Konsumsi Susu di Indonesia Rendah, Ini Sebabnya!

Inilah lima alasan kenapa konsumsi susu di Indonesia rendah

oleh Fitri Syarifah diperbarui 18 Sep 2013, 14:30 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2013, 14:30 WIB
susu-indonesia-130918b.jpg
Dibandingkan negara Malaysia dan India misalnya, Indonesia hanya mengonsumsi susu sebanyak 13,47 liter per kapita per tahun. Sementara Malaysia mencapai 53,52 liter per kapita per tahun dan India 48,62 liter per kapita per tahun.

Demikian kata Dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK, di Jakarta seperti ditulis, Rabu (18/9/2013).

Menurut Fiastuti, setidaknya lima hal inilah yang menyebabkan konsumsi susu di Indonesia rendah:

1. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi susu

2. Mahalnya harga susu di pasaran

3. Rendahnya daya beli masyarakat.

"Mungkin saat ini banyak orangtua yang lebih rela uangnya dihabiskan untuk rokok dibanding membelikan susu untuk anaknya," kata Fiastuti.

4. Susu lokal hanya mampu disediakan 30 persen, dan mungkin ini tidak sebanding dnegan jumlah penduduk di Indonesia.

5. Menyebabkan alergi, lactose intolerance.

"Ada beberapa orang yang tubuhnya tidak dapat mencerna laktosa," katanya.

(Fit/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya