Tak Cuma Indonesia, Banyak Negara OKI Pusing Atasi HIV/AIDS

Ternyata masih banyak negara-negara Islam yang belum bisa mencapai target Millennium Development Goals (MDGs) terutama mengatasi HIV/AIDS.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 22 Okt 2013, 22:56 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2013, 22:56 WIB
hiv-aids130115a.jpg
Ternyata masih banyak negara-negara Islam yang belum bisa mencapai target Millennium Development Goals (MDGs) terutama mengatasi HIV/AIDS.

Selain Indonesia, negara tetangga, Malaysia, yang ternyata memiliki `nasib` yang sama dengan bangsa ini.

"Saya juga kaget, karena kita memang negara Islam. Awalnya saya kira bukan masalah, ternyata HIV/AIDS masih menjadi banyak masalah, tidak hanya di Indonesia," ujar Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Nafsiah Mboi, SpA, M.P.H. kepada sejumlah wartawan, yang menemuinya dalam acara pertemuan ke-4 acara Conference of Health Ministers (ICHM) Organization of Islamic Cooperation (OIC), di mana dalam konferensi itu ia didapuk menjadi Ketua ICHM untuk masa bakti 2013-2015.

Nafsiah Mboi bersama perwakilan Menteri Kesehatan dari 10 negara Islam yang hadir juga berencana membicarakan isu tentang kematian ibu, anak, dan HIV AIDS. Ketiga poin yang belum dapat diatasi di Indonesia secara tuntas.

"Maka itu, dalam acara ini kita menyusun secara bersama langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan. Kita semua akan saling membantu. Yang sudah sukses dan berhasil, membantu negara lain dan memberitahu bagaimana caranya mereka bisa sesukses itu," terang Nafsiah.

Dari 57 negara Islam yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI), masih ada 14 negara yang mengaku belum berhasil mencapai keseluruhan poin dari  Millennium Development Goals (MDGs), termasuk Indonesia. Sedangkan yang sudah berhasil, kebanyakan berasal dari negara kecil dan kaya, seperti Kazakhastan dan Brunei Darussalam.

(Adt/Abd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya