Ganggu Kesehatan, Ini 5 Bahaya Makan Sambil Berdiri

Bahaya makan sambil berdiri ini jarang disadari.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 21 Jun 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2019, 19:00 WIB
Bahaya Makan Sambil Berdiri
Makan Berdiri / Sumber: iStockphoto... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Makan sambil berdiri selain dilarang lantaran alasan kesopanan, ternyata juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Anjuran untuk makan sambil duduk lebih menyehatkan daripada sambil berdiri. Pasalnya, dalam tubuh manusia terdapat jaringan penyaring atau filter yang disebut dengan sfringer, yaitu struktur maskuler (berotot) yang berfungsi membuka dan menutup.

Secara internal, tubuh manusia memiliki jaringan penyaring yang dapat membuka dan menutup, maka kebiasaan makan atau minum sambil berdiri sangatlah riskan dan bisa berakibat fatal untuk kesehatan ginjal. Ternyata, jika kebiasaan buruk ini sering terjadi dapat mengakibatkan pelakunya pingsan atau mati mendadak.

Kebiasaan makan sambil berdiri merupakan kebiasaan buruk yang umum dilakukan banyak orang. Biasanya kebiasaan ini dilakukan bagi orang-orang dengan mobilitas tinggi. Selain itu, orang yang memiliki sedikit waktu bersantai juga kerap melakukan kebiasaan buruk ini.

Ya, ada beberapa faktor atau alasan yang menyebabkan orang makan sambil berdiri. Misalnya saja makan sambil berjalan atau melakukan kegiatan lain agar mempersingkat waktu. Selain itu, banyak juga acara formal yang kerap mengusung konsep standing party atau makan sambil berdiri.

Perlu diketahui bahwa, kebiasaan makan sambil berdiri ini ternyata menyebabkan beberapa gangguan pada sistem pencernaan. Ini kerap terjadi pada lambung yang tidak bisa mencerna makanan dengan sempurna, sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Bila kamu memiliki kebiasaan seperti ini, bersegeralah untuk menghindarinya. Soalnya, ada beberapa gangguan kesehatan yang bisa kamu alami bila suka makan sambil berdiri. Berikut ini, Liputan6 rangkum dari berbagai sumber beberapa gangguan kesehatan yang bisa terjadi bila kamu suka makan sambil berdiri, Jum’at (21/6/2019).

Perut Kembung

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6... Selengkapnya

Perut kembung terjadi ketika asupan makanan atau minuman yang dikonsumsi langsung masuk ke dalam tubuh tanpa melewati dinding usus dengan baik. Makanan yang mengalir ke dalam tubuh jadi terlalu cepat. Ini akan membuat menyebabkan rasa kembung dan tidak nyaman pada bagian perut.

Gangguan Pencernaan

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi... Selengkapnya

Gangguan pencernaan merupakan masalah kesehatan yang paling sering dialami oleh orang yang gemar menyantap makanan sambil berdiri. Gangguan ini bisa terjadi karena partikel makanan tidak dapat dipecah dengan baik dan tetap tertahan di dalam usus. Hal inilah yang kemudian menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut dan saluran pencernaan.

Asam Lambung Naik

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi... Selengkapnya

Makan sambil berdiri dapat menyebabkan asam lambung tiba-tiba naik. Apalagi kalau kamu mengonsumsi makanan pedas. Maka sangat rentan menyebabkan asam lambung menjadi naik kea rah esofagus dan akan memberikan efek panas yang bisa memicu munculnya luka dan iritasi pada dinding esofagus.

Ulu Hati Tidak Nyaman

Bahaya Makan Sambil Berdiri
Nyeri Ulu Hati... Selengkapnya

Makan sambil berdiri tanpa minum dapat menyebabkan penegangan otot dan aliran darah di sekitar ulu hati menjadi tidak lancar. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri di sekitar ulu hati dan memicu seseorang terserang keringat dingin dan stress ringan secara bersamaan.

Kinerja Ginjal Terganggu

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6... Selengkapnya

Makan sambil berdiri dapat membuat makanan tidak mengalami proses penggilingan pada pencernaan secara normal. Akibatnya, penyerapan nutrisi jadi terhambat dan mengakibatkan ginjal bekerja keras untuk mengolah air untuk mendukung terjadinya proses penghancuran makanan tersebut.

Kondisi ini akan berisiko pada ginjal yang akan mengalami iritasi, kelelahan, dan kinerjanya menjadi menurun. Nah, kalau hal ini tidak mendapat penanganan khusus dari medis, maka kerusakan ginjal tak bisa dihindari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya