Liputan6.com, Jakarta Traveling saat ini sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang. Selain untuk melepas penat, traveling juga dipercaya punya banyak sisi positif. Traveling tak lagi sekadar menghamburkan uang ataupun bersenang-senang. Para traveler justru mendapat makna lebih dalam di setiap perjalanan yang telah dilalui.
Baca Juga
Sekarang ini sudah banyak juga orang melakukan traveling untuk mencari inspirasi. Sebagaian orang yang mencari inspirasi biasanya memilih berkunjung ke pulau-pulau yang sepi. Tapi untuk menuju pulau-pulau yang di impikan tak heran juga orang-orang harus merogoh kantong yang cukup dalam.
Advertisement
Namun siapa sangka, ternyata ada pengelola pulau yang menggratiskan menginap untuk siapa saja yang kreatif dan mencari inspirasi saat traveling. Ada sebuah pulau pribadi yang bebas ditinggali secara gratis bagi kamu yang mengaku kreatif. Pulau itu bernama Vifarnaholme atau nama lain Ideas Island yang berada di timur Swedia seperti yang Liputan6.com lansir dari Forbes, Kamis (22/8/2019).
Gratiskan Biaya Penginapan untuk Orang Kreatif Cari Inspirasi
Vifarnaholme adalah sebuah pulau di bagian Timur Swedia yang jadi rumah bagi orang-orang kreatif. Jaraknya sekitar satu jam perjalanan darat dari ibukota Stockholm.
Vifarnaholme ini diketahui adalah pulau pribadi milik seorang pengusaha bernama Fredrik Haren. Seorang penulis sekaligus pemilik pulau, Fredrik Haren memang sengaja membuat aturan itu untuk membantu orang-orang kreatif menemukan ide dan inspirasi yang menarik.
Adapun waktu kunjungan ke pulau ini terbatas hanya pada saat musim panas saja. Apabila tertarik untuk menginap di pulau ini, calon pengunjung hanya perlu mengisi formulir dengan ide terkait proyek kreatif yang akan dikerjakan. Jika disetujui, maka diperkenankan untuk menginap selama seminggu. Fredrik Haren membeli pulau pertamanya di Svanholmen, di luar Stockholm, Swedia pada 1999, tapi dia hanya berada di sana kala cuacanya baik.
Selain itu hampir 5 tahun lalu, dia membeli pulau keduanya, di Palawan, Filipina. Tapi lagi-lagi dia hanya menggunakannya 5-6 minggu dalam setahun. Akhirnya ia memutuskan untuk membiarkan orang lain tinggal di sana saat dia tak di sana agar pulau tak begitu saja terbengkalai. Setelah Palawan, barulah Fredrik membeli Vifarnaholme. Tamu di sana menyebutnya bahwa mereka bisa tinggal di sini dari Juni sampai September secara gratis.
Advertisement