Liputan6.com, Jakarta Baterai merupakan salah satu elemen paling penting dalam performa sebuah smartphone. Meskipun banyak saran untuk mengisi daya baterai dengan benar untuk memperpanjang umur baterai. Faktanya seiring berjalannya waktu baterai smartphone akan mengalami pengurangan kinerja.
Baca Juga
Advertisement
Secara umum, masa pakai baterai lithium adalah antara 300 dan 500 siklus sebelum terdegradasi secara signifikan. Setiap siklus sesuai dengan pengisian dari 0 hingga 100 dan bersifat kumulatif, yang berarti bahwa jika suatu hari Anda mengisi daya 40% dari baterai dan 60% berikutnya, Anda telah menyelesaikan siklus penuh pada hari kedua.
Baterai adalah pembangkit tenaga kimia dan begitu mereka telah mencapai titik di mana tidak dapat lagi membangun muatan melalui reaksi kimianya. Mereka berubah menjadi wadah untuk bahan semi-beracun.
Mengganti baterai atau mengganti smartphone
Pengguna smartphone seringkali dibuat bimbang jika kinerja baterainya mulai menurun. Ada dua pilihan pelik dalam masalah ini yaitu dengan mengganti baterai smartphone atau membeli smartphone baru.
Mengganti baterai smartphone memang bergantung pada banyak faktor. Jika smartphone Anda masih baru atau belum mencapai usia dua tahun dan merupakan smartphone low-end, maka Anda dapat dengan mudah menemukan pengganti baterai di pasar dengan harga yang cukup terjangkau.
Jika smartphone Amda termasuk dalam jajaran high-end, sparepart termasuk baterai menjadi lebih mahal. Sebagai aturan umum, setiap perbaikan pada ponsel dengan fitur premium biasanya memiliki harga tinggi. Karenanya, pada saat seperti ini lebih menguntungkan lika memilih membeli smartphone baru.
Saat ini banyak tipe smartphone yang dihadirkan dengan baterai yang tidak dapat dilepas. Hal ini cukup membuat banyak orang kesulitan untuk mengganti baterainya sendiri karena memerlukan bantuan dari seorang yang lebih profesional.
Ada beberapa tanda yang mengidentifikasikan bahwa baterai smartphone Anda perlu diganti. Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa sudah saatnya Anda mengganti baterai smartphone atau bahkan membeli smartphone baru.
Berikut tanda-tanda saat baterai Anda sudah memasuki masa penggantian. Dilansir Liputan6.com dari Tech Viral Jumat(29/3/2019):
Advertisement
Baterai bertahan kurang dari biasanya
Ketahanan baterai adalah tanda yang paling jelas bahwa baterai sudah ingin diganti. Hal ini karena setelah tahun pertama penggunaan, kesehatan smartphone mungkin mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan. Jika biasanya dalam sehari Anda hanya perlu mengisi daya sekali, saat baterai mulai rusak, maka Anda akan mengisinya lebih dari sekali.
Salah satu tanda baterai mengalami penurunan kinerja adalah baterai akan cepat habis atau tak bertahan lama. Meski demikian Anda masih menggunakan smartphone seperti biasa namun, Anda akan lebih sering untuk mengisi daya baterai.
Anda mungkin memperhatikan ketika baterai Anda menurun karena cepat habis saat Anda menggunakannya. Jika biasanya pada tengah hari baterai Anda masih di 60%, misalnya, dan sekarang mencapai 30% pada waktu yang sama, itu pertanda bahwa baterai mulai kehilangan kinerjanya.
Hal-hal lain seperti aplikasi berat atau pembaruan yang buruk juga dapat menimbulkan gejala ini, sehingga sulit untuk didiagnosis apakah hal ini berkaitan dengan baterai atau tidak.
Presentasi baterai tidak normal
Jika Anda perhatikan bahwa persentase baterai tidak turun secara bertahap, ini mungkin mengindikasikan bahwa baterai tidak dalam kondisi yang baik. Kondisi ini dapat berarti baterai habis dengan melompat, misalnya yang tadinya masih 50% menjadi 20% dalam hitungan menit bahkan jika Anda tidak melakukan aktivitas apa pun pada smartphone tersebut.
Karenanya, baterai yang rusak biasanya ditandai dengan pengisian tanpa mengikuti perkembangan bertahap, misalnya, pengisian dari 10% ke 40% hanya membutuhkan hitungan menit.
Advertisement
Baterai Lama Terisi
Anda juga akan melihat bahwa baterai akan memerlukan waktu yang lama untuk mengisi dayanya. Bahkan ada kasus di mana baterai tidak terisi sama sekali meski Anda sudah seharian menyambungkannya dengan pengisi daya.
Hal ini dikarenakan baterai tidak dapat menyimpan energi listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan daya smartphone Anda. Bahan-bahan di dalam baterai tersebut telah cukup terdegradasi untuk mempengaruhi kinerja keseluruhannya.
Perubahan Fisik Baterai
Bila kedua tanda di atas terus dibiarkan, tak menutup kemungkinan kondisi baterai akan bertambah parah. Baterai akan mengalami perubahan fisik yang cukup signifikan.
Untuk mengetahui kapan harus mengganti baterai smartphone, Anda dapat mengamati keadaan fisik baterai, lihat apakah ada deformasi fisik atau tanda-tanda korosi di dekat bagian logam.
Selain itu, salah satu gejala dari kondisi baterai yang buruk adalah baterai yang melembung. Meskipun pada awalnya sulit untuk diamati, Anda dapat memutar baterai pada permukaan yang rata untuk mengetahui apakah baterai melembung atau tidak.
Jika ponsel Anda menggembung, cepat panas, dan tak dapat diisi sama sekali, berhentilah menggunakannya sekarang. Ada banyak kasus smartphone yang meledak akibat kinerja baterai yang buruk.
Jika Anda mendapati tanda-tanda di atas, hal ini berarti merupakan waktu yang tepat untuk mengganti baterai smartphone Anda, sebelum semuanya benar-benar rusak.
Advertisement