Celana Dalam dari Tali Plastik, Katanya Lebih Seksi

Beberapa desain celana dalam berusaha mengurangi garis celana yang tembus hingga pakaian. Tapi, bagaimana jika celana itu terbuat dari tali plastik dan handuk di bagian organ intim? Tentu celana dalam itu bentuknya terlihat kurang menarik meski ada di dalam pakaian Anda.

Celana yang terlihat aneh itu dijual online dengan merek Babapanty. Celana dalam tembus pandang itu sekilas seperti terbuat dari plastik, namun celana itu menggunakan tiga tali silikon dengan beberapa benda seperti klip kertas berwarna putih.

Dua dari tiga tali untuk bagian selangkangan dan di bagian kelamin ada selembar kain putih. Sementara satu tali di bagian pinggang.

Merek yang diluncurkan Kickstarter itu dalam rangka mengumpulkan dana untuk proyek celana itu agar bisa mencapai US$ 10.000. Namun, sejauh ini baru lima pendukung yang menyumbangkan US$ 110. Kemungkinan besar ini karena desain celana dalam itu aneh dan tampak tak nyaman.

Anehnya, situs Kickstarter menekankan, celana dalam tembus pandang itu dirancang sempurna untuk menstruasi.

Kickstarter.com menuliskan deskripsi untuk celana itu yakni, `Gunakan setiap hari, seksi, dan bebas, bahkan jika Anda mengalami hari khusus wanita!`.

"Pakaian dalam biasa tak ada pad yang bisa bertahan dalam waktu lama, terutama pada malam hari, yang menyebabkan tidur benar-benar tidak nyaman,

"Sebaliknya, celana dalam tembus pandang Baba membuat tidur sesuka Anda, Anda bisa berguling, memutar, dan berbalik sepanjang malam, pad tak akan hancur atau rusak," tulis Kickstarter.

Situs tersebut juga mencantumkan beberapa manfaat dari celana dalam itu dibandingkan yang lainnya, termasuk tanpa jahitan, tak selip, dan tak terlihat buruk di bawah pakaian Anda. Selain itu, celana dalam ini cocok untuk cuaca panas. Namun, tali silikon tersebut memicu tanda tanya apakah tali itu bisa membuat perasaan tak nyaman dan berkeringat.

Seperti dikutip Dailymail, Selasa (26/11/2013), website juga mengklaim, celana tembus pandang tersebut seperti thong konvensional yang seksi.

Jika melihat harganya, tentu terlihat tak masuk akal. Anda harus membayar US$ 9,95 atau Rp 114 ribu untuk pakaian yang mungkin sebenarnya bisa Anda buat di rumah.

(Mel/*)