6 Fakta Menarik Gunung Gerah, Punggungan Jajaran Pegunungan Titiwangsa

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Gerah merupakan salah satu gunung di jajaran Pegunungan Titiwangsa. Letaknya berada di kawasan Hutan Simpan, Perak, Jajahan Gua Musang, Kelantan, Malaysia. 

Mengutip dari laman resmi Lenggong Geopark, Jumat, 18 April 2025, Gunung ini memiliki ketinggian  2.103 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan merupakan puncak tertinggi tertinggi di deretan jajaran Pegunungan Titiwangsa, diikuti oleh Gunung Bilah (2.077 mdpl), dan Gunung Bieh (2.028 mdpl).

Gunung Gerah merupakan bagian Lenggong Geopark, sebuah kawasan cagar alam yang dilindungi. Gunung Gerah mempunyai berbagai jenis hutan di dalamnya, termasuk hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Dengan ekosistem hutan tersebut, terdapat banyak flora di gunung ini yang mempunyai manfaat untuk pengobatan. Biasanya pendaki akan menjangkau ketiga puncak gunung tersebut sekaligus, karena cukup berdekatan.

Masih banyak hal mengenai Gunung Gerah selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Gerah yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com.

1. Pembatas Antara Perak dan Kelantan

Puncak Pegunungan Titiwangsa ini diwakili oleh serangkaian punggungan yang berorientasi hampir utara-selatan dan masing-masing bersinggungan dengan punggungan yang berorientasi timur laut-tenggara. Punggungan utama ini sseolah membentuk perbatasan antara Perak dan Kelantan.

Puncak Gerah, Bilah, dan Bieh merupakan topografi tertinggi yang membentuk puncak membulat. Pegunungan ini tampak ditutupi oleh semak belukar dan hutan berlumut.

Gunung Gerah merupakan puncak terendah dari sepuluh puncak utama yang ada di Semenanjung Malaysia. Tapi gunung ini cukup menantang untuk didaki, sehingga tetap membutuhkan perencanaan dan persiapan yang serius walau ketinggiannya hanya 2.103 mdpl. Mengutip dari laman Gunung Bagging, disebutkan bahwa gunung ini pertama kali didaki pada 1905. 

3. Titik Awal Pendakian 

Jalur pendakian biasanya dimulai dari titik awal yang sama dengan rute menuju Gunung Ulu Sepat, dan Gerah biasanya disalip bersama dua puncak tetangga yang lebih rendah, yaitu Gunung Bilah (2.077 mdpl) dan Gunung Bieh (2.073 mdpl).

Jalur pendakian ini melewati Camp Sungai Y, Permatang Camp, Gunung Bongok, Camp Sungai Agek, Perodua Camp, Sarsi Camp, dan seterusnya ke punggung bukit tempat ketiga puncak berada. Kebanyakan kelompok pendaki akan mendaki selama 3--4 hari, tetapi mereka yang sangat antusias dan sangat bugar dapat menyelesaikannya dalam dua hari untuk menuju puncaknya dengan memulai lebih awal dan menyelesaikannya lebih lambat.  

Anda akan melalui pendakian yang sangat panjang dan biasanya membutuhkan waktu hingga empat hari bagi pendaki untuk menyelesaikan seluruh rute. Rute ini tidak dikenal karena pemandangannya, tetapi hutan berlumutnya yang indah dan rute ini sebenarnya berbagi jalur awal yang sama dengan Gunung Ulu Sepat, jadi Anda akan duduk di kendaraan 4WD yang sama dari Masjid Bawong sampai ke Pos Kemar.

5. Bebatuannya dari Zaman Trias Akhir

Batuan granit Gunung Gerah tersebut mewakili zaman Trias Akhir (220–210 juta tahun), berwarna terang, berbutir kasar dengan komposisi yang terdiri dari kuarsa, feldspar alkali, plagioklas, dan biotit. Bentang alam pegunungan pada batuan homogen mewakili bentuk lahan pegunungan berlekuk dengan jurang yang sempit dan dalam.

Orientasi desa secara umum terkait dengan karakteristik Sesar Bok Bak. Geosite ini memiliki nilai ilmiah nasional karena mewakili bentang alam granit yang menjadi tulang punggung wilayah pegunungan di Semenanjung Malaysia. Dilestarikan dalam Cagar Hutan Tetap Piah, menurut Lembaran Negara Bagian Perak Nomor 164. Telah dikembangkan sebagai pelopor rekreasi pendakian gunung.

Gunung Gerah terletak berhampiran dengan Gunung Shoid, Gunung Chamah, Gunung Ulu Sepat, Gunung Bilah, Gunung Yong Yap dan Gunung Bieh. Saat sudah sampai di puncaknya, Anda akan bisa melihat deretan pegunungan tersebut.

Gunung Ulu Sepat di Perak merupakan kategori gunung G7, yang merujuk kepada tujuh gunung di Semenanjung Malaysia yang berketinggian lebih daripada 2,134 m (7,000 kaki). Gunung ini merupakan salah satu dari tujuh gunung tertinggi di Banjaran Titiwangsa yang 5 darinya terdapat negeri Perak.

Dua gunung tertinggi lainnya yang bisa Anda lihat dari atas adalah Gunung Chamah yang merupakan gunung tertinggi keenam di Malaysia. Gunung ini jarang dikunjungi atau dieksplorasi lewat penelitian yang dilakukan di pegunungan ini, selain survei pendahuluan terbaru yang dilakukan oleh WWF-Malaysia.

Kemudian ada Gunung Shoid yang kabarnya memiliki flora yang bisa dijadikan obat-obatan. Sementara informasi terkait Gunung Yong Yap dan Gunung Bieh di dekatnya belum tereksplor oleh pendak.