4 Makanan Buka Puasa yang Cocok untuk Penderita Maag

Konsumsi makanan ini saat buka puasa, agar tak ganggu sakit maagmu.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 27 Mei 2019, 16:35 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2019, 16:35 WIB
Makanan Buka Puasa yang Cocok untuk Penderita Maag
Sakit Maag

Liputan6.com, Jakarta Bagi penderita maag, menjalankan ibadah puasa menjadi sebuah tantangan tersendiri. Pasalnya, bagi kamu yang menderita sakit maag memiliki cukup banyak pantangan dalam mengonsumsi makanan, baik untuk sahur maupun untuk buka puasa. Pantangan ini tentunya bertujuan untuk mencegah penyakit maag kambuh selama puasa, sehingga penting untuk diperhatikan.

Pada dasarnya makanan buka puasa untuk penderita maag cenderung sama seperti hari-hari biasanya. Namun ada beberapa makanan yang dianjurkan untuk dihindari agar tidak merangsang asam lambung naik. Umumya, makanan buka puasa bagi penderita maag memiliki tekstur yang lunak agar mudah dicerna dan tidak memberatkan kerja lambung.

Nah, karena penderita maag memiliki beberapa pantangan dalam mengonsumsi makanannya, berikut ini Liputan6.com, Senin (27/5/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa sajian makanan yang bisa dikonsumsi untuk penderita maag agar tetap aman dan sehat.

Kurma

Makanan Buka Puasa yang Cocok untuk Penderita Maag
Ilustrasi Kurma (iStockphoto)​

Buah ini merupakan salah satu sajian andalan yang wajib dikonsumsi ketika buka puasa. Tidak hanya buahnya yang terkenal, kurma juga sudah dikenal memiliki segudang manfaat baik terutama bagi penderita maag.

Oleh karena itu, kurma merupakan salah satu buah yang disarankan untuk buka puasa bagi penderita maag. Makan kurma saat buka puasa dapat membantu mengendalikan keseimbangan asam, basa dalam tubuh, dan melancarkan sistem perncernaan.

Hal ini berarti, lambung kamu akan terlindungi dari kadar keasaman berlebih yang dapat meningkatkan gejala asam lambung. Cukup konsumsi tiga butir kurma saat sahur dan tiga butir saat buka puasa, maka gejala sakit maag yang dirasakan akan berkurang secara perlahan.

Nasi Tim

Makanan Buka Puasa yang Cocok untuk Penderita Maag
Nasi tim

Seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi, penderita maag harus mengonsumsi makanan dengan tekstur yang lunak dan lembut. Hal ini bertujuan agar lambung lebih mudah mencerna makanan, sehingga tidak terlalu memforsir kerja sistem pencernaan.

Sebagai pelengkap sajian nasi tim saat buka puasa, kamu bisa menambahkan tahu atau tempe bacem untuk memenuhi kebutuhan protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh setelah seharian berpuasa.

Kentang Tumbuk

Makanan Buka Puasa yang Cocok untuk Penderita Maag
Kentang Tumbuk / Sumber: iStockphoto

Kentang merupakan salah satu sumber karbohidrat yang baik dikonsumsi oleh penderita maag. Hal ini dikarenakan kentang memiliki kandungan alkalin yang dapat membantu menetralkan asam lambung, sehingga mencegah sakit maag kambuh.

Kamu bisa mengolah kentangnya dengan merebus atau mengukus, yang bisa juga dikreasikan dengan menumbuk atau mashed potato untuk menggugah selera makan kamu.

Tidak hanya mengurangi gejala asam lambung, mengonsumsi kentang tumbuk juga dapat mendongkrak energi kamu selama buka puasa. Agar kebutuhan akan vitamin dan mineralnya tetap terjaga, kamu bisa menambahkan sajian kentangmu dengan sayur-sayuran seperti brokoli.

Sayur Bayam

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Perlu diketahui sebelumnya, kalau penderita maag tidak bisa mengonsumsi sayur sembarangan. Hal ini dikarenakan beberapa sayuran memiliki kandungan gas, yang bisa memicu asam lambung naik. Namun, bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang aman dan baik untuk penderita maag karena tidak mengandung gas.

Bayam mengandung serat yang baik untuk melancarkan sistem pencernaan. Ketika sistem pencernaan kamu lancar, artinya asam lambung akan lebih mudah untuk dikendalikan dan terhindar dari refluks asam lambung.

Tidak hanya serat, bayam juga mengandung mineral penting tang bermanfaat untuk kesehatan lambung, yaitu selenium dan zinc. Selenium diketahui dapat membantu melindungi kerongkongan, sementara zinc dapat menghambat sekresi asam lambung sehingga gejala asam lambung bisa dicegah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya