat akan membuat penderita lupus sembuh.
- Merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko terkena lupus dan dapat membuat penyakit lebih parah .
- Infeksi penyakit lain
Beberapa infeksi yang diduga pemicunya seperti cytomegalovirus (infeksi virus), parvovirus, dan infeksi hepatitis C bisa mengembangkan lupus.
- Paparan kimia
Racun kimia diduga termasuk dalam trichloroethylene (senyawa kimia yang digunakan sebagai pelarut di industri).
Gejala
Gejala lupus yang paling umum ialah:
1. Kelelahan dan demam
Hampir semua orang dengan lupus mengalami kelelahan yang ringan sampai ekstrim. Bahkan kasus-kasus ringan lupus menyebabkan ketidakmampuan dirinya dalam melakukan kegiatan sehari-hari dan olahraga. Peningkatan kelelahan adalah tanda klasik yang menjadi gejala lupus.
2. Nyeri sendi, kekakuan dan bengkak
Kebanyakan orang dengan lupus mengalami nyeri sendi (arthritis ) pada beberapa waktu. Sekitar 70 persen dari orang dengan lupus mengaku bahwa mereka mengalami sakit sendi dan nyeri otot sebagai tanda pertama dari penyakit lupus.
Arthritis lupus sering terjadi pada kedua sisi tubuh pada saat yang sama, terutama di pergelangan tangan, sendi tangan, siku, lutut, dan pergelangan kaki.
3. Ruam kulit
Kebanyakan penderita lupus mengalami ruam kulit. Ruam-ruam ini seringkali merupakan petunjuk penting ketika dokter mendiagnosis. Selain ruam di pipi dan hidung, gejala lainnya termasuk luka kulit atau bintik-bintik merah bersisik pada lengan, tangan, wajah, leher, punggung, mulut (seringkali luka di bibir) dan bersisik, kulit kemerahan atau ungu, ruam pada wajah, leher, kulit kepala, telinga, lengan dan dada.
4. Ruam kulit yang muncul atau memburuk akibat paparan sinar matahari
Paparan sinar ultraviolet atau tanning biasanya akan memperburuk ruam kulit dan dapat memicu lupus. Kepekaan terhadap cahaya membuat orang-orang berkulit putih cenderung sensitif terkena lupus.
5. Jari tangan dan kaki yang berubah putih atau biru (fenomena Raynaud)
6. Sesak napas
7. Nyeri dada
8. Mata kering
9. Mengganggu sistem saraf
Beberapa penderita lupus mengalami masalah sistem saraf, yang paling umum adalah sakit kepala, kebingungan, dan juga kehilangan memori. Hal ini tidak jelas apakah berasal dari lupus itu sendiri atau terkait dengan stres dan kelelahan umum memiliki penyakit kronis.
10. Masalah jantung
Penyakit lupus dapat mengakibatkan peradangan jantung (perikarditis) yang dapat meneyebabkan rasa nyeri di sisi kiri dada dan dapat menyebar ke leher, punggung, bahu, atau lengan.
11. Masalah paru-paru
Orang dengan lupus dapat menyebabkan peradangan di sekitar paru-paru (pleuritis ), yang dapat menyebabkan nyeri dada dan batuk.
12. Masalah kesehatan mental
Orang dengan lupus dapat mengembangkan masalah seperti kecemasan dan depresi. Masalah tersebut dapat disebabkan oleh obat-obatan yang digunakan untuk mengobatinya atau stres menghadapi penyakit kronis.
13. Demam
Kebanyakan orang dengan lupus kadang-kadang memiliki demam ringan yang berhubungan dengan penyakit.
14. Perubahan Berat badan
15. Rambut rontok
Orang dengan lupus mungkin mengalami rambut rontok.
16. Kelenjar bengkak
Banyak orang dengan lupus akhirnya mengembangkan kelenjar getah bening
17. Peradangan pembuluh darah di kulit (vaskulitis kulit)
Peradangan atau pendarahan dari pembuluh darah dapat menyebabkan bintik-bintik biru kecil atau besar atau bintik kemerahan kecil pada kulit atau kuku tempat tidur.
18. Anemia
Anemia adalah penurunan jumlah zat oksigen dalam hemoglobin yang ditemukan dalam sel darah merah. Banyak orang dengan penyakit lupus mengalami anemia karena tidak memiliki cukup sel darah merah.
Advertisement
Siapa yang berisiko:
- Wanita
- berusia antara 15 sampai 45 tahun
- Memiliki riwayat keluarga lupus
Pengobatan
Pengobatan untuk lupus ringan meliputi :
1. Menghindari matahari
Jika Anda harus berada di bawah sinar matahari, tutupi lengan dan kaki, memakai topi, dan menerapkan tabir surya (mencakup UVA dan UVB) dengan faktor perlindungan matahari tinggi (seperti SPF 50 ) untuk melindungi kulit Anda.
2. Menerapkan krim kortikosteroid untuk ruam.
3. Minum obat asetaminofen atau obat anti inflammatory drugs (NSAID) dan istirahat jika disertai nyeri otot dan demam
Untuk kasus yang lebih parah dari lupus, pengobatannya meliputi:
1. Kortikosteroid dosis tinggi, baik dalam pil atau suntikan.
Orang dengan lupus memiliki risiko lebih besar terkena serangan jantung dan stroke dibanding orang tanpa lupus. Untuk membantu mencegah serangan jantung dan stroke, dokter akan membantu Anda mengelola faktor risiko seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi .
2. Perawatan diri
Perawatan diri sangat penting untuk mengobati lupus. Gaya hidup sehat juga dapat mengurangi tingkat keparahan penyakit ini. Perawatan diri juga membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Perawatan diri ini meliputi:
- Olahraga teratur
- Cari informasi seputar lupus
- Tidak merokok
- Makan sehat, diet seimbang
- Dapatkan dukungan keluarga, teman, dan tenaga kesehatan profesional
(Fit/Abd)
Lanjutkan Membaca ↓