Liputan6.com, Jakarta Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang banyak sekali dipelihara oleh masyarakat. Kucing dipilih menjadi hewan peliharaan karena dipercaya memiliki kemampuan dapat meghilangkan stres si pemiliknya.
Selain itu kucing memanglah hewan yang memiliki wajah lucu dan bulu yang beragam serta tampak menggemaskan. Tak heran jika banyak orang yang memilih memelihara lucu satu ini.
Advertisement
Baca Juga
Ada banyak jenis kucing yang dapat dipelihara. Namun menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan yang berada di dalam rumah bukanlah perkara mudah. Terkadang kebiasaan kucing seperti menjatuhkan barang, mencakar kursi atau sofa abhakan dapat menimbulkan kekacauan karena membuat berantakan ruangan.
Namun hal itu sepertinya tak berlaku bagi pasangan satu ini. Pasangan ini justru membiarkan kucingnya menikmati dan bermain tisu toilet dilansir dari Boredpanda oleh Liputan6.com, Kamis (25/4/2019).
Rela Menghabiskan 100 Tisu Toilet
Pasangan Rusia ini mengetahui bahwa kucing mereka sangatlah suka bermain dengan tisu toilet di rumah mereka. Maka mereka memiliki ide untuk mendekorasi ruangan di rumahnya dengan 100 tisu toilet untuk kucing mereka.
Kucing peliharaan yang bernama Pusic ini awalnya adalah kucing kecil yang ditemukan di dalam sebuah kardus. Pusic kecil terus mengeong tanpa membuka matanya, kemudian pasangan muda tersebut memutuskan mulai merawatnya.
Pusic tumbuh dengan lincah, pintar dan kerap penasaran akan suatu benda. Bahkan pasangan muda tersebut beberapa kali memosting foto Pusic di channel YouTube dan di media sosial mereka. Di YouTube bahkan video Pusic meraih 100 juta views.
Mereka mengatakan mereka tidak bisa menahannya untuk tidak memanjakan teman kecil mereka itu dengan perhatian. "Kami terus-menerus membuat mainan baru untuknya dan dia selalu tertarik pada mainan barunya,” kata pasangan itu.
Pasangan itu tahu bahwa Pusic sangat terobsesi bermain dengan tisu toilet sejak kecil. Maka dari itu, mereka membuat dekorasi ruangan dengan 100 tisu toilet untuk Pusic.
“Namun, kami baru-baru ini memutuskan untuk membiarkan dia mengingat masa mudanya dan memberinya semua kertas toilet yang dia inginkan. Bukan potongan-potongan kecil, melainkan menutupi seluruh ruangan kami di dalamnya dan mencoba menangkap reaksinya. ” tambahnya.
Advertisement