Lemak dalam makanan yang disantap dapat membantu tubuh menyimpan vitamin yang dapat terserap lemak, misalnya vitamin A, D, E, dan K. Vitamin-vitamin tersebut sangat dibutuhkan agar organ seks dapat berfungsi. Menurut Dr. Morton Walker dalam buku Sexual Nutrition, ditulis Kamis (10/10/2013) dengan 9.000 kalori per gram, lemak adalah sumber konsentrasi energi tubuh yang besar. Selama pencernaan, lemak terurai menjadi gliserol dan asam lemak. Â
Semua lemak hewani, termasuk di dalamnya susu, mentega, keju, lemak babi, dan saus tiram adalah lemak jenuh. Sumber lemak nabati jenuh antara lain minyak kelapa dan kelapa sawit. Minyak jenuh terdiri dari atom hidrogen yang menjadikannya padat dalam suhu kamar.
Lemak tak jenuh lebih sehat untuk disantap. Saat disantap, lemah tak jenuh cenderung dapat mengurangi tingkat kolesterol dalam darah. Lemak ini terdapat pada kacang, biji-bijian, jagung, zaitun, dan ikan. Ikan adalah satu-satunya hewan yang mengandung banyak lemak tak jenuh. Â
Lemak hidrogenasi diperkuat secara artifisial dengan hidrogen yang dapat meningkatkan kolesetrol dalam darah. Proses ini dapat mengurangi jumlah asam lemak esensial. Makanan yang mengandung lemak hidrogenasi adalah margarin, sebagian besar selai kacang, dan makanan fast food. Sebagian besar ahli medis dan juga anggota komite nutrisi Senat AS percaya bahwa sebaiknya mereka mengurangi konsumsi lemak, terutama lemak hewani.
Kesulitan seksual, obesitas, dan keadaan degeneratif lainnya terkait erat dengan faktor makanan, termasuk menyantap terlalu banyak makanan yang mengandung lemak. Makan goreng-gorengan, khususnya yang digoreng dengan metode deep-fat fried (digoreng dengan minyak yang banyak, misalnya French fries) sangat membahayakan kelenjar kelamin.
Panas tinggi yang digunakan saat memasaknya dapat mengubah struktur kimia lemak serta menciptakan racun yang tak dapat dimakan dan dapat mengganggu susunan hormon seks.
Karena itu, agar aman, Anda dianjurkan membatasi diri mengonsumsi goreng-gorengan, daging yang dipanggang di atas arang (pan fried atau grilled), hot dog, alpukat, donat, kue-kue manis, dan potato chips karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi.
Sebagian besar ahli nutrisi percaya bahwa dua sendok makan lemak sudah mencukupi kebutuhan harian minimal tubuh Anda.
(Abd)
Semua lemak hewani, termasuk di dalamnya susu, mentega, keju, lemak babi, dan saus tiram adalah lemak jenuh. Sumber lemak nabati jenuh antara lain minyak kelapa dan kelapa sawit. Minyak jenuh terdiri dari atom hidrogen yang menjadikannya padat dalam suhu kamar.
Lemak tak jenuh lebih sehat untuk disantap. Saat disantap, lemah tak jenuh cenderung dapat mengurangi tingkat kolesterol dalam darah. Lemak ini terdapat pada kacang, biji-bijian, jagung, zaitun, dan ikan. Ikan adalah satu-satunya hewan yang mengandung banyak lemak tak jenuh. Â
Lemak hidrogenasi diperkuat secara artifisial dengan hidrogen yang dapat meningkatkan kolesetrol dalam darah. Proses ini dapat mengurangi jumlah asam lemak esensial. Makanan yang mengandung lemak hidrogenasi adalah margarin, sebagian besar selai kacang, dan makanan fast food. Sebagian besar ahli medis dan juga anggota komite nutrisi Senat AS percaya bahwa sebaiknya mereka mengurangi konsumsi lemak, terutama lemak hewani.
Kesulitan seksual, obesitas, dan keadaan degeneratif lainnya terkait erat dengan faktor makanan, termasuk menyantap terlalu banyak makanan yang mengandung lemak. Makan goreng-gorengan, khususnya yang digoreng dengan metode deep-fat fried (digoreng dengan minyak yang banyak, misalnya French fries) sangat membahayakan kelenjar kelamin.
Panas tinggi yang digunakan saat memasaknya dapat mengubah struktur kimia lemak serta menciptakan racun yang tak dapat dimakan dan dapat mengganggu susunan hormon seks.
Karena itu, agar aman, Anda dianjurkan membatasi diri mengonsumsi goreng-gorengan, daging yang dipanggang di atas arang (pan fried atau grilled), hot dog, alpukat, donat, kue-kue manis, dan potato chips karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi.
Sebagian besar ahli nutrisi percaya bahwa dua sendok makan lemak sudah mencukupi kebutuhan harian minimal tubuh Anda.
(Abd)