Puluhan Waria Tangkal HIV dengan VCT

Puluhan waria di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengikuti Voluntary Consulting Test (VCT) sebagai salah satu cara menjaga kesehatan

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 17 Sep 2013, 16:18 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2013, 16:18 WIB
aids121202b.jpg
Puluhan waria di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengikuti Voluntary Consulting Test (VCT) sebagai salah satu langkah untuk menjaga kesehatan terutama dari penyebaran penyakit menular seksual.
     
"Kegiatan bagi sekitar 70 waria, gay, dan lesbian ini merupakan kegiatan rutin setiap tiga bulan sekali. Ini untuk mengecek kesehatan mereka," ujar Pengelola Program dan Monitoring Evaluasi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sidoarjo, Fery Efendi di Sidoarjo, seperti dikutip dari Antara, Selasa (17/9/2013).
     
Pemeriksaan tersebut, kata dia, perlu dilakukan, karena mayoritas dari mereka masih menjajakan diri dan berpotensi tinggi terkena penyakit menular seksual maupun HIV/AIDS.
     
"Konseling yang dilakukan ini merupakan salah satu di antara upaya untuk pencegahan penularan penyakit tersebut. Namun, kegiatan ini tidak ada unsur pemaksaan. Mereka yang ingin menjaga kesehatannya diperbolehkan mengikuti kegiatan ini," ucapnya.
     
Kalau salah satu di antara mereka dinyatakan positif terjangkit penyakit, mereka diharapkan secara suka rela untuk menindaklanjuti permasalahannya sekaligus mengobatinya.
     
"Selain itu, tujuan kegiatan ini untuk mengontrol sekaligus memastikan masing-masing dari mereka dalam kondisi tetap sehat. Ada beberapa tahapan dalam pemeriksaan kesehatan yang kami lakukan ini," paparnya.
     
Ia juga mengemukakan, kegiatan yang digagasnya itu menjadi ajang silaturrahim antar waria yang tergabung dalam Persatuan Waria Sidoarjo (PERWASID).
     
Ketua PERWASID Saiku Kristina menjelaskan, pihaknya secara suka rela mengikuti kegiatan tersebut sekaligus berkumpul untuk saling mendukung.
    
"Ini sangat bermanfaat bagi kami. Kalau ada teman yang positif terjangkit penyakit, kami rangkul dan dukung untuk sembuh," katanya.

(Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya