Liputan6.com, Jakarta Rian Ekky Pradipta vokalis D’Masiv alias Rian D'Masiv, mengenang perjalanan awal bandnya yang penuh perjuangan. Sebelum menjadi salah satu band ternama di Indonesia, mereka harus berjuang keras, termasuk mencari uang sendiri untuk latihan band.
Demi bisa mengikuti kompetisi, para personel D'Masiv rela mengamen di bus kota. Hal itu dilakukan karena Rian Cs tidak ingin merepotkan orang tua dengan hanya menadahkan tangan dan meminta uang.
Advertisement
Baca Juga
"Kita selalu tuh pengen ikut kompetisi, jadi kita dulu cari uangnya itu cari dari... Kalau ngamen di 69 dulu. Kalau dulu masih ada Metromini untuk latihan band, kita enggak mau repotin orang tua," ujar Rian di Kawasan Ciledug, Jakarta, Senin (3/3/2024).
Advertisement
"Kalau terkumpul Rp 40 ribu kita langsung latihan. Kalau latihan itu untuk apa, kita itu band competition. Band competition itu biasanya seminggu sekali," Rian menambahkan.
Sumber Penghasilan Saat Itu
Menurut Rian, kompetisi menjadi sumber penghasilan mereka saat itu. Karenanya, D'Masiv berlatih dengan cukup keras, demi dapat memenangkan kompetisi yang diikuti.
"Itu juaranya minimal Rp1 juta, juara satu maksimal Rp5 juta. Jadi kita untuk memantapkan acara itu ikut band competition. Karena makanya, kita latihannya Senin sampai hari Jumat, latihan setiap hari, latihan studionya Senin dan Jumat," ungkapnya.
Advertisement
Harus Pintar-pintar Mengatur Pengeluaran
Menurut Rian, mereka harus pintar-pintar mengatur pengeluaran, termasuk dalam hal latihan musik. Demi efisiensi, biasanya mereka berlatih di rumah dengan memboyong semua alat musik yang dimiliki.
"Sisanya Selasa, Rabu, sama Kamis latihan di rumah, tapi kita pake gitar bolong. Karena kita menghemat uang juga karena kita nggak mau tergantung sama orang tua," jelas Rian.
Cukup Panjang dan Tak Habis Diceritakan
Rian menambahkan, perjalanan D'Masiv cukup panjang dan tak habis diceritakan. Dalam kesempatan sama, Rian mengucapkan terima kasih kepada Trans Jakarta, yang mempercayakan D'Masiv menjadi salah satu nama haltenya.
"Jadi mau cerita zaman dulu nggak akan habis, sebulan juga gak akan habis. Sekali lagi terima kasih untuk Trans Jakarta untuk para komisaris, untuk para Direksi, terima kasih banyak sudah percaya dengan D'Masiv, dan kita percaya amanah ini," ucap Rian.
Advertisement
