6 Manfaat Buah Nangka untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Liputan6.com, Jakarta Manfaat buah nangka dapat dilihat dari nutrisi penting yang dikandungnya. Buah tropis satu ini makin populer di kalangan pelaku pola hidup sehat, salah satunya para vegan yang mengonsumsinya sebagai pengganti daging. Manfaat buah nangka ternyata menarik banyak orang untuk memasukkannya ke menu makanan sehat mereka.

Di Indonesia, buah nangka tak sulit ditemukan. Pohon nangka tahan kekeringan dan hama. Pohon nangka dapat berbuah hampir sepanjang tahun. Satu pohon dapat menghasilkan hingga 200 buah per tahun. Sehingga manfaat buah nangka ini mudah didapat.

Manfaat buah nangka sudah digunakan masyarakat Indonesia sejak dahulu kala. Buah ini bisa dikonsumsi dengan berbagai cara. Salah satu olahan nangka yang paling populer di Indonesia adalah gudeg yang terbuat dari nangka muda dengan campuran santan dan rempah lainnya. Buah nangka yang sudah matang juga dapat dikonsumsi langsung atau dicampurkan ke olahan makanan dan minuman.

Nangka adalah sumber vitamin C sehat dan nutrisi penting lainnya, dan penelitian menunjukkan bahwa nangka dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Beberapa penelitian telah menemukan manfaat buah nangka bagi kesehatan.

Manfaat buah nangka dapat meliputi mengontrol kolesterol hingga pencegah kanker. Berikut manfaat buah nangka yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (3/7/2019).

Manfaat buah nangka memiliki beberapa khasiat yang dapat membantu manajemen gula darah. Buah ini memiliki indeks glikemik yang cukup rendah. Indeks glikemik merupakan ukuran seberapa cepat gula darah naik setelah mengonsumsi makanan. Ini telah dikaitkan dengan serat yang disediakannya, yang memperlambat pencernaan dan membantu mencegah lonjakan gula darah.

Pola makan yang memasukkan banyak makanan rendah indeks glikemik telah terbukti bermanfaat untuk meningkatkan kontrol gula darah. Selain itu, nangka menyediakan beberapa protein, yang dapat membantu mencegah kadar gula darah naik terlalu cepat setelah makan.

Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang mengonsumsi ekstrak nangka ternyata memiliki kadar gula darah yang stabil secara signifikan. Efek-efek ini dikaitkan dengan kandungan antioksidan flavonoid nangka, yang dikenal karena kemampuannya untuk membantu kadar gula darah yang seimbang.

Manfaat buah nangka adalah sumber kalium yang baik. Menurut American Heart Association (AHA), makanan yang kaya kalium dapat membantu mengurangi tekanan darah. Kalium menurunkan tekanan darah dengan menangkal efek natrium dan mengurangi ketegangan pada dinding pembuluh darah.

AHA merekomendasikan bahwa orang dewasa yang sehat perlu mengkonsumsi 4.700 miligram (mg) kalium sehari. Secangkir nangka mentah yang diiris mengandung 739 mg potasium. Namun, makanan kaya kalium dapat berbahaya bagi penderita penyakit ginjal atau kondisi apa pun yang mengubah cara tubuh mengatur kalium.

Nangka mengandung zat yang disebut phytochemical, seperti flavonoid, saponin, dan tanin. Menurut American Institute for Cancer Research, banyak phytochemical memiliki sifat antioksidan, yang berarti mereka dapat membantu melawan efek radikal bebas.

Radikal bebas adalah molekul yang sangat reaktif yang terjadi secara alami di dalam tubuh dan dapat merusak sel. Kerusakan ini, yang dikenal sebagai stres oksidatif, dapat berperan dalam pengembangan beberapa penyakit kronis, termasuk kanker.

Karena kekayaannya dengan sifat anti-oksidan dan fitonutrien, ditambah kandungan Vitamin C-nya, nangka dapat menyembuhkan berbagai jenis kanker seperti kanker paru-paru, kanker payudara, kanker lambung, kanker kulit dan kanker prostat.

Manfaat buah nangka adalah sumber vitamin C yang baik, dan merupakan antioksidan kuat yang sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat. Selain itu, tubuh membutuhkan vitamin C untuk membuat protein yang disebut kolagen, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, tulang, dan jaringan ikat, seperti pembuluh darah dan tulang rawan.

Kolagen juga penting untuk penyembuhan luka. Menurut review 2014, nangka mengandung zat anti-inflamasi, antibakteri, dan antijamur yang juga dapat membantu meningkatkan penyembuhan luka.

Nangka, terutama bijinya, merupakan sumber serat larut dan tidak larut. Menurut Food and Drug Administration (FDA), serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan memperlambat penyerapan karbohidrat ke dalam aliran darah, yang dapat membantu mencegah lonjakan glukosa darah setelah makan.

Penelitian menunjukkan bahwa serat makanan juga dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit jantung, diabetes, dan kanker usus besar. The Academy of Nutrition and Dietetics merekomendasikan agar wanita mengkonsumsi 25 gram (g) dan pria 38 g serat per hari. Biji nangka juga mengandung prebiotik, yang dapat membantu mendukung pertumbuhan bakteri menguntungkan di usus.

Nangka juga kaya akan vitamin A (Beta-Karoten). Nangka memberikan nutrisi yang sehat untuk mata. Kandungan dalam nangka melindungi mata dari infeksi bakteri dan virus dan juga membebaskan mereka dari radikal bebas yang mungkin berbahaya.

Manfaat buah nangka juga menyelamatkan mata dari gelombang cahaya yang intens dan berbahaya seperti sinar ultraviolet. Konsumsi nangka sangat efektif dalam mencegah degenerasi retina dan mengurangi risiko katarak.