Lupus, Penyakit Autoimun yang Sering Menyerang Wanita

Penyakit yang menyerang sistem imunitas ini memang dikenal sering menyerang wanita. apa itu dan bagaimana penyakitnya, cek lebih jelasnya

oleh Fitri Syarifah diperbarui 10 Sep 2013, 14:15 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2013, 14:15 WIB
wanita-garuk-130910b.jpg
Penyakit yang menyerang sistem imunitas ini memang dikenal sering menyerang wanita. Tapi meskipun dampak dari penyakit ini cukup parah, penyakit ini bukan penyakit menular.

Sebelumnya, ada empat jenis lupus discoid lupus erythematosus, drug-induced lupus erythematosus, neonatal lupus dan systemic lupus erythematosus. Namun karena systemic lupus erythematosus adalah yang paling umum dan paling serius, jadi  semua hal tentang penyakit ini kami rangkum, seperti ditulis WebMD dan Mayoclinic, Selasa (10/9/2013) berikut ini:

alergi-matahari-130612b-t.jpg



Deskripsi

Lupus (systemic lupus erythematosus) adalah penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan tubuh sendiri. Hingga saat ini tidak ada yang tahu persis apa yang menyebabkan tubuh menyerang jaringannya sendiri. Namun para ahli sependapat bahwa seseorang yang lahir dengan genetik tertentu dapat memengaruhi bagaimana fungsi sistem kekebalan tubuh atau membuatnya berisiko untuk lupus.

Lupus ini juga bisa menyebabkan peradangan kronis yang terjadi ketika sistem imun tubuh menyerang organ dan jaringan tubuh. Peradangan yang disebabkan oleh lupus dapat berefek pada berbagai sistem di dalam tubuh, antara lain sendi, kulit, ginjal, sel darah, jantung dan paru-paru.

meredam-nyeri130430b-t.jpg



Penyebab

Lupus terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat dalam tubuh Anda. Kemungkinan bisa dikatakan bahwa lupus adalah kombinasi genetika dan lingkungan. Walaupun hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun ada pemicu potensial yang diketahui bisa menyebabkan lupus, yaitu:

- Sinar matahari

Paparan sinar matahari dapat membawa memicu respons internal pada orang yang tidak memiliki sistem imunitas yang baik.

- Obat-obatan

Lupus dapat dipicu oleh beberapa jenis obat seperti obat anti kejang, obat tekanan darah dan antibiotik. Pada beberapa orang, penghentian obat akan membuat penderita lupus sembuh.

- Merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko terkena lupus dan dapat membuat penyakit lebih parah .

- Infeksi penyakit lain

Beberapa infeksi yang diduga pemicunya seperti cytomegalovirus (infeksi virus), parvovirus, dan infeksi hepatitis C bisa mengembangkan lupus.

- Paparan kimia

Racun kimia diduga termasuk dalam trichloroethylene (senyawa kimia yang digunakan sebagai pelarut di industri).

kurangi-rokok-130828b.jpg

Gejala

Gejala lupus yang paling umum ialah:

1. Kelelahan dan demam

Hampir semua orang dengan lupus mengalami kelelahan yang ringan sampai ekstrim. Bahkan kasus-kasus ringan lupus menyebabkan ketidakmampuan dirinya dalam melakukan kegiatan sehari-hari dan olahraga. Peningkatan kelelahan adalah tanda klasik yang menjadi gejala lupus.

2. Nyeri sendi, kekakuan dan bengkak

Kebanyakan orang dengan lupus mengalami nyeri sendi (arthritis ) pada beberapa waktu. Sekitar 70 persen dari orang dengan lupus mengaku bahwa mereka mengalami sakit sendi dan nyeri otot sebagai tanda pertama dari penyakit lupus.

Arthritis lupus sering terjadi pada kedua sisi tubuh pada saat yang sama, terutama di pergelangan tangan, sendi tangan, siku, lutut, dan pergelangan kaki.

3. Ruam kulit

Kebanyakan penderita lupus mengalami ruam kulit. Ruam-ruam ini seringkali merupakan petunjuk penting ketika dokter mendiagnosis. Selain ruam di pipi dan hidung, gejala lainnya termasuk luka kulit atau bintik-bintik merah bersisik pada lengan, tangan, wajah, leher, punggung, mulut (seringkali luka di bibir) dan bersisik, kulit kemerahan atau ungu, ruam pada wajah, leher, kulit kepala, telinga, lengan dan dada.

4. Ruam kulit yang muncul atau memburuk akibat paparan sinar matahari

Paparan sinar ultraviolet atau tanning biasanya akan memperburuk ruam kulit dan dapat memicu lupus. Kepekaan terhadap cahaya membuat orang-orang berkulit putih cenderung sensitif terkena lupus.

5. Jari tangan dan kaki yang berubah putih atau biru (fenomena Raynaud)

6. Sesak napas

7. Nyeri dada

8. Mata kering

9. Mengganggu sistem saraf

Beberapa penderita lupus mengalami masalah sistem saraf, yang paling umum adalah sakit kepala, kebingungan, dan juga kehilangan memori. Hal ini tidak jelas apakah berasal dari lupus itu sendiri atau terkait dengan stres dan kelelahan umum memiliki penyakit kronis.

10. Masalah jantung

Penyakit lupus dapat mengakibatkan peradangan jantung (perikarditis) yang dapat meneyebabkan rasa nyeri di sisi kiri dada dan dapat menyebar ke leher, punggung, bahu, atau lengan.

11. Masalah paru-paru

Orang dengan lupus dapat menyebabkan peradangan di sekitar paru-paru (pleuritis ), yang dapat menyebabkan nyeri dada dan batuk.

12. Masalah kesehatan mental

Orang dengan lupus dapat mengembangkan masalah seperti kecemasan dan depresi. Masalah tersebut dapat disebabkan oleh obat-obatan yang digunakan untuk mengobatinya atau stres menghadapi penyakit kronis.

13. Demam

Kebanyakan orang dengan lupus kadang-kadang memiliki demam ringan yang berhubungan dengan penyakit.

14. Perubahan Berat badan

15. Rambut rontok

Orang dengan lupus mungkin mengalami rambut rontok.

16. Kelenjar bengkak

Banyak orang dengan lupus akhirnya mengembangkan kelenjar getah bening

17. Peradangan pembuluh darah di kulit (vaskulitis kulit)

Peradangan atau pendarahan dari pembuluh darah dapat menyebabkan bintik-bintik biru kecil atau besar atau bintik kemerahan kecil pada kulit atau kuku tempat tidur.

18. Anemia

Anemia adalah penurunan jumlah zat oksigen dalam hemoglobin yang ditemukan dalam sel darah merah. Banyak orang dengan penyakit lupus mengalami anemia karena tidak memiliki cukup sel darah merah.

love-for-lupus-130815c-t.jpg


Siapa yang berisiko:

- Wanita
- berusia antara 15 sampai 45 tahun
- Memiliki riwayat keluarga lupus


Pengobatan

Pengobatan untuk lupus ringan meliputi :

1. Menghindari matahari

Jika Anda harus berada di bawah sinar matahari, tutupi lengan dan kaki, memakai topi, dan menerapkan tabir surya (mencakup UVA dan UVB) dengan faktor perlindungan matahari tinggi (seperti SPF 50 ) untuk melindungi kulit Anda.

2. Menerapkan krim kortikosteroid untuk ruam.

3. Minum obat asetaminofen atau obat anti inflammatory drugs (NSAID) dan istirahat jika disertai nyeri otot dan demam


Untuk kasus yang lebih parah dari lupus, pengobatannya meliputi:


1. Kortikosteroid dosis tinggi, baik dalam pil atau suntikan.

Orang dengan lupus memiliki risiko lebih besar terkena serangan jantung dan stroke dibanding orang tanpa lupus. Untuk membantu mencegah serangan jantung dan stroke, dokter akan membantu Anda mengelola faktor risiko seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi .

2. Perawatan diri

Perawatan diri sangat penting untuk mengobati lupus. Gaya hidup sehat juga dapat mengurangi tingkat keparahan penyakit ini. Perawatan diri juga membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Perawatan diri ini meliputi:

- Olahraga teratur
- Cari informasi seputar lupus
- Tidak merokok
- Makan sehat, diet seimbang
- Dapatkan dukungan keluarga, teman, dan tenaga kesehatan profesional

(Fit/Abd)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya