4 Tips Merawat Jeans Agar Tetap Awet dan Tidak Mudah Pudar

Liputan6.com, Jakarta Selain harus berhati-hati dalam urusan mencuci, ada beberapa hal lagi yang harus diperhatikan dalam perawatan jeans, agar tetap awet dan tidak mudah pudar. Hal ini perlu diperhatikan bila kamu tetap ingin menjaga penampilan pakaianmu yang berbahan jeans selalu terlihat menarik.

Banyak orang yang sembarangan dalam merawat jeans, akibatnya jeans cepat pudar dan membuat kamu tak tertarik memakainya lagi. Walaupun banyak juga yang beranggapan semakin belel celana jeans maka akan semakin bagus, namun kamu harus tetap memperhatikan kebersihannya.

Tips merawat jeans dimulai dari cara menyimpan, cara menyetrika, menghilangkan bau, serta cara menghilangkan noda. Dengan mengikuti tips merawat jeans ini, kamu akan selalu bisa tampil percaya diri dengan jeans yang kamu punya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (10/7/2019) beberapa tips merawat jeans.

Tips merawat jeans yang pertama adalah menyimpannya dengan cara digantung, bukan dilipat. Kamu mungkin sering melihat kebanyakan toko pakaian menggantung celana jeans dan jarang sekali kita melihat celana jeans dilipat. Sedangkan celana bahan kain justru lebih sering dilipat di atas meja. Ternyata hal ini disebabkan karena celana jeans akan lebih cepat pudar warnanya bila dilipat, terutama di bagian yang dilipat tersebut. Oleh karena itu, lebih baik mulai dari sekarang kamu menggantung celana jeans dengan menggunakan hanger daripada melipatnya di dalam lemari.  

Tips merawat jeans selanjutnya yang harus kamu perhatikan adalah saat menyetrika. Sama dengan tips saat mencuci jeans, kamu harus membalikkan celana jeans terlebih dahulu saat akan menyetrikanya. Kamu dianjurkan untuk menyetrika bagian dalam celana jeans daripada bagian luar karena bisa membuat celana jeans tersebut lebih cepat pudar.

Selain itu, saat menyetrika usahakan celana jeans sudah sepenuhnya kering, atau tidak lembap dan basah lagi. Hal ini harus diperhatikan sekali karena celana jeans akan cepat rusak bila disetrika saat basah. Jamur akan lebih mudah berkembang biak di celana jeans saat kamu menyetrika dalam keadaan basah atau lembap.  

Selanjutnya, tips dalam menghilangkan bau tak sedap pada celana jeans. Bila hal ini terjadi saat belum waktunya celana dicuci, kamu bisa melakukan berbagai cara lain.

Cara pertama adalah dengan memasukkannya ke dalam microwave. Mungkin cara ini terdengar absurd, tapi bekerja dengan baik. kamu hanya perlu memanaskan suhu sampai 148 derajat Celcius atau 300 Fahrenheit selama satu jam, agar bakteri penyebab bau tak sedap mati. Dengan bau tersebut akan hilang.

Selanjutnya, cara kedua adalah memasukkannya ke dalam freezer kulkas. Cara ini bisa dilakukan bila bau tidak sedap pada celana jeans masih pada tahap belum terlalu menyengat. Jadi dalam tahap yang lebih menyengat, kamu bisa memilih microwave atau langsung mencucinya.

Tips merawat jeans selanjutnya adalah dalam cara menghilangkan noda. Perawatan celana jeans berbeda pada setiap noda yang akan dibersihkannya.

Noda permen karet: Pakai es batu dan diamkan hingga beku, kemudian cuci celana jeans seperti biasa

Noda tinta: Gosok sedikit dengan alkohol

Noda lumpur: Khusus noda ini, celana jeans dapat direndam sebentar dalam air hangat yang dicampur detergen. Lanjutkan dengan proses pencucian celana jeans secara umum.

Noda getah: Gosok dengan alkohol dan diamkan sekitar 5 menit, lalu gosok dengan kain bersih atau jari tangan. Gunakan air dan sabun untuk mencuci lagi bagian yang kotor.

Noda lainnya: Gunakan sikat atau kain yang sedikit basah untuk menyekanya. Kalau masih berbekas, celana jeans bisa dicuci.

Sebenarnya perawatan celana jeans tidak begitu merepotkan. Asal kamu memperhatikan tips merawat jeans ini dengan seksama dan mengikutinya, maka celana jeans kesayanganmu akan tetap awet dan tidak mudah pudar.