Liputan6.com, Jakarta Mengenyam pendidikan merupakan hak setiap warga negara di seluruh dunia. Tak terkecuali para siswa yang berasal dari latar belakang yang kurang beruntung. Sayangnya, tidak semua orang bisa mencicipi rasanya berangkat ke sekolah dengan moda transportasi yang nyaman.
Baca Juga
Advertisement
Seperti yang dialami Jean Arija Daipal, seorang siswa sekolah dasar di Filipina. Dilansir Liputan6.com dari Good Times, Senin (13/5/2019), gadis cilik itu harus menempuh jarak 2 kilometer untuk bisa sampai ke sekolah.
Jean Arija Daipal mungkin hanya satu dari banyaknya siswa di Filipina yang harus menyebrangi sungai tanpa jembatan. Atau ada pula yang harus naik perahu untuk melewati sungai.
Namun, dirinya adalah satu-satunya siswi yang punya keterbatasan fisik yang menuntutnya untuk menggunakan kruk untuk berjalan.
Jean Dapat Penghargaan dari Sekolah
Ya, Jean hanya punya satu kaki yang menopang langkahnya. Namun, tekadnya untuk duduk di bangku sekolah sangat besar sehingga keterbatasannya itu tak jadi penghalang.
Setiap harinya selama enam tahun, Jean melewati jalan yang berliku untuk bisa belajar di sekolah. Keinginannya yang kuat untuk mencari ilmu membuatnya jadi sosok yang menginspirasi banyak orang, termasuk teman-temannya di sekolah.
Kisahnya viral ketika Junar T Mahilum selaku Kepala Sekolah Department Pendidikan membagikan cerita perjuangan Jean di Facebook. Ia menceritakan kisah Jean yang menerima penghargaan karena usahanya berangkat sekolah meski dengan keterbatasan fisik.
Advertisement
Jean Ingin Punya Kaki Palsu
Menurut Junar, ia sangat tersentuh dengan tekad besar Jean yang berjalan ke sekolah hingga menyelesaikan pendidikannya selama 6 tahun lamanya di salah satu sekolah dasar di Toboso, Filipina.
Junar juga mengimbuhkan bahwa Jean akan melakukan apapun asal pendidikannya rampung. Meski demikian, Jean berharap bahwa ia bisa mendapat kaki palsu suatu hari agar ia bisa berangkat ke sekolah lebih mudah.
Sontak cerita Junar menjadi bahan perbincangan banyak orang di internet. Hampir semua orang memuji usaha Jean dan mengagumi keuletannya. Bahkan, ada orang yang menawarkan dana bantuan agar dirinya bisa mendapat kaki palsu.