Negara Ini Bagikan Jam Pintar Kepada 13.000 Siswa, Alasannya Menakjubkan

13.000 Jam pintar dibagikan untuk siswa sekolah.

oleh Muhammad Fahrur Safi'i diperbarui 20 Jul 2019, 13:20 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2019, 13:20 WIB
Negara Ini Bagikan Jam Pintar Kepada 13.000 Siswa Sekolah, Alasannya Menakjubkan
Anak sekolah Tiongkok yang gunakan jam pintar (Sumber: dailymail)

Liputan6.com, Jakarta Sebagai orangtua yang sibuk, tentu tidak dapat selalu mengawasi anak-anak setiap saat. Apalagi memiliki anak yang sudah cukup besar dan sudah masuk sekolah. Keadaan seperti ini terkadang membuat orangtua memberikan sebuah ponsel kepada anaknya, agar komunikasi menjadi mudah meski terpaut oleh jarak ketika anak sekolah dan orangtua ketika bekerja.

Namun aksi orangtua memberikan ponsel kepada anak yang masih bersekolah dasar tentu bukanlah hal yang mudah. Selain anak malah kecanduan bermain ponsel, pihak sekolah pun cukup banyak yang melarang penggunaan ponsel di sekolah. Maka dari itu, ada sebuah terobosan baru yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok untuk memecahkan masalah tersebut.

Sebanyak 13.000 murid sekolah dasar di Guangzhou, ibukota Provinsi Guangdong dengan populasi 15 juta ini akan diberikan sebuah jam tangan pintar secara gratis. Ternyata ada alasan khusus pemberian jam pintar secara cuma-cuma.

Ternyata aksi itu dilakukan untuk membantu orangtua dalam mengawasi anaknya dan mudah untuk digunakan. Berikut ulasan mengenai pembagian jam tangan pintar kepada siswa yang Liputan6.com lansir dari Dailymail, Sabtu (20/7/2019).

Kegunaan Jam Pintar yang Efisien dan Efektif

Negara Ini Bagikan Jam Pintar Kepada 13.000 Siswa Sekolah, Alasannya Menakjubkan
Anak sekolah Tiongkok yang gunakan jam pintar (Sumber: dailymail)

Jam tangan pintar yang dibagikan ke 13.000 murid sekolah dasar tersebut dilengkapi dengan microchip. Microchip ini dilengkapi oleh sistem navigasi satelit buatan Tiongkok Beidou dan kompatibel dengan GPS.

Jam ini mampu mengirim lokasi real-time murid ke ponsel orangtuanya melalui aplikasi dan memungkinkan pemakai untuk menelepon orangtuanya menggunakan satu tombol jika terjadi keadaan darurat. 

Chen adalah salah satu anak pertama yang menerima arloji canggih minggu ini di Guangzhou.

"Mengenakan arloji ini, ayah dan ibu akan dapat mengetahui di mana saya berada bahkan ketika mereka berada di rumah. Saya dapat menelepon mereka dan mengirim pesan kepada mereka langsung sepulang sekolah," kata Chen Xin, murid kelas empat, kepada seorang wartawan dari Guangzhou Daily mengutip dari dailymail, Sabtu (20/7/2019).

 

Aturan Sekolah Melarang Murid Membawa Ponsel

Negara Ini Bagikan Jam Pintar Kepada 13.000 Siswa Sekolah, Alasannya Menakjubkan
Gunakan aplikasi untuk ketahui posisi anak (Sumber: dailymail)

Banyak sekolah di Tiongkok telah melarang murid membawa ponsel ke kelas. Dan kini jam tangan pintar yang dibagikan oleh pemerintah ini menjadi sebuah solusi untuk membantu meringankan kekhawatiran orangtua tentang anak-anak mereka, kata Li Mingqiu, kepala sekolah di Guangzhou menguti dari dailymail, Sabtu (20/7/2019).

Pemerintah Guangzhou akan memberikan jam tangan pintar ini kepada siswa di 60 lebih sekolah di Distrik Kota Nansha. Pemerintah kabupaten berencana untuk memberikan sekitar 13.000 lebih.

Mudah dan Praktis untuk Cek Lokasi Anak

Negara Ini Bagikan Jam Pintar Kepada 13.000 Siswa Sekolah, Alasannya Menakjubkan
Gunakan aplikasi untuk ketahui posisi anak (Sumber: dailymail)

Zhu Yanjun, seorang insinyur dari produsen arloji, mengatakan arloji akan dapat menentukan posisi anak dengan akurat dalam jarak 10 meter.

"Kami juga telah mengembangkan fungsi peringatan bahaya air untuk mengingatkan orang tua agar memperhatikan sebuah danau maupun sungan dan membantu mencegah kecelakaan karena tenggelam," kata insinyur dari Guangzhou Haige Communications Group.

Gambar selebaran yang dikeluarkan oleh otoritas Nansha melalui akun resminya di WeChat, sebuah aplikasi perpesanan Cina yang populer, menunjukkan kepada para guru di satu sekolah yang membagikan jam tangan kepada para siswa di kelas.

Jam tangan ini dipandu oleh Beidou Navigation Satellite System Beijing, yang terdiri dari 19 satelit pada 2018 dan menawarkan layanan navigasi untuk pengguna di seluruh dunia.

Sistem Beidou juga akan memandu kereta berkecepatan tinggi China yang akan datang tanpa pengemudi yang dikembangkan untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya