Turun Berat Badan Saat Hamil, Tanda Diabetes?

Bagaimana jika bobot tubuh wanita terus turun selama hamil, bahayakah?

oleh Fitri Syarifah diperbarui 30 Jan 2014, 19:50 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2014, 19:50 WIB
hamil-140130c.jpg
Mungkin sebagian wanita sudah mengetahui bahwa hal yang normal jika wanita hamil mengalami kenaikan berat badan dari 7 sampai 11 kilo antara 20 sampai 36 minggu. Namun bagaimana jika bobotnya turun selama hamil, bahayakah?

Seorang dokter kandungan dan ginekolog yang tinggal di Mumbai, India, Dr Kiran Coelho mengatakan bahwa dalam beberapa kasus, ada wanita yang justru kehilangan bobot tubuhnya hingga 10 persen karena tidak nafsu makan selama kehamilan trimester pertama. 

"Kita harus mencari tahu dulu apa sebab penurunan berat badannya. Jika penurunan berat badan terjadi pada trimester pertama, ini sering terjadi dan normal karena biasanya wanita hamil mengalami morning sickness dan kehilangan nafsu makan. Tapi bila Anda benar-benar mengalaminya pada trimester kedua, bisa jadi penurunan berat akibat Anda menderita diabetes gestasional" jelas Coelho, seperti ditulis Idiva, Kamis (30/1/2014).

Coelho menjelaskan, biasanya antara minggu ke-12 sampai minggu ke-20, berat badan wanita hamil akan statis. Tapi setelah itu, ia mulai mendapatkan setengah kilo setiap minggu sampai minggu ke-36. Kemudian berat badannya tetap konstan sampai melahirkan.

"Satu-satunya parameter untuk menentukan apakah berat badan sehat atau tidak adalah menjaga perkembangan bayi dan selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan. Jadi, jangan terlalu memusingkan hal-hal kecil selama penurunan berat badan yang dikaitkan dengan morning sickness dan proses ngidam," jelasnya.

(Fit/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya