Dildo, Sudah Ada Sejak Zaman Primitif

Dildo merupakan mainan seks yang digunakan dengan memasukkannya ke vagina atau anus. Mainan ini sudah ada sejak zaman primitif.

oleh Melly Febrida diperbarui 20 Sep 2013, 11:00 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2013, 11:00 WIB
dildo-130518b.jpg
Mainan seks (sex toys) macam-macam bentuknya dan itu tersedia untuk pria dan wanita. Salah satu jenisnya adalah dildo. Mainan seks tersebut cara penggunaannya dengan memasukkannya ke vagina atau anus. Namun, dildo tak bisa bergetar seperti vibrator.

Dildo sebenarnya sudah ada sejak zaman dulu ketika budaya masih sangat primitif dengan ditemukannya gambar dildo di artefak yang dilindungi. Gambar dildo dicat pada tembikar Yunani Kuno, lukisan dinding di Mesir, pahatan batu di Timur India, dan artefak gading di China.

Kini, dildo terbuat dari vinyl dan karet silikon seperti yang dituliskan Charles Panati dalam bukunya berjudul Sexy Origins and Intimate Things dan dikutip Liputan6.com, Kamis (19/9/2013).

Dildo memiliki warna mirip daging dan berkembang dengan uratnya. Bahkan ada yang memiliki `bola`. Dildo juga banyak diperdagangkan di toko mainan seks.

Beberapa dildo terlihat seperti kelamin pria yang ereksi. Namun, beberapa ada yang menyertakan bagian tubuh dengan bahan yang elastis dan penis prostetik. Ini dimaksudkan untuk membantu pria yang mengalami semiereksi.

Namun, seseorang yang menggunakan dildo harus benar-benar memastikan kebersihannya sebelum memasukkannya. Akan lebih bagus jika dipakaikan kondom.

Kata dildo berasal dari bahasa latin `Dilatare` yang artinya `Dibuka lebar`. Dalam bahasa Itali `Dilettare` artinya memberikan kesenangan. Dan penyebutan dildo dimulai Merriam Webster pada 1598.

(Mel/*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya