350 Kata-Kata Soekarno tentang Pemuda yang Menginspirasi, Bisa Membakar Semangat

Simak 350 kata-kata Soekarno tentang pemuda yang penuh makna dan inspirasi. Ungkapan bijak Bung Karno untuk membakar semangat generasi muda Indonesia.

oleh Shani Ramadhan Rasyid Diperbarui 24 Mar 2025, 17:40 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2025, 17:36 WIB
kata kata soekarno tentang pemuda
kata kata soekarno tentang pemuda ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Kata-Kata Soekarno tentang Semangat Pemuda

Liputan6.com, Jakarta 1. Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.

2. Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia.

3. Berikan aku sepuluh pemuda, akan kugoncangkan dunia.

4. Berilah aku semilyun orang tua, maka aku akan sanggup memindahkan gunung Merapi dari tempatnya; dan berilah aku sepuluh pemuda yang bersemangat besar, niscaya aku akan sanggup menggemparkan dunia.

5. Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini baiknya digunduli saja kepalanya.

6. Engkau telah sering mendengar mengenai diriku, bahwa aku ini sejak umur 16 tahun telah mencemplungkan diri dalam gerakan untuk tanah air, bangsa, dan cita-cita.

7. Di dalam tangan anak-anaklah terletak masa depan dan kehidupan bangsa.

8. Kita jangan pernah mewarisi abunya sumpah pemuda, tetapi kita harus mewarisi apinya sumpah pemuda.

9. Jangan takut pada kekalahan, takutlah pada ketiadaan semangat.

10. Bebek berjalan berbondong-bondong, akan tetapi burung elang terbang sendirian.

Promosi 1

Kata-Kata Soekarno tentang Perjuangan

11. Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.

12. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.

13. Kemerdekaan hanyalah didapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad Merdeka atau mati!

14. Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.

15. Aku lebih suka lukisan samudra yang gelombangnya menggebu-gebu daripada lukisan sawah yang adem ayem tentram.

16. Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.

17. Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam.

18. Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta.

19. Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak.

20. Aku tinggalkan kekayaan alam Indonesia, biar semua negara besar dunia iri dengan Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri yang mengolahnya.

Kata-Kata Soekarno tentang Kemerdekaan

21. Kemerdekaan adalah jembatan emas, jembatan inilah yang leluasa menyusun masyarakat Indonesia merdeka yang gagah, kuat, sehat, kekal, dan abadi.

22. Dalam pidatoku, Sekali Merdeka tetap Merdeka! Kucetus semboyan: Kita cinta damai, tetapi kita lebih cinta KEMERDEKAAN.

23. Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba. Jadi tetaplah bersemangat elang rajawali.

24. Rakyat padang pasir bisa hidup, masa kita tidak bisa hidup!

25. Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri.

26. Manakala suatu bangsa telah sanggup mempertahankan negerinya dengan darahnya sendiri, dengan dagingnya sendiri, pada saat itu bangsa itu telah masak untuk kemerdekaan.

27. Kalau bangsa kita, Indonesia, walaupun dengan bambu runcing, saudara-saudara semua siap sedia mati mempertahankan tanah air kita Indonesia, pada saat itu bangsa Indonesia adalah siap sedia untuk merdeka.

28. Merdeka hanyalah sebuah jembatan, walaupun jembatan emas. Di seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu ke dunia sama rata sama rasa, satu ke dunia sama ratap sama tangis!

29. Indonesia merdeka bukan tujuan akhir kita. Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat.

30. Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.

Kata-Kata Soekarno tentang Nasionalisme

31. Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat-istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!

32. Itulah konsep nasionalisme yang didirikan Indonesia. Bukan orang Jawa, bukan orang Sumatra, bukan orang Kalimantan, Sulawesi, Bali atau lainnya, tapi orang Indonesia yang bersama-sama menjadi fondasi satu kesatuan nasional.

33. Dari sudut positif kita tidak bisa membangunkan kultur kepribadian kita dengan sebaik-baiknya kalau tidak ada rasa kebangsaaan yang sehat.

34. Kebangsaan Indonesia yang bulat! Bukan kebangsaan Jawa, bukan kebangsaan Sumatra, bukan kebangsaan Borneo, Sulawesi, Bali atau lain-lain, tetapi kebangsaan Indonesia, yang bersama-sama menjadi dasar satu nationale staat.

35. Nasionalisme yang sejati, nasionalismenya itu bukan semata-mata copy atas tiruan dari nasionalisme Barat, akan tetapi timbul dari rasa cinta akan manusia dan kemanusiaan.

36. Wadah yang bernama Negara Republik Indonesia yang terdiri dari berbagai agama, suku, adat istiadat ini supaya utuh tidak retak.

37. Suatu bangsa hanyalah menjadi kuat kalau patriotismenya meliputi patriotisme ekonomi. Ini memang jalan yang benar ke arah kekuatan bangsa, jalan yang jujur, jalan yang tepat.

38. Cinta adalah warisan yang paling berharga bagi suatu bangsa. Cintailah bangsamu seperti engkau mencintai keluargamu.

39. Tidak seorang pun yang menghargai kemerdekaan tanpa mencintai tanah airnya dengan penuh pengorbanan.

40. Nasionalisme itu ialah suatu itikad; suatu keinsafan rakyat bahwa rakyat itu ada satu golongan, satu bangsa!

Kata-Kata Soekarno tentang Kepemimpinan

41. Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.

42. Aku ini bukan apa-apa kalau tanpa rakyat. Aku besar karena rakyat, berjuang karena rakyat, dan aku penyambung lidah rakyat.

43. Pemimpin sejati adalah pemimpin yang sanggup menyediakan penggantinya.

44. Negara kita ini untuk kita semua, untuk seluruh rakyat dan untuk seluruh keturunan bangsa kita.

45. Jikalau aku misalnya diberikan dua hidup oleh Tuhan, dua hidup ini pun akan aku persembahkan kepada tanah air dan bangsa.

46. Kalau kita tidak bisa menyelenggarakan sandang, pangan di tanah air yang kaya ini, maka sebenarnya kita sendiri yang tolol, kita sendiri yang maha tolol.

47. Bukanlah pion-pion yang di atas papan catur yang tuan-tuan hadapi. Yang tuan-tuan hadapi adalah manusia, impian-impian manusia, cita-cita manusia dan hari depan manusia.

48. Apa yang sudah disepakati secara politik, jangan pernah diperdebatkan secara estetis.

49. Apakah kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong.

50. Orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia. Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin.

Kata-Kata Soekarno tentang Motivasi

51. Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.

52. Jika kita memiliki keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu-membahu mewujudkannya.

53. Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya!

54. Hidup bukanlah tentang Aku Bisa Saja, namun tentang Aku Mencoba. Jangan pikirkan tentang Kegagalan, itu Adalah Pelajaran.

55. Berpedomanlah pada harapan dan ketetapan hati. Berpedomanlah pada cita-cita, berpedomanlah pada impian dan angan-angan.

56. Jikalau ingin menjadi satu bangsa yang besar, ingin menjadi bangsa yang mempunyai kehendak untuk bekerja, perlu pula mempunyai imagination!

57. Menaklukkan ribuan manusia mungkin tidak disebut pemenang, tapi bisa menaklukkan diri sendiri disebut penakluk yang brilian!

58. Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.

59. Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya.

60. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuat.

Kata-Kata Soekarno tentang Cinta dan Kehidupan

61. Jangan kamu pernah merasakan bahwa cinta yang kamu rasakan itu membuatmu derita, sungguh tuhan memberikan cinta dalam hatimu adalah anugerah dan itu harus kamu syukuri.

62. Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya, dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya.

63. Dua sifat yang berlawanan. Aku bisa lunak dan aku bisa cerewet. Aku bisa keras dan laksana baja dan aku bisa lembut berirama.

64. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

65. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

66. Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.

67. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.

68. Bangunlah suatu dunia dimana semuanya bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.

69. Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita.

70. Negeri kita kaya, kaya, kaya-raya, Saudara-Saudara. Berjiwa besarlah, ber-imagination. Gali! Bekerja! Gali! Bekerja! Kita adalah satu tanah air yang paling cantik di dunia.

Kata-Kata Soekarno tentang Pendidikan

Soekarno
Inggit Garnasih dan Soekarno... Selengkapnya

71. Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk memerdekakan sebuah bangsa.

72. Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya!

73. Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.

74. Berpedomanlah pada harapan dan ketetapan hati. Berpedomanlah pada cita-cita, berpedomanlah pada impian dan angan-angan.

75. Jikalau ingin menjadi satu bangsa yang besar, ingin menjadi bangsa yang mempunyai kehendak untuk bekerja, perlu pula mempunyai imagination!

76. Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.

77. Di dalam tangan anak-anaklah terletak masa depan dan kehidupan bangsa.

78. Kita jangan pernah mewarisi abunya sumpah pemuda, tetapi kita harus mewarisi apinya sumpah pemuda.

79. Engkau telah sering mendengar mengenai diriku, bahwa aku ini sejak umur 16 tahun telah mencemplungkan diri dalam gerakan untuk tanah air, bangsa, dan cita-cita.

80. Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini baiknya digunduli saja kepalanya.

Kata-Kata Soekarno tentang Politik

81. Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.

82. Apa yang sudah disepakati secara politik, jangan pernah diperdebatkan secara estetis.

83. Pemilihan umum jangan menjadi tempat pertempuran. Perjuangan kepartaian yang dapat memecah persatuan bangsa Indonesia.

84. Untuk membangun negara yang demokratis, maka satu ekonomi yang merdeka harus dibangun.

85. Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat.

86. Negara kita ini untuk kita semua, untuk seluruh rakyat dan untuk seluruh keturunan bangsa kita.

87. Bukanlah pion-pion yang di atas papan catur yang tuan-tuan hadapi. Yang tuan-tuan hadapi adalah manusia, impian-impian manusia, cita-cita manusia dan hari depan manusia.

88. Entah bagaimana tercapainya persatuan itu, entah bagaimana rupanya persatuan itu, akan tetapi kapal yang membawa kita ke Indonesia Merdeka itulah Kapal Persatuan adanya.

89. Aku akan memuji apa yang baik, tak pandang sesuatu itu datangnya dari seorang komunis, islam, atau seorang Hopi Indian.

90. Nasionalisme tidak bisa berbunga jika tidak tumbuh di taman internasionalisme.

Kata-Kata Soekarno tentang Ekonomi

91. Kalau kita tidak bisa menyelenggarakan sandang, pangan di tanah air yang kaya ini, maka sebenarnya kita sendiri yang tolol, kita sendiri yang maha tolol.

92. Suatu bangsa hanyalah menjadi kuat kalau patriotismenya meliputi patriotisme ekonomi. Ini memang jalan yang benar ke arah kekuatan bangsa, jalan yang jujur, jalan yang tepat.

93. Untuk membangun negara yang demokratis, maka satu ekonomi yang merdeka harus dibangun.

94. Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta.

95. Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak.

96. Aku tinggalkan kekayaan alam Indonesia, biar semua negara besar dunia iri dengan Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri yang mengolahnya.

97. Negeri kita kaya, kaya, kaya-raya, Saudara-Saudara. Berjiwa besarlah, ber-imagination. Gali! Bekerja! Gali! Bekerja! Kita adalah satu tanah air yang paling cantik di dunia.

98. Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli.

99. Indonesia merdeka bukan tujuan akhir kita. Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat.

100. Kemerdekaan tanpa pembangunan ekonomi hanya akan menghambat kemajuan bangsa.

Kata-Kata Soekarno tentang Persatuan

101. Bersatu, kita akan kuat. Terpecah belah, kita akan rapuh.

102. Nasib bangsa ini ada di tangan kita, jangan sia-siakan pengorbanan para pahlawan.

103. Kita semua bersaudara dalam satu ikatan tanah air, dan kita semua berjuang untuk satu tujuan yang sama.

104. Di atas politik, di atas agama, kita adalah bangsa Indonesia yang satu.

105. Lupakanlah perbedaan dan tegakkan persatuan untuk kejayaan bangsa.

106. Wadah yang bernama Negara Republik Indonesia yang terdiri dari berbagai agama, suku, adat istiadat ini supaya utuh tidak retak.

107. Entah bagaimana tercapainya persatuan itu, entah bagaimana rupanya persatuan itu, akan tetapi kapal yang membawa kita ke Indonesia Merdeka itulah Kapal Persatuan adanya.

108. Itulah konsep nasionalisme yang didirikan Indonesia. Bukan orang Jawa, bukan orang Sumatra, bukan orang Kalimantan, Sulawesi, Bali atau lainnya, tapi orang Indonesia yang bersama-sama menjadi fondasi satu kesatuan nasional.

109. Kebangsaan Indonesia yang bulat! Bukan kebangsaan Jawa, bukan kebangsaan Sumatra, bukan kebangsaan Borneo, Sulawesi, Bali atau lain-lain, tetapi kebangsaan Indonesia, yang bersama-sama menjadi dasar satu nationale staat.

110. Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.

Kata-Kata Soekarno tentang Kemandirian

111. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuat.

112. Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.

113. Kita tidak boleh menjadi bangsa yang lemah, yang selalu meminta dan bergantung.

114. Apabila kita sudah kuat, bangsa lain pun akan hormat kepada kita.

115. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, yang kuat, dan yang mampu berdiri di atas kaki sendiri.

116. Jangan pernah menanyakan apa yang bangsa ini berikan padamu, tetapi tanyakanlah apa yang sudah kamu berikan pada bangsa ini.

117. Kita bangsa yang cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan.

118. Berpikirlah besar, karena kita adalah bangsa besar.

119. Rakyat padang pasir bisa hidup, masa kita tidak bisa hidup!

120. Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri.

Kata-Kata Soekarno tentang Keadilan

121. Orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia. Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin.

122. Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.

123. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

124. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

125. Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.

126. Saya katakan bahwa cita-cita kita dengan keadilan sosial adalah satu masyarakat yang adil dan makmur dengan menggunakan alat-alat industri, alat-alat teknologi yang sangat moderen. Asal tidak dikuasai oleh sistem kapitalisme.

127. Kemerdekaan itu ialah kebebasan jiwa, kebebasan berpikir, kebebasan bertindak, tetapi harus berada di dalam batas-batas keadilan dan tanggung jawab.

128. Hidup bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan anak cucu kita.

129. Tanah air kita ini kaya, tetapi kekayaan itu harus dikelola untuk kemakmuran rakyat.

130. Setitik kebajikan yang dilakukan lebih berarti daripada seribu pidato yang hampa.

Kata-Kata Soekarno tentang Keberanian

131. Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam.

132. Jangan takut pada kekalahan, takutlah pada ketiadaan semangat.

133. Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.

134. Menaklukkan ribuan manusia mungkin tidak disebut pemenang, tapi bisa menaklukkan diri sendiri disebut penakluk yang brilian!

135. Aku lebih suka lukisan samudra yang gelombangnya menggebu-gebu daripada lukisan sawah yang adem ayem tentram.

136. Bebek berjalan berbondong-bondong, akan tetapi burung elang terbang sendirian.

137. Kalau bangsa kita, Indonesia, walaupun dengan bambu runcing, saudara-saudara semua siap sedia mati mempertahankan tanah air kita Indonesia, pada saat itu bangsa Indonesia adalah siap sedia untuk merdeka.

138. Lebih baik diasingkan daripada menyerah kepada penjajahan.

139. Kita bangsa yang cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan.

140. Tidak ada satu negara yang benar-benar hidup jika tidak ada seperti kuali yang mendidih dan terbakar, dan jika tidak ada benturan keyakinan di dalamnya.

Kata-Kata Soekarno tentang Tanggung Jawab

141. Kemerdekaan hanyalah datang kepada bangsa yang siap menerimanya, siap dengan tanggung jawabnya.

142. Jangan pernah menanyakan apa yang bangsa ini berikan padamu, tetapi tanyakanlah apa yang sudah kamu berikan pada bangsa ini.

143. Apabila dalam perjuanganmu tidak ada pengorbanan, maka tidak ada keagungan dalam kemenangan itu.

144. Jangan pernah mengkhianati bangsa dan negara, karena di situ letak kehormatan kita.

145. Kebebasan tidak berarti tanpa kemajuan bangsa dan negara.

146. Kemerdekaan itu ialah kebebasan jiwa, kebebasan berpikir, kebebasan bertindak, tetapi harus berada di dalam batas-batas keadilan dan tanggung jawab.

147. Hidup bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan anak cucu kita.

148. Nasib bangsa ini ada di tangan kita, jangan sia-siakan pengorbanan para pahlawan.

149. Kita semua bersaudara dalam satu ikatan tanah air, dan kita semua berjuang untuk satu tujuan yang sama.

150. Setitik kebajikan yang dilakukan lebih berarti daripada seribu pidato yang hampa.

Kata-Kata Soekarno tentang Kerja Keras

151. Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli.

152. Negeri kita kaya, kaya, kaya-raya, Saudara-Saudara. Berjiwa besarlah, ber-imagination. Gali! Bekerja! Gali! Bekerja! Kita adalah satu tanah air yang paling cantik di dunia.

153. Jikalau ingin menjadi satu bangsa yang besar, ingin menjadi bangsa yang mempunyai kehendak untuk bekerja, perlu pula mempunyai imagination!

154. Hidup bukanlah tentang Aku Bisa Saja, namun tentang Aku Mencoba. Jangan pikirkan tentang Kegagalan, itu Adalah Pelajaran.

155. Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam.

156. Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.

157. Gali! Bekerja! Gali! Bekerja! Kita adalah satu tanah air yang paling cantik di dunia.

158. Apabila dalam perjuanganmu tidak ada pengorbanan, maka tidak ada keagungan dalam kemenangan itu.

159. Berpikirlah besar, karena kita adalah bangsa besar.

160. Jangan takut pada kekalahan, takutlah pada ketiadaan semangat.

Kata-Kata Soekarno tentang Cita-cita

161. Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.

162. Berpedomanlah pada harapan dan ketetapan hati. Berpedomanlah pada cita-cita, berpedomanlah pada impian dan angan-angan.

163. Jika kita memiliki keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu-membahu mewujudkannya.

164. Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini baiknya digunduli saja kepalanya.

165. Engkau telah sering mendengar mengenai diriku, bahwa aku ini sejak umur 16 tahun telah mencemplungkan diri dalam gerakan untuk tanah air, bangsa, dan cita-cita.

166. Bukanlah pion-pion yang di atas papan catur yang tuan-tuan hadapi. Yang tuan-tuan hadapi adalah manusia, impian-impian manusia, cita-cita manusia dan hari depan manusia.

167. Saya katakan bahwa cita-cita kita dengan keadilan sosial adalah satu masyarakat yang adil dan makmur dengan menggunakan alat-alat industri, alat-alat teknologi yang sangat moderen. Asal tidak dikuasai oleh sistem kapitalisme.

168. Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita.

169. Jikalau ingin menjadi satu bangsa yang besar, ingin menjadi bangsa yang mempunyai kehendak untuk bekerja, perlu pula mempunyai imagination!

170. Hidup bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan anak cucu kita.

Kata-Kata Soekarno tentang Kemanusiaan

171. Orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia. Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin.

172. Nasionalisme yang sejati, nasionalismenya itu bukan semata-mata copy atas tiruan dari nasionalisme Barat, akan tetapi timbul dari rasa cinta akan manusia dan kemanusiaan.

173. Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.

174. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

175. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

176. Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.

177. Cinta adalah warisan yang paling berharga bagi suatu bangsa. Cintailah bangsamu seperti engkau mencintai keluargamu.

178. Setitik kebajikan yang dilakukan lebih berarti daripada seribu pidato yang hampa.

179. Kita semua bersaudara dalam satu ikatan tanah air, dan kita semua berjuang untuk satu tujuan yang sama.

180. Jangan kamu pernah merasakan bahwa cinta yang kamu rasakan itu membuatmu derita, sungguh tuhan memberikan cinta dalam hatimu adalah anugerah dan itu harus kamu syukuri.

Kata-Kata Soekarno tentang Kebersamaan

181. Bersatu, kita akan kuat. Terpecah belah, kita akan rapuh.

182. Kita semua bersaudara dalam satu ikatan tanah air, dan kita semua berjuang untuk satu tujuan yang sama.

183. Di atas politik, di atas agama, kita adalah bangsa Indonesia yang satu.

184. Lupakanlah perbedaan dan tegakkan persatuan untuk kejayaan bangsa.

185. Wadah yang bernama Negara Republik Indonesia yang terdiri dari berbagai agama, suku, adat istiadat ini supaya utuh tidak retak.

186. Entah bagaimana tercapainya persatuan itu, entah bagaimana rupanya persatuan itu, akan tetapi kapal yang membawa kita ke Indonesia Merdeka itulah Kapal Persatuan adanya.

187. Itulah konsep nasionalisme yang didirikan Indonesia. Bukan orang Jawa, bukan orang Sumatra, bukan orang Kalimantan, Sulawesi, Bali atau lainnya, tapi orang Indonesia yang bersama-sama menjadi fondasi satu kesatuan nasional.

188. Kebangsaan Indonesia yang bulat! Bukan kebangsaan Jawa, bukan kebangsaan Sumatra, bukan kebangsaan Borneo, Sulawesi, Bali atau lain-lain, tetapi kebangsaan Indonesia, yang bersama-sama menjadi dasar satu nationale staat.

189. Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.

190. Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita.

Kata-Kata Soekarno tentang Kemandirian Bangsa

191. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuat.

192. Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.

193. Kita tidak boleh menjadi bangsa yang lemah, yang selalu meminta dan bergantung.

194. Apabila kita sudah kuat, bangsa lain pun akan hormat kepada kita.

195. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, yang kuat, dan yang mampu berdiri di atas kaki sendiri.

196. Jangan pernah menanyakan apa yang bangsa ini berikan padamu, tetapi tanyakanlah apa yang sudah kamu berikan pada bangsa ini.

197. Kita bangsa yang cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan.

198. Berpikirlah besar, karena kita adalah bangsa besar.

199. Rakyat padang pasir bisa hidup, masa kita tidak bisa hidup!

200. Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri.

Kata-Kata Soekarno tentang Perjuangan Bangsa

201. Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.

202. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.

203. Kemerdekaan hanyalah didapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad Merdeka atau mati!

204. Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.

205. Aku lebih suka lukisan samudra yang gelombangnya menggebu-gebu daripada lukisan sawah yang adem ayem tentram.

206. Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.

207. Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam.

208. Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta.

209. Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak.

210. Aku tinggalkan kekayaan alam Indonesia, biar semua negara besar dunia iri dengan Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri yang mengolahnya.

Kata-Kata Soekarno tentang Semangat Juang

211. Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.

212. Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia.

213. Berikan aku sepuluh pemuda, akan kugoncangkan dunia.

214. Berilah aku semilyun orang tua, maka aku akan sanggup memindahkan gunung Merapi dari tempatnya; dan berilah aku sepuluh pemuda yang bersemangat besar, niscaya aku akan sanggup menggemparkan dunia.

215. Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini baiknya digunduli saja kepalanya.

216. Engkau telah sering mendengar mengenai diriku, bahwa aku ini sejak umur 16 tahun telah mencemplungkan diri dalam gerakan untuk tanah air, bangsa, dan cita-cita.

217. Di dalam tangan anak-anaklah terletak masa depan dan kehidupan bangsa.

218. Kita jangan pernah mewarisi abunya sumpah pemuda, tetapi kita harus mewarisi apinya sumpah pemuda.

219. Jangan takut pada kekalahan, takutlah pada ketiadaan semangat.

220. Bebek berjalan berbondong-bondong, akan tetapi burung elang terbang sendirian.

Kata-Kata Soekarno tentang Patriotisme

221. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.

222. Kemerdekaan hanyalah didapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad Merdeka atau mati!

223. Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.

224. Cinta adalah warisan yang paling berharga bagi suatu bangsa. Cintailah bangsamu seperti engkau mencintai keluargamu.

225. Tidak seorang pun yang menghargai kemerdekaan tanpa mencintai tanah airnya dengan penuh pengorbanan.

226. Nasionalisme itu ialah suatu itikad; suatu keinsafan rakyat bahwa rakyat itu ada satu golongan, satu bangsa!

227. Jangan pernah mengkhianati bangsa dan negara, karena di situ letak kehormatan kita.

228. Kebebasan tidak berarti tanpa kemajuan bangsa dan negara.

229. Seandainya kalian tahu betapa dalamnya rasa cintaku pada bangsa ini, mungkin kalian akan menangis.

230. Cinta kepada bangsa adalah cinta yang sejati, dan itu lebih dari segalanya.

Kata-Kata Soekarno tentang Kepemimpinan Bangsa

Ilustrasi Ir Soekarno Pidato KAA 1955
Ilustrasi Ir Soekarno Pidato KAA 1955... Selengkapnya

231. Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.

232. Aku ini bukan apa-apa kalau tanpa rakyat. Aku besar karena rakyat, berjuang karena rakyat, dan aku penyambung lidah rakyat.

233. Pemimpin sejati adalah pemimpin yang sanggup menyediakan penggantinya.

234. Negara kita ini untuk kita semua, untuk seluruh rakyat dan untuk seluruh keturunan bangsa kita.

235. Jikalau aku misalnya diberikan dua hidup oleh Tuhan, dua hidup ini pun akan aku persembahkan kepada tanah air dan bangsa.

236. Kalau kita tidak bisa menyelenggarakan sandang, pangan di tanah air yang kaya ini, maka sebenarnya kita sendiri yang tolol, kita sendiri yang maha tolol.

237. Bukanlah pion-pion yang di atas papan catur yang tuan-tuan hadapi. Yang tuan-tuan hadapi adalah manusia, impian-impian manusia, cita-cita manusia dan hari depan manusia.

238. Apa yang sudah disepakati secara politik, jangan pernah diperdebatkan secara estetis.

239. Apakah kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong.

240. Orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia. Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin.

Kata-Kata Soekarno tentang Kemajuan Bangsa

241. Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk memerdekakan sebuah bangsa.

242. Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya!

243. Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.

244. Berpedomanlah pada harapan dan ketetapan hati. Berpedomanlah pada cita-cita, berpedomanlah pada impian dan angan-angan.

245. Jikalau ingin menjadi satu bangsa yang besar, ingin menjadi bangsa yang mempunyai kehendak untuk bekerja, perlu pula mempunyai imagination!

246. Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.

247. Di dalam tangan anak-anaklah terletak masa depan dan kehidupan bangsa.

248. Kita jangan pernah mewarisi abunya sumpah pemuda, tetapi kita harus mewarisi apinya sumpah pemuda.

249. Untuk membangun negara yang demokratis, maka satu ekonomi yang merdeka harus dibangun.

250. Kemerdekaan tanpa pembangunan ekonomi hanya akan menghambat kemajuan bangsa.

Kata-Kata Soekarno tentang Persatuan Bangsa

251. Bersatu, kita akan kuat. Terpecah belah, kita akan rapuh.

252. Nasib bangsa ini ada di tangan kita, jangan sia-siakan pengorbanan para pahlawan.

253. Kita semua bersaudara dalam satu ikatan tanah air, dan kita semua berjuang untuk satu tujuan yang sama.

254. Di atas politik, di atas agama, kita adalah bangsa Indonesia yang satu.

255. Lupakanlah perbedaan dan tegakkan persatuan untuk kejayaan bangsa.

256. Wadah yang bernama Negara Republik Indonesia yang terdiri dari berbagai agama, suku, adat istiadat ini supaya utuh tidak retak.

257. Entah bagaimana tercapainya persatuan itu, entah bagaimana rupanya persatuan itu, akan tetapi kapal yang membawa kita ke Indonesia Merdeka itulah Kapal Persatuan adanya.

258. Itulah konsep nasionalisme yang didirikan Indonesia. Bukan orang Jawa, bukan orang Sumatra, bukan orang Kalimantan, Sulawesi, Bali atau lainnya, tapi orang Indonesia yang bersama-sama menjadi fondasi satu kesatuan nasional.

259. Kebangsaan Indonesia yang bulat! Bukan kebangsaan Jawa, bukan kebangsaan Sumatra, bukan kebangsaan Borneo, Sulawesi, Bali atau lain-lain, tetapi kebangsaan Indonesia, yang bersama-sama menjadi dasar satu nationale staat.

260. Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.

Kata-Kata Soekarno tentang Keadilan Sosial

261. Orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia. Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin.

262. Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.

263. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

264. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

265. Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.

266. Saya katakan bahwa cita-cita kita dengan keadilan sosial adalah satu masyarakat yang adil dan makmur dengan menggunakan alat-alat industri, alat-alat teknologi yang sangat moderen. Asal tidak dikuasai oleh sistem kapitalisme.

267. Kemerdekaan itu ialah kebebasan jiwa, kebebasan berpikir, kebebasan bertindak, tetapi harus berada di dalam batas-batas keadilan dan tanggung jawab.

268. Hidup bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan anak cucu kita.

269. Tanah air kita ini kaya, tetapi kekayaan itu harus dikelola untuk kemakmuran rakyat.

270. Setitik kebajikan yang dilakukan lebih berarti daripada seribu pidato yang hampa.

Kata-Kata Soekarno tentang Demokrasi

271. Untuk membangun negara yang demokratis, maka satu ekonomi yang merdeka harus dibangun.

272. Pemilihan umum jangan menjadi tempat pertempuran. Perjuangan kepartaian yang dapat memecah persatuan bangsa Indonesia.

273. Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat.

274. Negara kita ini untuk kita semua, untuk seluruh rakyat dan untuk seluruh keturunan bangsa kita.

275. Bukanlah pion-pion yang di atas papan catur yang tuan-tuan hadapi. Yang tuan-tuan hadapi adalah manusia, impian-impian manusia, cita-cita manusia dan hari depan manusia.

276. Apa yang sudah disepakati secara politik, jangan pernah diperdebatkan secara estetis.

277. Aku akan memuji apa yang baik, tak pandang sesuatu itu datangnya dari seorang komunis, islam, atau seorang Hopi Indian.

278. Kemerdekaan itu ialah kebebasan jiwa, kebebasan berpikir, kebebasan bertindak, tetapi harus berada di dalam batas-batas keadilan dan tanggung jawab.

279. Jangan pernah menanyakan apa yang bangsa ini berikan padamu, tetapi tanyakanlah apa yang sudah kamu berikan pada bangsa ini.

280. Di atas politik, di atas agama, kita adalah bangsa Indonesia yang satu.

Kata-Kata Soekarno tentang Kemandirian Ekonomi

281. Kalau kita tidak bisa menyelenggarakan sandang, pangan di tanah air yang kaya ini, maka sebenarnya kita sendiri yang tolol, kita sendiri yang maha tolol.

282. Suatu bangsa hanyalah menjadi kuat kalau patriotismenya meliputi patriotisme ekonomi. Ini memang jalan yang benar ke arah kekuatan bangsa, jalan yang jujur, jalan yang tepat.

283. Untuk membangun negara yang demokratis, maka satu ekonomi yang merdeka harus dibangun.

284. Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta.

285. Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak.

286. Aku tinggalkan kekayaan alam Indonesia, biar semua negara besar dunia iri dengan Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri yang mengolahnya.

287. Negeri kita kaya, kaya, kaya-raya, Saudara-Saudara. Berjiwa besarlah, ber-imagination. Gali! Bekerja! Gali! Bekerja! Kita adalah satu tanah air yang paling cantik di dunia.

288. Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli.

289. Indonesia merdeka bukan tujuan akhir kita. Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat.

290. Kemerdekaan tanpa pembangunan ekonomi hanya akan menghambat kemajuan bangsa.

Kata-Kata Soekarno tentang Pendidikan

291. Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk memerdekakan sebuah bangsa.

292. Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya!

293. Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.

294. Berpedomanlah pada harapan dan ketetapan hati. Berpedomanlah pada cita-cita, berpedomanlah pada impian dan angan-angan.

295. Jikalau ingin menjadi satu bangsa yang besar, ingin menjadi bangsa yang mempunyai kehendak untuk bekerja, perlu pula mempunyai imagination!

296. Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.

297. Di dalam tangan anak-anaklah terletak masa depan dan kehidupan bangsa.

298. Kita jangan pernah mewarisi abunya sumpah pemuda, tetapi kita harus mewarisi apinya sumpah pemuda.

299. Engkau telah sering mendengar mengenai diriku, bahwa aku ini sejak umur 16 tahun telah mencemplungkan diri dalam gerakan untuk tanah air, bangsa, dan cita-cita.

300. Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini baiknya digunduli saja kepalanya.

Kata-Kata Soekarno tentang Kebudayaan

301. Dari sudut positif kita tidak bisa membangunkan kultur kepribadian kita dengan sebaik-baiknya kalau tidak ada rasa kebangsaaan yang sehat.

302. Nasionalisme yang sejati, nasionalismenya itu bukan semata-mata copy atas tiruan dari nasionalisme Barat, akan tetapi timbul dari rasa cinta akan manusia dan kemanusiaan.

303. Wadah yang bernama Negara Republik Indonesia yang terdiri dari berbagai agama, suku, adat istiadat ini supaya utuh tidak retak.

304. Itulah kons_ep nasionalisme yang didirikan Indonesia. Bukan orang Jawa, bukan orang Sumatra, bukan orang Kalimantan, Sulawesi, Bali atau lainnya, tapi orang Indonesia yang bersama-sama menjadi fondasi satu kesatuan nasional.

305. Kebangsaan Indonesia yang bulat! Bukan kebangsaan Jawa, bukan kebangsaan Sumatra, bukan kebangsaan Borneo, Sulawesi, Bali atau lain-lain, tetapi kebangsaan Indonesia, yang bersama-sama menjadi dasar satu nationale staat.

306. Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya, dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya.

307. Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya.

308. Dua sifat yang berlawanan. Aku bisa lunak dan aku bisa cerewet. Aku bisa keras dan laksana baja dan aku bisa lembut berirama.

309. Aku lebih suka lukisan samudra yang gelombangnya menggebu-gebu daripada lukisan sawah yang adem ayem tentram.

310. Saya tidak mengatakan, bahwa saya menciptakan Pancasila. Apa yang saya kerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kita, tradisi-tradisi kita sendiri, dan saya menemukan lima butir mutiara yang indah.

Kata-Kata Soekarno tentang Diplomasi

311. Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.

312. Nasionalisme tidak bisa berbunga jika tidak tumbuh di taman internasionalisme.

313. Tidak ada satu negara yang benar-benar hidup jika tidak ada seperti kuali yang mendidih dan terbakar, dan jika tidak ada benturan keyakinan di dalamnya.

314. Aku akan memuji apa yang baik, tak pandang sesuatu itu datangnya dari seorang komunis, islam, atau seorang Hopi Indian.

315. Saatnya telah tiba untuk meyakinkan dunia bahwa aku bukan boneka Jepang.

316. Apabila kita sudah kuat, bangsa lain pun akan hormat kepada kita.

317. Kita bangsa yang cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan.

318. Dalam pidatoku, Sekali Merdeka tetap Merdeka! Kucetus semboyan: Kita cinta damai, tetapi kita lebih cinta KEMERDEKAAN.

319. Lebih baik diasingkan daripada menyerah kepada penjajahan.

320. Kebebasan tidak berarti tanpa kemajuan bangsa dan negara.

Kata-Kata Soekarno tentang Hak Asasi Manusia

321. Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.

322. Kemerdekaan itu ialah kebebasan jiwa, kebebasan berpikir, kebebasan bertindak, tetapi harus berada di dalam batas-batas keadilan dan tanggung jawab.

323. Orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia. Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin.

324. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

325. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

326. Jangan kamu pernah merasakan bahwa cinta yang kamu rasakan itu membuatmu derita, sungguh tuhan memberikan cinta dalam hatimu adalah anugerah dan itu harus kamu syukuri.

327. Cinta adalah warisan yang paling berharga bagi suatu bangsa. Cintailah bangsamu seperti engkau mencintai keluargamu.

328. Tidak seorang pun yang menghargai kemerdekaan tanpa mencintai tanah airnya dengan penuh pengorbanan.

329. Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.

330. Setitik kebajikan yang dilakukan lebih berarti daripada seribu pidato yang hampa.

Kata-Kata Soekarno tentang Masa Depan Bangsa

331. Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.

332. Di dalam tangan anak-anaklah terletak masa depan dan kehidupan bangsa.

333. Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.

334. Berpedomanlah pada harapan dan ketetapan hati. Berpedomanlah pada cita-cita, berpedomanlah pada impian dan angan-angan.

335. Jikalau ingin menjadi satu bangsa yang besar, ingin menjadi bangsa yang mempunyai kehendak untuk bekerja, perlu pula mempunyai imagination!

336. Hidup bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan anak cucu kita.

337. Kita jangan pernah mewarisi abunya sumpah pemuda, tetapi kita harus mewarisi apinya sumpah pemuda.

338. Berpikirlah besar, karena kita adalah bangsa besar.

339. Jika kita memiliki keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu-membahu mewujudkannya.

340. Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri.

341. Nasib bangsa ini ada di tangan kita, jangan sia-siakan pengorbanan para pahlawan.

342. Kemerdekaan adalah jembatan emas, jembatan inilah yang leluasa menyusun masyarakat Indonesia merdeka yang gagah, kuat, sehat, kekal, dan abadi.

343. Indonesia merdeka bukan tujuan akhir kita. Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat.

344. Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.

345. Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk memerdekakan sebuah bangsa.

346. Untuk membangun negara yang demokratis, maka satu ekonomi yang merdeka harus dibangun.

347. Kemerdekaan tanpa pembangunan ekonomi hanya akan menghambat kemajuan bangsa.

348. Apabila kita sudah kuat, bangsa lain pun akan hormat kepada kita.

349. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, yang kuat, dan yang mampu berdiri di atas kaki sendiri.

350. Selama bintang-bintang di langit masih bersinar, selama itu pula semangat kemerdekaan ini akan terus hidup.

Kesimpulan

Kata-kata Soekarno tentang pemuda dan berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara ini menunjukkan betapa visioner dan inspiratifnya pemikiran sang proklamator. Meski diucapkan puluhan tahun lalu, pesan-pesan ini masih sangat relevan untuk generasi muda Indonesia saat ini. Semangat nasionalisme, persatuan, kerja keras, dan cinta tanah air yang tercermin dalam kata-kata Bung Karno hendaknya terus dijaga dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang disampaikan Soekarno, diharapkan pemuda Indonesia dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi bangsa di masa depan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya