Bocah Ini Hidup dengan 1 Ginjal dan Paru-paru, Dijuluki Setengah Manusia

Liputan6.com, Jakarta Lazimnya, manusia hidup dengan organ tubuh yang lengkap serta posisi yang tepat. Misalnya, ginjal dan paru-paru yang masing-masing berjumlah dua di setiap tubuh manusia. Ataupun posisi jantung yang berada di sebelah kiri.

Namun, lain yang terjadi pada bocah asal London, Inggris yang justru lahir dengan organ tubuh berkebalikan dengan yang dimiliki manusia normal. Dikutip Liputan6.com dari laman Daily Mail, Rabu (12/6/2019), Frankie Shopland bertahan hidup dengan masing-masing satu ginjal dan paru-paru.

Tak cukup sampai di situ, jantung Frankie Shopland juga berada di sebelah kanan. Kini, usianya telah menginjak tiga tahun. Frankie Shopland bahkan disebut sebagai 'setengah manusia' oleh orangtuanya sendiri. Julukan tersebut diberikan setelah informasi dokter yang mengatakan bahwa organ tubuh Frankie kebanyakan absen ketika masih dalam kandungan.

Kendati demikian, Amie Grant dan Kerry Shopland tetap bersikukuh untuk mempertahankan Frankie meski status janinnya terbilang abnormal. Hingga pada akhirnya, Frankie lahir prematur pada usia 29 minggu, tepatnya pada Mei 2016 silam.

"Mereka bilang tidak pernah menemukan kasus seperti yang terjadi pada putraku sebelumnya. Mereka lalu menanyakan apakah aku ingin aborsi. Tapi hal tersebut tidak pernah terbesit sama sekali di pikiran kami. Kami langsung menjawab tidak saat itu juga." Ungkap Amie Grant.

Karena kondisi tubuhnya yang lemah, Frankie Shopland dirawat di rumah sakit selama 800 hari. Bahkan, ia telah melalui dua operasi di mana salah satunya untuk memasukkan paru-paru plastik guna menopang nafasnya.

Hingga kini, belum ada istilah khusus terkait kondisi yang dialami bocah malang tersebut. Lebih parahnya lagi, Frankie belum bisa menerima donor organ mengingat usianya yang masih sangat muda.

Nama Frankie sendiri terinspirasi dari pemain sepakbola legendaris, Frank Lampard yang merupakan idola sang ayah. Saat menginjak 9 hari, Frankie mengejutkan para dokter karena mampu bernafas tanpa bantuan alat.

Sayangnya, kondisi Frankie tiba-tiba memburuk ketika berusia lima bulan. Tubuhnya berubah warna menjadi abu-abu hingga harus dirujuk ke rumah sakit. Ternyata, Frankie mengidap bronchiolitis dan pneumonia.

Alhasil, tubuh Frankie harus dipasang alat bantu pernafasan hingga usianya tiga tahun. Terkadang, ia tak bisa berbicara ataupun minum. Selama pengobatannya di rumah sakit, Frankie dikaruniai dua adik kecil yang terlahir normal.

Sebelumnya, kasus kondisi tubuh langka pernah terjadi pada Rose Marie Bentley asal Amerika Serikat. Rose hidup dengan organ tubuh tidak berada di tempat yang seharusnya. Namun, ia mampu bertahan hidup hingga usianya menginjak 99 tahun.