AIDS Digital Dapat Respons Positif 200.000 Masyarakat

Baru dua bulan AIDS Digital diluncurkan sudah 200.000 orang yang sudah mengunduh aplikasi ini lewat website aidsdigital.net.

oleh Kusmiyati diperbarui 05 Des 2013, 11:30 WIB
Diterbitkan 05 Des 2013, 11:30 WIB
aids-digital-131031b.jpg
Pernah dengar aplikasi AIDS Digital? mungkin sebagian orang sudah tahu atau bahkan sudah mengunduhnya lewat ponsel yang dimilikinya.

Aplikasi ini berisi informasi tentang HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus Infection/Acquired Immunodeficiency Syndrome). Portal digital yang bisa diakses dengan mudah ini terdapat didalamnya petunjuk layanan HIV yang meliputi 33 provinsi dan 497 kota danj Kabupaten di Indonesia.

Ternyata aplikasi yang belum lama ini diluncurkan Kementerian Kesehatan ini direspons baik oleh masyarakat Indonesia.

"Antusiasnya sangat baik sekali dari mulai diluncurkan pada Oktober 2013 sampai hari ini sudah mencapai 200.000 pen-download. Jadi kami memiliki data tentang ini, tidak sulit kok download dan mengaksesnya sama saja seperti aplikasi lainnya," kata Media Officer Indonesia AIDS Coalition (IAC), Ayu Octawriani yang ditemui saat puncak acara Hari Aids Sedunia (HAS) 2013 di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, ditulis Rabu (4/12/2013).

Aplikasi program ini dikembangkan oleh IAC, Kementerian Kesehatan, HIVOS dan UNAIDS serta tampilannya dirancang oleh Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).

"Dari angka 200.000 pendownload itu terlihat sekali masyarakat memang membutuhkan informasi tentang HIV/AIDS dan aplikasi ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kesadaran mereka terkait kesehatan, bahaya HIV/AIDSdan Infeksi Menular Seksual (IMS) serta dapat membantu memandu orang mengakses layanan dengan mudah," kata Ayu menjelaskan.

Saat ini menurut Ayu database AIDS Digital memiliki 1.034 site layanan termasuk alamat, nomor telepon, website dan koordinat GPS untuk membantu mencari tempat layanan HIV/AIDS.

Selain itu, dengan aplikasi ini dapat memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk memberikan tanggapan atau saran serta kritik atas kualitas layanan di lembaga atau organisasi baik pemerintah maupun swasta.

"Jadi di aplikasi ini orang-orang bisa kasih testimoni tentang pelayanan di rumah sakit swasta, pemerintah ataupun puskesmas-puskesmas. Nah testimoni diharapkan bisa jadi input untuk mereka agar dapat lebih baik lagi memberikan pelayanannya," kata Ayu.

Ayu pun mengajak masyarakat yang belum mengunduh aplikasi ini. "Kalau mau tahu seperti apa yuk download sekarang lewat website www.aidsdigital.net lewat appstore apple, blackberry appworld dan android atau Google play. Kalau mau tahu informasi atau penjelasan mitos yang beredar tentang HIV/AIDS bisa didapatkan di sini supaya tidak salah mengartikan penyakit ini," tumbuh Ayu. (Mia/Mel)

Baca Juga:

Cegah AIDS Lewat Media Sosial dan Aplikasi di Ponsel
`AIDS Digital` Memang Khusus untuk Remaja
Pembuat `AIDS Digital` Sekelompok ODHA, Menkes Terharu
AIDS Digital Akan Luruskan Berita `Hoax` HIV AIDS

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya