Laporan Terbaru Pentagon Ungkap Penampakan Ratusan UFO di Seluruh Dunia

Dalam satu kasus, Pentagon melaporkan ada pesawat komersil yang nyaris bertabrakan dengan benda asing di langit New York, AS.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 18 Nov 2024, 18:35 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2024, 18:35 WIB
Ilustrasi UFO
Meskipun tidak ada bukti mengenai kehidupan alien, Kemhan AS terima ratusan laporan terkait UFO. (unsplash.com/Albert Antony)

Liputan6.com, Washington D.C - Laporan terbaru Pentagon tentang UFO mengungkapkan bahwa telah ditemukan ratusan penampakan benda langit mencurigakan yang tidak dapat diidentifikasi keberadaan dan asal usulnya.

Dalam laporan tersebut bahkan menyebut ada satu kasus dimana pesawat komersial nyaris bertabrakan dengan objek misterius tersebut di lepas pantai New York, Amerika Serikat.

Meskipun laporan dari Pentagon tidak mengungkap kebenaran adanya kehidupan alien, namun laporan ini mencerminkan meningkatnya minat publik terhadap topik tersebut dan upaya pemerintah untuk memberikan beberapa jawaban.

Publikasi laporan tersebut dilakukan sehari setelah anggota DPR AS menyerukan transparansi pemerintah yang lebih besar selama sidang tentang fenomena anomali tak teridentifikasi seperti UFO, dikutip dari laman The Guardian, Senin (18/11/2024).

Upaya federal untuk mempelajari dan mengidentifikasi kasus ini telah difokuskan pada potensi ancaman terhadap keamanan nasional atau keselamatan udara dan bukan aspek fiksi ilmiahnya.

Badan di kantor Pentagon yang dibentuk pada tahun 2022 untuk melacak UFO, yang dikenal sebagai All-Domain Anomaly Resolution Office atau AARO mengatakan, tidak ada indikasi bahwa kasus yang mereka selidiki memiliki asal usul yang tidak wajar.

"Penting untuk digarisbawahi bahwa, hingga saat ini, AARO belum menemukan bukti adanya makhluk yang berasal dari ruang angkasa, aktivitas, atau teknologi," tulis penulis laporan tersebut.

Tinjauan Pentagon mencakup 757 kasus dari seluruh dunia yang dilaporkan kepada otoritas AS dari 1 Mei 2023 hingga 1 Juni 2024.

Sebagian besar insiden yang dilaporkan terjadi di wilayah udara, tetapi 49 terjadi pada ketinggian yang diperkirakan setidaknya 62 mil.

Sejauh ini tidak ada yang terjadi di bawah air, kata saksi pelapor termasuk pilot komersial dan militer serta pengamat berbasis darat.

 

Kasus Salah Dugaan

Ilustrasi UFO dan Alien
Eks Intel AS Tuduh Amerika Sembunyikan Bukti UFO dan Alien (Sumber: Ilustrasi/Pexels/slava-mkrvsky)

Dalam banyak kasus, objek tak dikenal itu ternyata balon, burung, pesawat, drone, atau satelit. Menurut laporan tersebut, sistem satelit Starlink milik Elon Musk adalah salah satu sumber yang semakin umum karena orang-orang salah mengira rangkaian satelit sebagai UFO.

Ratusan kasus lainnya masih belum dapat dijelaskan, meskipun penulis laporan menekankan bahwa hal itu sering terjadi karena tidak cukup informasi untuk menarik kesimpulan yang pasti.

Tidak ada cedera atau kecelakaan yang dilaporkan dalam insiden tersebut, meskipun awak pesawat komersial melaporkan satu kejadian nyaris bertabrakan dengan "objek silinder" saat terbang di atas Samudra Atlantik di lepas pantai New York.

Dalam tiga kasus lainnya, awak pesawat militer melaporkan bahwa mereka diikuti atau dibuntuti oleh pesawat tak dikenal, meskipun penyelidik tidak dapat menemukan bukti yang menghubungkan aktivitas tersebut dengan kekuatan asing.

Infografis Planet Alien
Infografis Planet Alien
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya